Ayana #Part 14: Get Ready

in #steempress6 years ago (edited)

Cerita Sebelumnya: Kau Pikir Aku Siapa? - Lanjutan


Source

“Kamu jangan takut, ya. Walaupun Benny tiba-tiba nggak bisa datang, semua anak buahnya ikut, kok, dengan kita,” ucap Chandra dari balik kemudi.

Pandangan mataku masih tertuju pada spion mobil yang memperlihatkan beberapa kendaraan di belakang kami; persis serupa konvoi. Baru kali ini aku beriringan dengan anak buah sebanyak ini.

Dalam perjalanan ke Pekanbaru kemarin, Chandra sudah menceritakan latar belakang pertandingan yang harus kuhadapi beberapa jam lagi. Sebagai satu-satunya kelompok yang sama kuat dengan Koh Andrew di kota ini, Togap sudah mengambil alih RK 13 dari tangan koko dengan cara yang elegan. Dia menyewa seorang pemain biliard profesional untuk mengalahkan anak buah koko, dan menerima tantangan setahun sekali, jika koko ingin mengambil alih kembali tempat itu. Wajar adanya jika tempat ini menjadi perebutan, karena tak hanya biliar, tapi juga lapangan futsal dan tempat karaoke yang berada dalam satu lingkungan. Sudah lima kali berturut-turut koko dipermalukan olehnya, kali ini … aku akan membuat koko menegakkan kepalanya kembali di depan lelaki bernama Togap itu. Aku sudah janji!

“Kamu nggak apa-apa, kan?” Chandra membuyarkan lamunanku.

“Eh, kenapa?” Aku keheranan. Pertanyaannya yang tiba-tiba itu sungguh tak dapat kudefinisikan.

“Enggak apa-apa, kan, nggak ada Benny?”

Cih! Nanya Benny ternyata. Sejujurnya, aku sangat senang tak perlu melihat wajah sok ganteng yang ternyata berhati iblis itu!

“Enggak apa-apa,” jawabku ringan.

“Kamu nggak perlu terbebani dengan keinginan koko, main aja seperti biasa.” Lelaki itu menepuk lembut pundakku.

Terlihat jelas dia khawatir. Baru kali ini dia menyentuhku, selain bersalaman saat mendatangiku pertama kalinya di DM beberapa bulan yang lalu.

“Kamu juga nggak usah khawatir. Akan aku bantu buktikan pada koko bahwa kamu tidak salah pilih orang.” Aku meletakkan telapak tangan kiri di atas punggung tangannya.

Kami sudah sampai.


Source

Lokasi olahraga yang juga tempat hiburan ini terlihat begitu ramai, bukan oleh pengunjung, tapi oleh para lelaki berbadan besar, bertatapan sama seperti seluruh anak buah Koh Andrew. Sepertinya, tempat ini sengaja ditutup untuk umum hari ini.

Tak dapat kuingkari, lutut ini spontan bergetar ketika melihat sesosok lelaki berdiri di samping meja dengan begitu percaya diri, memegang sebuah stik pada tangan kanannya. Hanya satu lampu meja yang hidup, tepat di tengah-tengah ruangan besar ini. Meski temaram, namun tak sulit bagiku mengenali sosoknya; Abian Wardana. Sudah berkali-kali kulihat lelaki tampan berbadan tinggi kurus, tak jauh beda dengan Chandra itu, melalui rekaman video. Tak kuduga pemain profesional seperti dirinya benar-benar terlibat dengan organisasi semacam ini.

“Bersenang-senanglah, jangan pikirkan hal lain!” Chandra menyentuh tangan kiriku dan perlahan melepaskan genggaman tangan ini dari jaket kulitnya. Aku benar-benar tak sadar telah menggenggam sebagian pakaiannya.

Kuhirup sejumlah udara yang bercampur dengan bau asap rokok dan berusaha menenangkan diri dengan segera. Dentuman musik yang memekakkan telinga lumayan membantuku membayangkan tempat bermain yang biasa; DM. Chandra benar, biasa aja … bukankah sudah lama juga aku ingin bertanding dengan seorang pemain biliard profesional?

Kudekati lelaki bernama Abian itu tanpa Chandra. Kuulurkan tangan dengan pasti, menantangnya hari ini, untuk koko dan untuk diriku sendiri!

***

Ada yang penasaran sama cerita-cerita sebelumnya? Mampir ke sini, yuk!:
Prolog

BAB 1 Hidup yang Kuperjuangkan dan Lanjutannya

BAB 2 Perjamuan dan Lanjutannya

BAB 3 Teman Lama dan Lanjutannya

BAB 4 Ingin Tahu dan Lanjutannya

BAB 5 Bersamanya dan Lanjutannya

BAB 6 Kau Pikir Aku Siapa? dan Lanjutannya

 


Posted from my blog with SteemPress : https://endanghadiyanti.com/2018/09/23/ayana-part-14-get-ready/

Sort:  

Wooo....
Pertarungan segera dimulai... 🙊👀

Posted using Partiko Android

Yoi ... 👌😁

Posted using Partiko iOS

Ceritanya menarik, Mbak. Pengen luangkan waktu untuk ngikutin sejak bab awal. Dulu Aini pernah baca komik Takeshi Maekawa yang Breakshot, tapi tetap nggak mumpuni untuk memahami permainan ini lebih detail. Hehe...

Sukses selalu...😘

Makasi, kk 😘🤗

Enggak usah terlalu serius mendalami yg sulit dimengerti, dibawa asik aja 😁. Aq juga suka komik breakshot 😊

Seneng deh tau ada yg tertarik sama cerita ini ☺️🤗. Smoga nanti ada waktu luang untuk menikmati cerita ini dari awal 🙏🏻😇.

Posted using Partiko iOS

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 56386.16
ETH 2529.81
USDT 1.00
SBD 2.49