Tentang Steem Witness (3) : Apa Itu Hard Fork?

Garpu yang keras!

Intro

Ini adalah tulisan ke tiga dalam rangkaian artikel saya tentang Witness Steem. Tulisan pertama bisa dibaca di sini. Seri ke dua bisa dibaca di sini. Tulisan ini saya sarikan dari beberapa tulisan yang akan saya sebut secara detil di bagian Sumber Dan Saran Bacaan.

Hard Fork, Apa Itu? Sebuah Telaah Istilah

Menurut investopedia.com, Hard Fork (atau Hardfork) dalam dunia blockchain bermakna "sebuah perubahan radikal terhadap protokol blockchain yang menyebabkan perubahan validitas block-block atau transaksi-transaksi sebelumnya". Hard Fork mensyaratkan semua node atau pengguna untuk melakukan upgrade perangkat lunak protokolnya ke versi terbaru yang disetujui.

Dengan kata lain, sebuah Hard Fork adalah suatu perubahan permanen pada versi blockchain, dan node-node yang menjalankan versi-versi terdahulu tidak diterima lagi oleh versi terbaru. Mudahnya, ketika ada sekumpulan node (server) menjalankan versi terbaru perangkat lunak protokol blockchain, maka akan tercipta dua jalur di atas blockchain tersebut, yaitu jalur baru dan jalur lama (mirip seperti garpu bermata dua). Umumnya, setelah sekian lama, server-server yang berada pada "jalur lama" akan menyadari bahwa mereka berada pada jalur yang tidak lagi relevan dan akan mengupgrade perangkat lunak mereka. Selama node-node menjalankan dua perangkat lunak berbeda dalam Hard Fork, maka akan ada dua versi dari blockchain tertentu.

"After a hard fork, the previous version and the new one are completely split, there is no communication or transaction option between the two. Usually, the new version inherits all the historic transactions and, from now on, each version will have its own transaction history." ~cointelegraph.com

Memahaminya istilah teknis itu mungkin lebih familiar bagi kita ibarat menginstal sistem operasi versi terbaru di perangkat kita, baik itu Microsoft Windows atau Android, dan lain-lain. Blockchain berjalan di atas server-server yang dijalankan oleh orang-orang di seluruh dunia yang mendedikasikan sumber daya yang dimilikinya untuk memelihara dan mengembangkan blockchain tersebut. Server-server itu adalah perangkat komputer yang selama 24 jam sehari 7 hari seminggu menjalankan sebuah perangkat lunak protokol blockchain.
cointelegraph.com menjelaskan Hard Fork dengan menggaris-bawahi dua istilah penting dalam dunia blockchain, yaitu:

• Protokol blockchain (atau Blockchain protocol), yaitu ketentuan-ketentuan berupa kode-kode yang mengatur tentang koneksi, penambangan, dan transaksi. Agar bisa menjadi bagian dari sebuah blockchain, setiap orang harus mematuhi protokol ini. Jadi, ini semacam Undang-undang di atas blockchain.
• Fork, yaitu suatu keadaan ketika terdapat lebih dari satu versi protokol yang menjalankan blockchain tertentu.

cryptocurrencyfacts.com menuliskan penjelasan yang lebih sederhana, "Sebuah Hard Fork adalaj keadaan ketika sebuah mata uang dijital "terbelah" dua. Terjadi ketika kode (aturan) diganti, yang menyebabkan blockchain berjalan di atas dua versi aturan.

"A hard fork is when a single cryptocurrency splits in two. It occurs when a cryptocurrency’s existing code is changed, resulting in both an old and new version." ~cryptocurrencyfacts.com

Apa Guna Hard Fork?

Baik contelegraph.com maupun investopedia.com menyebutkan, Hard Fork (pembaruan sistem protokol) bisa dilakukan untuk alasan-alasan:

• Mengoreksi resiko keamanan yang penting yang terdapat dalam perangkat lunak versi sebelumnya. Ibarat uang kertas yang kita kenal sekarang memiliki sejarah panjang keamanan, begitu pula mata uang digital yang merupakan penemuan baru, terus menerus memerlukan perbaikan-perbaikan untuk menambal celah-celah keamanan.
• Menambah fungsionalitas baru. Ibarat perangkat lunak pada perangkat kita yang terus datang dengan versi terbaru yang selalu menambah fungsionalitas-fungsionalitas baru, demikian juga dengan Hard Fork di atas blockchain.
• Membalikkan transaksi. Maksudnya, jika telah terjadi suatu kejahatan keuangan (transfer yang tidak dimakaudkan), maka Hard Fork bisa dilakukan untuk mengembalikan keadaan kepada waktu sebelum transaksi itu terjadi. Ini mirip dengan utilitas System Restore pada Microsoft Windows. Ini adalah suatu upaya keamanan yang bisa diberikan oleh blockchain, meskipun menurut cointelegraph.com ini hanya akan membuat kerjaan para pencuri menjadi lebih berat, bukan tidak mungkin.

"A hard fork can be implemented to correct important security risks found in older versions of the software, to add new functionality, or to reverse transactions ..." ~investopedia.com

Siapa Yang Melakukan Hard Fork di Atas Steem Blockchain?

