Resource Credits si Pengganti Bandwith
Intro
Dalam artikel saya sebelumnya, Tentang Steem Witness (3) : Apa Itu Hard Fork? (22/09), telah saya singgung bahwa pada 25 September akan terjadi update protokol di atas blockchain Steem, sebuah update yang akan dikenali sebagai Hardfork 20 atau HF20 atau Velocity Hardfork. Di antara perubahan yang akan dibawa oleh Velocity adalah digantikannya sistem Bandwidth dengan sistem baru yang dinamakan Resource Credits.
Dalam artikeil ini saya akan menuliskan tentang Resource Credits (RC) dengan menyinggung beberapa hal terkait. Sementara untuk bisa mendapat gambaran umum tentang Bandwidth, bisa baca artikel saya berjudul Atribut Atribut Steemian yang saya unggah pada 24 September. Dan karena RC bisa disebut sebagai "versi mutakhir dari Bandwidth", saya sarankan agar membaca artikel tersebut untuk mendapat gambaran awal tentang ide utama di belakang RC. Tulisan saya buat berdasarkan hasil penelusuran saya yang akan saya sebutkan sumber-sumber tersebut pada seksi Sumber dan Saran Bacaan.
Tulisan ini saya buat dengan maksud menyediakan informasi yang mudah dipahami oleh para steemian yang tertarik terhadap hal-hal yang terkait dengan Steem, dan merupakan bagian rangkaian tulisan saya dalam tema tersebut yang keseluruhan tulisan saya bertema sejenis akan saya sebutkan dalam seksi Tulisan Terkait.
Sejarah Ringkas : Dari Bandwidth Ke Resource Credits
a. Kenapa Kita Butuh Bandwidth
Secara ringkas dan garis besar, bisa dikatakan bahwa atribut-atribut yang melekat pada setiap steemian adalah seperangkat hukum dalam bentuk angka yang akan mengawal, mengawasi, dan menjaga aktifitas Steemian di atas Steem Blockchain. Salah satu hal yang perlu diatur di atas Steem Blockchain adalah alokasi sumber daya yang akan menentukan "kuota" transaksi[1] kepada semua pengguna. Pembatasan ini perlu dilakukan karena keterbatasan jumlah total transaksi yang bisa dilakukan di atas Steem Blockchain dari waktu ke waktu. Untuk mengatur hal inilah maka konsep Bandwidth lahir.
b. Bagaimana Bandwidth Dialokasikan
Alokasi Bandwidth dipengaruhi oleh SP. Makin tinggi SP maka makin besarlah Bandwidth seseorang dan semakin banyaklah transaksi yang bisa dilakukannya di atas Steem Blockchain. Penjatahan Bandwidth steemian X dipengaruhi oleh jumlah Bandwidth yang dimuat ke atas jaringan dan jumlah SP total keseluruhan pengguna. Artinya, semakin banyak SP total yang didistribusikan kepada semua pengguna, maka semakin sedikit jatah Bandwidth steemian X. Dengan meningkatkan SPnya, steemian X bisa meningkatkan besar Bandwidth miliknya, dengan asumsi bahwa Bandwidth yang dimuat ke atas jaringan tidak berubah. Jadi, ada tiga variabel yang mempengaruhi jatah dan besar Bandwidth yang dimiliki seseorang steemian: 1. Jumlah Bandwidth yang dimuat (diproduksi), 2. Jumlah total SP yang telah didistribusikan, 3. Jumlah SP yang dimiliki.
c. Bandwidth Segera Tinggal Nama?
Seiring waktu, pengguna semakin ramai, artinya distribusi SP juga semakin gencar, dan tentu saja berimbas pada kebutuhan yang lebih besar dan mendesak terhadap muatan Bandwidth, untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi tetap berjalan baik, terutama bagi steemian-steemian baru tersebut (yang memiliki SP yang rendah). Di sini kita jadi paham kenapa akun-akun yang tidak aktif untuk suatu waktu tertentu setelah diciptakan akan mengalami penurunan pinjaman SP dari alokasi awal yaitu 15 SP.
d. Selamat Datang Resource Credits (RC)
Untuk menangani kebutuhan yang lebih besar terhadap Bandwidth ini lah, tim Steem akhirnya mengutak-atik sistem Bandwidth dan menghasilkan sebuah sistem alokasi sumber daya (SP, Bandwidth, dll), yang baru yang dibangun di sekitar unit (atribut) baru yang dinamakan Resource Credits (RC).
