Edisi keindahan hutan lindung Kota Langsa

in #indonesia7 years ago (edited)

Edisi Keindahan Hutan Lindung Kota Langsa
oleh
@nurhayati



Tulisan saya sebelumnya tentang Edisi pergi ke hutan lindung Kota Langsa. Kini saya menuliskannya tentang Keindahan hutan lindung Kota Langsa

Sesampai saya di sana langsung masuk dengan membayar tiket Rp. 3.000;/orang.

Saat kaki ini mulai melangkah lebih jauh ke dalam. Menyusuri jalan beton panjang yang sudah di fasilitasi untuk di lewati. Saya melihat banyak pengunjung yang datang besama keluarga maupun sanak saudara. Meski tidak tutup kemungkinan pengunjung muda-mudi yang ikut menikmati nyamannya hutan yang di lindungi ini.



Ada beberapa santapan kuliner yang bisa di nikmati sebagaimana makanan yang di jual di tempat wisata lainnya. Dari mie, gorengan, ice cream, nasi, serta buah-buahan siap saji yang di sediakan. Jajanan yang menganjal perut ini mudah di temui disini, asalkan isi dompet tersusun rapi.

Berbagai aneka permainan juga siap di gunakan dan di nikmati. Diantaranya ada rumah pohon (ala-ala gimana gitu), fly foxs, boat bebek, rumah adat Aceh, jembatan gantung dan jembatan adrenalin (khusus jembatan ini saya tidak tau nama sebenarnya, sehingga saya menamainya jembatan adrenalin). Maksudnya ketika menyebrangi sungai menggunakan jembatan ini sensasi yang kita rasakan akan berbeda dengan jembatan gantung pada umumnya. Rasanya jembatan ini begitu menguji keberanian penggunanya. Ketakutan yang saya rasakan sebelum naik jembatan hampir sama dengan keinginan untuk mencobanya.



Lalu mengapa saya menamainya sebagai jembatan adrenalin. Pertama, karena tidak ada tali pengamanan atau pegangan yang kuat. Yang sanggup menggantungkan kita jika tiba-tiba jembatan itu putus. Dengan kata lain, kita akan jatuh ke sungai sekalian dengan jatuhnya jembatan tersebut, Nauzubillah. Kedua, berdasarkan yang saya lihat, pengguna jembatan akan kesusahan dalam berjalan. Karena tempat berjalannya jembatan seperti anak tangga yang pisah antara anak tangga pertama dengan kedua hingga anak tangga terakhir.

Karena melihat ada yang berani melewati jembatan ini, sayapun ingin mencobanya. Namun saat saya sudah berada di depan jembatan ketakutan itu membuncah seketika. Sehingga saya putuskan tidak jadi menaikinya. Mungkin bukan saya saja yang merasa deg-degan ketika ingin naik ke jembatan tersebut. Pengungjung lainnya juga merasakan hal yang sama. Ini terlihat dari sedikitnya atau bahkan bisa di hitung jari pengungjung yang naik ke jembatan adrenalin ini. Jauh berbeda dengan jembatan gantung sebelah sana yang menjadi pilihan utama pengunjung dari segela jenis usia untuk melewati sungai besar itu.





Lanjut lagi, setelah menyebrangi sungai. Saya dan lainnya berkeliling melihat binatang yang di pelihara dan dijadikan pajangan untuk para pelancong (izinkan saya menyebutkannya seperti ini ). Kalau boleh jujur dari sekian banyak binatang yang di pamerkan, hanya satu binatang yang pertama kali saya lihat secara nyata (kecuali di Televisi atau internet). Namun, saya lupa nama binatang itu apa. Pokoknya dia bertubuh besar, punya sayap yang lebar, sejenis dengan bangau. Entah apa namanya (semoga paham. Kalau tetap tidak paham, di paham-pahamkan saja ya hehe).

Saat binatang ini membuka sayapnya. Jujur saya terkesima melihatnya. Sayapnya begitu super lebar dan suaranya sedikit unik. Mulutnya yang panjang nan runcing membuat saya sedikit was-was ketika mendekatinya meski dari luar pagar.







Usai jalan-jalan menikmati dan berkeliling di hutan lindung. Saya memilih duduk untuk bertirahat sejenak di sebuah bangunan sederhanya yang nyaman untuk meluruskan kaki ini. Saat sedang duduk dan asyik mengambil foto dari berbagai sisi. Mata saya tertuju pada satu hal yang rasanya menyita perhatian saya sepenuhnya untuk beralih pandang.