Sebagaimana telah kita pahami, Hard Fork terjadi ketika ada node atau sekumpulan node menjalankan versi protokol yang baru, dan sebagian masih menjalankan versi lama. Yang menjalankan node-node di atas Steem Blockchain adalah orang-oramg yang disebut witness. Jadi, iya, mereka yang menentukan apakah akan menjalankan versi protokol baru atau tidak. Tapi siapa saja? Menurut @steemitblog, di atas Steem Blockchain, sebuah Hard Fork baru bisa dilakukan atas persetujuan mayoritas dari 21 witness pada urutan tertinggi, merekalah yang secara demokratis menentukan perubahan-pereubahan apa yang akan dijalankan.

Steem Blockchain Dan Hard Fork 20

Sebuah Hard Fork telah dijadwalkan terjadi di atas Steem Blockchain pada Selasa tanggal 25 September ini. Hard Fork ini dikenali sebagai Velocity Hardfork atau Hard Fork 20 (HF20). Ada banyak perubahan akan terjadi pada HF20 ini, di antaranya:

• Perubahan dari sistem bandwidth ke sistem baru Resource Credits (RC) yang disebut lebih unggul.
• Biaya yang lebih murah bahkan gratis bagi user yang ingin membuat akun baru. Pengguna bisa menggunakan RC mereka, dan bisa menyimpan STEEM.
• Curation Window akan dipangkas dari 30 menit menjadi 15 menit.
• Fee yang dibayar saat pembuatan akun baru akan "dibakar" dengan cara mengirimkan ke sebuah akun "kosong", ini untuk menghindari praktik "buat akun baru lalu langsung Power Down, dan karenanya batas terendah SP untuk melakukan Power Down juga dihapus.
• Reward kurasi dari kurator yang mengupvote pada menit-menit awal akan dikembalikan ke reward pool dan tidak akan diberikan kepada author.
• Masa laku order di Internal Market yang selama ini tidak mengenal batas akan dibatasi sampai 28 hari saja.
• Batas waktu melakukan komentar (saat ini 20 detik sekali) akan dipangkas menjadi 3 detik satu komentar dari satu pengguna. Hal sama berlaku pada kegiatan voting.
• Pencegahan Double Voting, yaitu vote ganda yang dilakukan oleh sebuah akun dengan cara misalnya mengupvote sebuaj artikel lalu mendelegasikan SP ke akun lain dan mengupvote lagi artikel yang sama.
• Masa Cooldown untuk delegasi SP yang saat ini 7 hari akan menjadi 5 hari.

Hal-hal tersebut adalah di antara aturan-aturan baru yang akan dialami oleh pengguna. Bukan hanya pengguna saja yang akan harus menyesuaikan diri dengan perangkat kode baru HF20, para witness juga menjadi subjek yang harus merubah beberapa hal, termasuk pereubahan pada kode Price Feed. Kita tahu, setelah menciptakan block-block, tugas utama para witness selanjutnya adalah mengajukan usulan harga STEEM atau SBD. Setelah HF20, mereka harus melakukan koreksi (perubahan) bagaimana mereka melakukan kewajiban yang ini.

Daftar perubahan yang lebih detil pada HF20 dapat dilihat pada artikel @steemitblog di sini.

Ada Berapa Fork?

Ketika kita mendengar kata Hard Fork, tentu kita berharap akan ada Soft Fork, karena jika hanya ada satu Fork, kenapa mwreka "harus" menambahkan kata hard, bukankah cukup menyebut Fork saja? Ya, memang ada Soft Fork.

Lalu, apa itu Soft Fork? Soft Fork memiliki kesamaan dengan Hard Fork pada kesamaan proses (ada node atau node-node yang memperbaharui perangkat lunak protokol) dan menyebabkan timbulnya dua versi blockchain tertentu. Bedanya adalah, pada Hard Fork akan tercipta dua versi blockchain yang membawa dua versi mata uang digital yang sama namun berbeda dan keduanya berlaku sampai node-node semua melakukan upgrade sistem protokol, sementara pada Soft Fork hanya satu versi blockchain yang berlaku dan yang tidak relevan tidak akan berfungsi sampai mereka mengikuti versi blockchain terbaru.

Sumber Dan Saran Bacaan

• investopedia.com : Hard Fork;
• cointelegraph.com : What is Hard Fork?;
• cryptocurrencyfacts.com : https://cryptocurrencyfacts.com/understanding-hard-forks-cryptocurrency/;
• @steemitblog : Steem Velocity Hardfork - Hardfork 20

Tulisan Terkait

Ikon	Judul, Tanggal
	Tentang Steem Witness (2) : Block, Apa Itu?, 19/09;
	Tentang Steem Witness - Hal-hal Dasar Yang Perlu Diketahui, 17/09;
-	-

Terimakasih

Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai.

Inisiatif Arteem Discord	Steem Community Discord
The City of NeoXian	The Freedom Tribe Discord
Slot Kosong	Tpot Discord

Orang Indonesia