Secret (2) #Part 20: Istirahat Sejenak (Lanjutan)

in #steempress6 years ago (edited)

Berhubung cerita ini udah setengah jalan, buat teman-teman yang baru ngikutin Secret (2) dan kepengen tau cerita-cerita sebelumnya, berikut tautannya:

Prolog

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part1-fdgowe858w

Bab 1. Surprising Summer

https://steemit.com/indonesia/@diyanti86/secret2part2-g27qvckbgi

https://steemit.com/indonesia/@diyanti86/secret2part3-mqcavg0dfv

Bab 2. Galau

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part4-293kkydyyx

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part5-vd2zcns68e

Bab 3. It’s Really Him!

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part6-de81u40axu

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part7-7vcmh483me

Bab 4. Secret

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part8-9j1fg48id8

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part9-5xayq97l5r

BAB 5. Hati yang Lemah

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part10-19o1oibr6d

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part11-o41z4vq1pw

Bab 6. Listen ....

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part12-kkypmyfo93

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part13-a5lo8tyhwz

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/-3mtv3a7go1

Bab 7. Menelusuri Ruang Hati

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part15-gbb10tqwp3

https://steemit.com/garudakita/@diyanti86/secret2part16-ld447zp91v

Bab 8. Enlighten Canberra (Menelusuri Ruang Hati 2)

https://steemit.com/steempress/@diyanti86/secret2part17enlightencanberra-apy5jyi5t8

https://steemit.com/steempress/@diyanti86/secret2part18enlightencanberra-ksbhuqxcnh

BAB. 9 Istirahat Sejenak

https://steemit.com/steempress/@diyanti86/secret2part19istirahatsejenak-tnjpv8wszm

Berikut lanjutannya ...


Pesta barbeque kami siang ini begitu meriah. Semua personil Candy Shop berada di sini; Razan, Trilbi, Anil, Seemar, dan Nathan. Tak hanya karyawan tetap, beberapa staf yang hanya dipanggil sekali-kali untuk menggantikan personil tetap juga datang, seperti Aliyah, Teddy dan Steve. Ben juga tak lupa mengundang Anna yang perutnya sudah terlihat membesar. Aku tak bisa menahan diri untuk tidak menanyakan banyak hal pada sahabatku yang sudah jarang kutemui itu. Terkadang, Ben sampai harus memisahkanku dari Anna karena menurutnya aku sudah terlalu banyak bertanya.

Nathan sebagai staf paling baru terlihat lebih cair berinteraksi dengan staf lainnya di tepi danau ini. Mungkin karena situasinya sudah tak lagi formal, ditambah lagi dia sendiri juga mulai fasih berbahasa Inggris, setidaknya dalam percakapan sehari-hari.

Beragam makanan kami bakar bergantian; mulai dari ayam, daging, sosis, roti, jamur, bawang bombay, dan juga udang. Sepertinya Ben benar-benar ingin memanjakan para stafnya hari ini. Ada banyak makanan yang tersedia untuk kami nikmati bersama.

You should try it!” Razan terlihat memaksa Nathan untuk memakan udang besar yang baru saja dia panggang. Mereka berada di salah satu sisi panggangan, sementara aku dan Anil di sisi lainnya.

“Jangan dipaksain, lah! Kamu kan alergi.” Aku merebut udang tersebut dari tangan Nathan, tepat sebelum makanan itu memasuki mulutnya. Sepertinya Nathan segan untuk menolak makanan yang diberikan oleh Razan itu.

Razan mengangkat kedua tangannya dengan tatapan heran.

He can’t eat shrimp.” Aku membantu menjelaskan pada Razan. Jika saja Nathan nekat memakannya, bisa jadi nanti malam dia tak bisa tidur karena gatal-gatal.

What’s wrong?” Ben ternyata sudah berada di belakangku.

Nothing,” jawabku spontan sembari berjalan menjauh dari panggangan. Sepertinya, lebih baik aku duduk manis bersama Anna di atas picnic blanket yang baru saja selesai dibentangkannya.

Ah, kenapa aku tiba-tiba pergi? Bukannya itu malah nunjukin kalo memang ada apa-apa antara aku dan Nathan. Sial!


Aku tak bisa mengelak dari berjalan bersama Nathan usai pesta barbeque. Kami ada kelas jam lima sore ini, dan itu membuat kami pamit pulang terlebih dahulu. Tentunya akan aneh jika kami tidak berjalan bersama, sementara satu-satunya cara menuju ke kampus dari tempat ini adalah dengan berjalan kaki.

“Kamu nggak perlu jalan secepat ini kalo emang nggak mau bareng aku,” ucap Nathan selepas kami menyeberang jalan besar dan memasuki jalan setapak menuju kampus. Rekan-rekan kami sudah tak terlihat lagi, jadi tak akan ada masalah jika aku dan Nathan berpisah jalan saat ini.

“Aku kan memang sudah biasa begini,” jawabku acuh tak acuh.

Nathan berhenti mengiringi langkah kakiku dan mulai berjalan lebih santai, hingga berada beberapa langkah di belakangku. Aku tak mau ambil pusing. Kupasangkan earphone dan mulai mendengarkan lagu dari gawaiku. Masih lima belas menit perjalanan lagi menjelang sampai di kampus.

Sebuah entakkan pada bahuku, seketika menahan langkah kakiku. Pandanganku yang semula menatap tanah pun menjadi tertuju ke depan. Seekor kanguru berukuran lebih besar dariku melintas tepat di hadapanku. Jika saja tak ada yang menahanku tadi, mungkin binatang itu sudah menghantam tubuhku secara tidak sengaja.

Aku terdiam beberapa detik. Butuh waktu untuk meredakan aliran darahku yang menjadi begitu kencang. Ngeri sekali membayangkan kemungkinan bertabrakan dengan kanguru itu. Beberapa ekor kanguru memang sering kali melintas di jalan setapak menuju kampus ini, terlebih pada sore hari. Tapi, baru kali ini kudapati mereka begitu dekat. Benar-benar tak kuduga akan ada kanguru yang melintas dari pemukiman di sisi kananku, ke arah lapangan luas di sisi kiriku.

“Kamu nggak apa-apa, kan?” Suara Nathan terdengar parau. Terlihat sekali kekhawatirannya padaku.

“Ya, makasi,” jawabku sembari menepis tangannya dan kembali melanjutkan perjalanan.

***



Posted from my blog with SteemPress : https://endanghadiyanti.com/2018/07/20/secret-2-part-20-istirahat-sejenak-lanjutan/
Sort:  

Halo @diyanti86, terima kasih telah menulis konten yang kreatif! Garuda telah menghampiri tulisanmu dan diberi penghargaan oleh @the-garuda. The Garuda adalah semua tentang konten kreatif di blockchain seperti yang kamu posting. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan kami menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Makasi atas apresiasinya, admin @the-garuda 🙏🏻🤗

Wah keren ceritanya :)

Makasi kk, jangan bosen ngikutin yah 😘

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62952.72
ETH 2429.38
USDT 1.00
SBD 2.56