Bukan melihat keanehan yang tiba- terjadi. Bukan juga melihat pasangan yang tiba-tiba di hakimi. Tapi melihat sampah dan tempat sampah yang menurut saya terasa janggal seperti ini. Karena kejadian ini juga membuat saya ingin sekali menuliskannya dalam tulisan ini. Berharap siapa saja yang membacanya, sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Jadi begini, hutan lindung ini sederhananya adalah aset pengelolaan perekonomian Kota Langsa. Yakinlah ini menjadi tempat berdagang masyarakat setempat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Atau kata lain dari hutan lindung ini adalah hutan yang di lindungi. Termasuk melindunginya dari berbagai hal yang merusak dan mengurangi keindahan hutan lindung ini sendiri.





Dengan demikian, saya sangat berharap hutan lindung ini benar-benar di jaga dan di lestarikan sedemikian baiknya. Agar menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung dari daerah lainnya. Tidak ikut mengkotorkan hutan dengan membuang sampah pada tempatnya. Ikut menyediakan tong sampah yang layak. Sehingga jika sampah sudah penuh tidak akan tertumpah ke luar sebagaimana dengan kejadian yang saya lihat.

Saya sadar, masalah sampah menjadi masalah yang lumrah di Indonesia. Buktinya masih banyak sampah yang tergeletak bebas di mana-mana. Namun bagi saya ketika tidak mau memungut sampah yang bebas itu, paling tidak saya tidak menambah pembuangan sampah liar. Yakni dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Sekecil ini yang saya lakukan, saya yakin akan sangat bermamfaat untuk meminimalisir sampah dimana saja.

Begitu juga dengan kesediaan pemerintah dalam menyediakan tong sampah layak pakai. Setelah itu sebagai masyarakat, kita juga harus menjaga tong sampah tersebut agar berfungsi dengan baik dan bisa di gunakan lebih lama.



Terlepas dari sampah ini, saya sangat mengapresiasi kinerja masyarakat dan pemerintah Kota Langsa dalam menjaga hutan lindung ini.

Mohon masukan kritik dan sarannya. Jika terdapat ketidaksesuaian di dalam tulisan saya atau ketidakharusan saya menuliskan tentang itu. Besar harapan saya, para pembaca Steemian bersedia memberikan masukan untuk perbaikan tulisan selanjutnya.

Terimakasih para pembaca semua!, dan khusus kepada abang @aiqabrago dan @levycore, sebagai Curator Indonesia, dan kepada seluruh sahabat steemian di Indonesia. SUKSES TERUS KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Tulisan saya sebelumnya dibawah ini

Edisi pergi ke hutan lindung Kota Langsa Klik disini
Inilah hobiku Klik disini
Perjalanan pertama "Skripsi"Klik disini
Izinkan kami merasakan kenyamananKlik disini
Mewarnai Sekretariat Klik disini
Puisi "Kapas" Klik disini
Puisi "Hujan" Klik disini
Puisi "Perjuanganku" Klik disini
Alam, Rumah kita bersama Klik disini
Puisi "Jadilah Bintang" Klik disini
Bukan Bunga Biasa Klik disini
Bersama Pelangi Desa Part 2 Klik disini
Waiting List Klik disini
Bersama Pelangi Desa Part 1Klik disini
Apa mimpimu nak klik disini
Pintu pendidikan nasional Klik disini
Traveling ke pulo Aceh Klik disini
Seutas cerita cnak Bangsa Klik disini
Ngejaroe di SDN 04 Langkahan Klik disini
Seyuman kecil dari mereka Klik disini
Pejuang magang Klik disini
This About on the job training Klik disini
This About on the job training bagian keduaKlik disini
Hii Steemians, Perkenalkan saya Nurhayati Klik disini

Oya, Jangan lupa kunjungi blog saya di Klik disini

Salam
@nurhayati

Sort:  

Sepertinya pengunjung yang datang dan membuang sampah sembarangan itu tidak punya iman. Seperti yang kita ketahui Kebersihan sebagian daripada iman.
🤗

Ya abang @tusroni, semoga keindahan hutan lindung Kota Langsa bebas sampah kedepannya.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 57544.06
ETH 2338.08
USDT 1.00
SBD 2.35