Tim pengembang Steem menyebut bahwa sistem alokasi sumber daya bernama RC ini adalah yang pertama pada jenisnya di dunia blockchain / cryptocurrency[2] dan akan menjadi model blockchain "freemium"[3] paling unggul yang ada.
"This resource allocation system is the first of its kind in the blockchain / cryptocurrency space and will be the most advanced “freemium” blockchain model in existence." ~@steemitblog
Kenapa RC Lebih Unggul Dari Bandwidth?
Bandwidth sebagai atribut untuk mengalokasi jatah transaksi para steemian adalah suatu metode yang diakui sangat murah untuk diimplementasikan, karena algoritma-nya pada dasarnya membuat asumsi semua sumber daya fisikal memiliki korelasi hanya kepada satu jenis sumber daya, yaitu ukuran transaksi. Tetapi terlalu banyak kekurangan termasuk kemungkinan bahwa sistem ini tidak efisien dalam menghitung biaya sebenarnya untuk melakukan setiap transaksi. Jadi ini berujung pada diragukannya ketepatan hitungan besar dan sisa bandwidth seseorang steemian pada suatu waktu tertentu.
RC akan membuat asumsi bahwa semua sumber daya fisikal memiliki korelasi pada tiga jenis tipe sumber daya, yaitu blockchain size, state size, dan computational load. Beda dengan Bandwidth yang hanya membuat asumsi pada satu variabel. Pendistribusian RC mirip dengan cara pendistribusian Bandwidth, yakni Steem Blockchain akan menghasilkan RC berdasarkan tiga variabel yang disebutkan tadi lalu membagi RC tersebut kepada pemilik akun Steem berdasarkan jumlah SP yang dimilikinya. Lalu Steem Blockchain akan menghitung biaya-biaya transaksi berdasarkan sisa yang tersedia dari ketiga sumber daya tadi.
Perbedaan antara RC dan BW paling mendasar adalah pada variabel yang dipakai oleh masing-masing algoritma untuk menentukan sisa "kuota transaksi" setiap Steemian. Menurut @steemitblog, RC memiliki kelebihan karena memperlebar variabel, sehingga keputusan yang dibuatnya akan lebih mendekati nilai ideal yang menjadi dasar di balik penciptaannya.
Kenapa sekarang sepertinya RC sedang "menyiksa" Steemian-steemian "kasta" rendah? Penjelasan yang bisa saya upayakan saat ini adalah, bahwa RC sedang mencocokkan diri dengan blockchain, dan sebaliknya.
Glosari
- [1]Transaksi di atas Steem Blockchain adalah kegiatan-kegiatan yang termasuk mengunggah artikel Steem blog, mengupvote, mengomentari, mengirim STEEM dan / atau SBD, melakukan Power Up, Power Down, memfollow steemian lain, dan semua kegiatan lain.
- [2]Cryptocurrency berasal dari dua kata, "crypto" dan "currency". Menurut cointelegraph.com, cryptocurrency adalah mata uang digital atau mata uang maya yang diciptakan sebagai media transaksi dagang atau alat tukar. Mata uang digital menggunakan cryptography untuk mengamankan dan memverifikasi transaksi juga untuk mengontrol penciptaan unit baru mata uang digital tertentu. "A cryptocurrency is a digital or virtual currency designed to work as a medium of exchange. It uses cryptography to secure and verify transactions as well as to control the creation of new units of a particular cryptocurrency."
- [3]"Freemium" Blockchain. "Freemium" mungkin merupakan kata jadian dari "free" dan "premium". Istilah ini di atas Steem Blockchain diartikan sebagai "Blockchain yang memungkinkan pemilik akun melakukan sejumlah kegiatan tertentu secara gratis (free) selama mereka masih memiliki sejumlah Steem Power. Ini menjelaskan kenapa setiap steemian baru dipinjamkan sejumlah SP.
Sumber dan Saran Bacaan
- steem.center : Bandwidth
- @aaaa : Blockchain Update 4: Resource Credit Implementation Details, 2 bulan lalu;
- @steemitblog : Blockchain Update 2: HF20 Progress & Bandwidth Changes, 3 bulan lalu;
- cointelegraph.com : What is Cryptocurrency. Guide for Beginners
Tulisan Terkait
Terimakasih
Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini bisa menghibur dan mungkin berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai.
 |  |
|---|---|
 |  |
 |  |
