Selamat pagi Batam

Hari ini adalah hari ke 3 saya di kota Batam. Hari pertama dalam perjalanan, hari ke dua acara 'sponsor' dan hari ke tiga ini acara free. Hari ke tiga ini juga saya harus check out hotel Radisson Golf & Convention Center, sedihnyaaa...
Saya dan beberapa kawan seide dan seperjuangan sudah siapkan rencana untuk hari ini. Selagi di Batam dan di sponsori, apa salahnya sekali mendayung 3, 4 pulau terlampaui.

Demi rencana tersebut, saya bangun pagi dan check out hotel. Saya tak sempat sarapan pagi karena resto belum di buka. Seiring terbitnya sang fajar, saya melangkah dengan penuh semangat, tujuan saya pagi ini adalah ke pelabuhan Telaga Punggur. Saya langsung memesan Gojek (bukan iklan). Dari hotel menuju pelabuhan tarifnya 38K rupiah. Kalau dari google map jaraknya kurang lebih 17,7 km dengan waktu tempuh 25 menit.

Google Map

Pelabuhan Roro Telaga Punggur

Di provinsi Kepulauan Riau atau di singkat Kepri ini, transportasi laut memang lumayan banyak. Namanya juga kepulauan ya banyak sekali pulau-pulau di provinsi ini. Ibukota provinsi Kepri ini bukan Batam ya, tetapi Tanjung Pinang. Tanjung Pinang ini berada di sebuah pulau yang bernama pulau Bintan. Salah satu pelabuhan yang bisa membawa kita ke pulau Bintan adalah pelabuhan kapal Roro Telaga Punggur, tujuan saya adalah ke pelabuhan Tanjung Uban.

Terbitnya sang fajar menemani perjalanan saya dari hotel Radisson menuju pelabuhan kapal roro Telaga Punggur. Beautiful.

Nama mamas Gojek ini Sulistio, beliau perantau dari Jawa yang mengadu nasib di kota Batam. Beliau sudah 20 tahunan tinggal di Batam. Dulu ia bekerja sebagai buruh pabrik. Entah sudah berapa pabrik ia keluar masuk, hingga akhirnya memutuskan jadi sopir ojek Online Gojek ini. Selama perjalanan kami ngobrol ngalor ngidul hingga perjalanan jauh terasa jadi cepat sampai.

Kurang lebih 30 menit perjalanan saya dengan abang Gojek, akhirnya saya sampai di pelabuhan ini. Menurut info, kapal paling awal pukul 7.30. Karena masih pukul 6 pagi, suasana masih sepi. Calon penumpang pun hanya beberapa orang. Akhirnya saya memutuskan untuk sarapan pagi di salah satu kedai yang berada di samping pelabuhan. Meski sarapan nasi lemak kedai sarapan, yang terbayang sarapan di resto hotel Radisson, masih belum bisa move on euy.. Huhu

Selesai sarapan saya langsung menuju loket, tapi loket masih belum buka. Sambil menunggu kawan-kawan yang lain, saya melihat sekitar dan membaca berbagai informasi.

Tulisan di loket ini membuat saya tak bisa menahan tawa, petugas sedang ke WC haha..

Dan akhirnya saya dapat tiket. Harga tiket ke Tanjung Uban sebesar 19.700 rupiah. Kapal yang akan membawa kami adalah kapal ferry jenis roro. Kapal tersebut telah bersandar. Begitu loket di buka, calon penumpang langsung menyerbu, termasuk saya. Dengan sedikit antri, akhirnya saya bisa mendapatkan tiket dan langsung menuju kapal.

Berikut ini foto tarif dan jandwal kapal Roro pelabuhan roro Telaga Punggur.

Bagi sahabat Kaki Lasak yang belum membaca kisah saya menjelajah Batam, bisa di baca di tautan di bawah ini ya, semoga ada yang bermanfaat :)

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Kaki Lasak Goes to Batam Part 1
Kaki Lasak Goes to Batam Part 2
Kaki Lasak Goes to Batam Part 3
Kaki Lasak Goes to Batam Part 4

Akhirnya, pukul 8.00 kapal berangkat.. Entahlah mana yang benar, kalau di jadwal ada yang pukul 7.30, ada juga yang 7.45. Mungkin maksudnya supaya kita bersiap di lokasi lebih awal, supaya tidak terlewat kapal. Bye bye Batam :)

Saya hendak kemana dan ngapain aja, ikuti terus tulisan saya ya :)

Banda Aceh, Rabu 05 Desember 2018

"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"

Kaki Lasak : The Story, Travel, Photo & Food

---

---

---

Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131