Otak-otak Cahaya Bintan - Kaki Lasak Goes to Batam Part 15 [Jelajah Silampung]

in #food7 years ago

image

Kuliner Khas Melayu Bintan

Selalunya berwisata itu seirama dengan kuliner. Seletelah pertanyaan wisata nya kemana aja? maka akan muncul pertanyaan selanjutnya, makanan khas di sana apa? Betul apa betul? Saya salah satunya yang kalau sedang berjalan akan berburu makanan setempat. Jika belanja pakaian atau cinderamata saya akan berfikir 20 kali dan kebanyakan ga jadi beli, berbeda jika belanja makanan khas, uang saya lancar carr... keluar dari dompet hehe.

Begitu juga di tanah melayu ini, sang guide yang membawa kami menawarkan mencoba makanan khas Melayu Pesisir Bintan, yaitu Otak-otak. Mendengar kata Otak-otak, bukan hal asing, tapi justru sebaliknya, makanan ini sudah akrab seiring saya lahir hehe. Bagaimana tidak, Otak-otak pun makanan khas kota kelahiran saya, yaitu Kalianda, Lampung. Tapi, justru hal ini yang membuat saya tertarik. Apasih bedanya Otak-otak sini dengan yang di Kalianda? Saya sudah siap-siap nih mengeluarkan dompet.. BELANJA !!!

Otak-otak Cahaya

Singkat cerita, diajaklah kami oleh sang guide ke sebuah kedai Otak-otak yang konon paling enak di Bintan. Namanya Otak-otak Cahaya.

image

Begitu sampai, saya terkesima juga melihatnya. Lokasinya di tepi jalan dan sangat sederhana. Bisa di bilang kedai kecil lah. Saya jadi bertanya-tanya, apa iya ini yang paling enak? Atau suatu kerjasama antara guide dan pemilik kedai? Curigation pokoknya hehe.

Saat itu hari telah sore, tampak di depan sang penjual sedang memanggang Otak-otak. Terlihat tidak banyak Otak-otak yang tersedia. Pembeli juga tidak antri. Penjual pun berkata, bahwa Otak-otaknya hampir habis dan tersisa sekitar 30 buah lagi. Waduhh.... Saya panik juga, dapat ga nih, soalnya kawan saya masing-masing pesan juga. Akhirnya supaya adil, kami di jatah 10 buah per orang. Tak apalah, yang penting rasa ya kan... :)

image

Sambil menunggu pesanan Otak-otak di bakar, saya memperhatikan Otak-otak di sini. Memang beda dong dengan Otak-otak Kalianda. Kalau di Kalianda, Otak-otak dari ikan tenggiri dan warnanya putih. Lalu di bungkus dengan daun pisang, di panggang dan di makan dengan bumbu kacang. Di Bintan ini Otak-otak di bungkus daun kelapa dan tak ada bumbu kuah, jadi langsung di makan. Karenanya Otak-otak di sini berwarna merah karena bumbunya sudah tercampur. Otak-otak di sini juga berbahan ikan dan sotong.

image

Saya meminta ijin melihat ke bagian dapur kedai, tampak seorang ibu sedang menyiapkan daun kelapa pembungkus Otak-otak.

Bagaimana rasanya?

Saya akui, rasanya enak man! Istilah anak zaman now nya " Mantulll..." alias mantabs betollll hehe. Ada rasa gurih, manis, asin dan pedas. Pokoknya PAS lah. Sesuai nama kedainya, pemilik kedai ini bernama Cahaya. Usaha keluarga ini sudah berjalan 3 tahunan. Dengan berbagai percobaan, akhirnya dia punya komposisi bumbu racikan tersendiri, hingga akhirnya di sukai oleh pembeli dan jadi pelanggan. Harga Otak-otak ini sama dengan yang lainnya, yaitu 1000 rupiah per buah. Sehari bisa habis terjual 500 bahkan sampai 1000 buah Otak-otak. Wihh... mantabs yaa.

image

image

Karena penasaran, saya mencoba juga Otak-otal di beberapa kedai, ternyata Otak-otak Cahaya tetap yang terbaik. Entah jiga kalau saya sudah di sugest yaa hihi. Intinya, jika kamu ke Bintan - Pangkal Pinang, kudu coba Otak-otaknya :)

Lokasi :

Otak-otak Cahaya
Tanjung Uban Utara - Bintan Utara
Kabupaten Bintan - Kepulauan Riau
INDONESIA

Yuk di baca lagi perjalanan saya dari awal hingga part 15 ini :)

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Kaki Lasak Goes to Batam Part 1
Kaki Lasak Goes to Batam Part 2
Kaki Lasak Goes to Batam Part 3
Kaki Lasak Goes to Batam Part 4
Kaki Lasak Goes to Batam Part 5
Kaki Lasak Goes to Batam Part 6
Kaki Lasak Goes to Batam Part 7
Kaki Lasak Goes to Batam Part 8
Kaki Lasak Goes to Batam Part 9
Kaki Lasak Goes to Batam Part 10
Kaki Lasak Goes to Batam Part 11
Kaki Lasak Goes to Batam Part 12
Kaki Lasak Goes to Batam Part 13
Kaki Lasak Goes to Batam Part 14

Banda Aceh, Sabtu 15 Desember 2018

"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"

Kaki Lasak : The Story, Travel, Photo & Food




Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.13
TRX 0.34
JST 0.035
BTC 110661.82
ETH 4298.00
USDT 1.00
SBD 0.82