Mr. Holmes [2015] : Menuntaskan Janji Pada Diri Sendiri
Quote
“One of the keys to happiness is a bad memory.”
~Rita Mae Brown
“If you tell the truth, you don't have to remember anything.”
~Mark Twain
Input
Catatan : Tulisan ini 99%nya adalah apa yang pernah saya tuliskan di blog saya yang sekarang sudah saya tutup.
Mr. Holmes, felem produksi bersama AI Film, BBC Films, FilmNation Entertainment, Archer Gray Productions, dan See-Saw Films, rilis pada 17 Juli 2015 di Amerika. Premierenya dilakukan di Berlin, Jerman, pada 8 Februari, dan rilis ke publik di Inggris pada 19 Juni 2015. Felem ini diedarkan oleh Miramax dan Roadside Attractions.
Filem Mr. Holmes [2015] didasarkan pada buku tulisan Mitch Cullin1 berjudul A Slight Trick of the Mind2 [Doubleday, 2005]. Berkisah tentang detektif tenar rekaan Sir Arthur Conan Doyle3, Sherlock Holmes4, di masa tuanya, ketika ia menghadapi hal-hal yang lumrah dihadapi orang-orang seusianya: daya ingat dan kondisi fisik.
Review Plot
Sherlock Holmes [Ian McKellen], pada tahun 1947, dalam usia 93 tahun, dikabarkan telah mengasingkan diri ke pinggiran Inggris. Ia menggaji seorang janda paruh baya [Ny. Munro, diperankan oleh Laura Linney] untuk mengurus rumahnya. Ny. Munro memiliki seorang anak dari pernikahannya yang berakhir karena suaminya meninggal saat perang, Roger [Milo Parker].
Sherlock menggunakan waktunya untuk beternak lebah. Roger setia menemaninya. Selain itu, Sherlock mencoba untuk memasuki dunia menulis dengan menulis sendiri detil sebuah petualangannya. Selama ini, kisah-kisahnya selalu dituliskan oleh rekannya, Dr. John Watson.
Ia mencoba menulis kembali salah satu kisahnya yang juga, sebenarnya telah pernah ditulis Watson. Sherlock merasa tulisan-tulisan ‘versi Watson’ sama sekali tidak menggembirakan dirinya. Ya, Sherlock memang tampak ‘mengkilat’ di dalam buku-buku dan di layar-layar lebar yang semuanya adalah berkat kerja Watson untuk menghadirkan sosok detektif yang hebat, tapi tetap saja, Watson telah menambahkan cukup banyak aspek fiksi yang justru membuat Sherlock merasa asing pada tokoh yang ada dalam buku-buku tulisan Watson, dan -kemudian- filem-filem berdasarkan buku-buku itu.
Ketika ia memperkenalkan dirinya pada orang-orang, mereka cenderung tidak percaya bahwa Sherlock adalah Sherlock yang sebenarnya, mereka cenderung mengharapkan sebagaimana gambaran Watson, seorang pria brillian dengan topi khasnya dan pipa di sela bibirnya. “Kalau aku boleh memilih, aku lebih memilih rokok biasa daripada rokok pipa,” kata Sherlock pada Tn. Umezaki [Hiroyuki Sanada], untuk menggambarkan sebuah aspek ketidak-setujuan dirinya pada citra yang telah Watson selama ini torehkan pada dirinya.
Sherlock telah berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan mati sebelum menuntaskan tulisannya itu. Masalahnya adalah, kepikunan benar-benar telah menghambat dia mengingat detil-detil dari kasus yang ingin dituliskannya itu.
Ketika akhirnya ia berhasil menuntaskan tulisannya, setelah melalui berbagai insiden yang sedikit demi sedikit mengembalikan ingatannya pada detil-detil, saat itu ia justru sadar alasannya mengasingkan diri ke pedesaan itu.
Catatan : Sepanjang filem, wajah Dr. Watson [Colin Starkey] hanya muncul di layar dalam waktu yang tidak lebih dari satu menit saja.
Kata Saya
Bagi peminat Sherlock Holmes, cerita ini bisa dianggap sebagai cerita alternatif dari sudut pandang lain yang tidak pernah dituliskan Sir Arthur Conan Doyle, tapi telah dihadirkan dengan brilian oleh salah seorang fans, Mitch Cullin, dan itu adalah sebuah tribute bagi kerja-kerja brilian Sir Arthur. Sebuah skrip yang sangat menghibur bagi penggemar Sherlock, saya rasa, dan telah difilemkan dengan kualitas yang baik dan akan menghibur para peminat drama yang menginginkan sebuah drama ringan untuk menghabiskan waktu.
Rekomendasi
Hanya direkomendasikan kepada peminat Sherlock Holmes, serta genre drama, kriminal, dan misteri. Penonton yang menginginkan aksi, efek visual canggih, dan fiksi ilmiah, tentu akan merasa bosan sekali.
Fitur
- Genre: Drama, Kriminal, Misteri
- Cast: Ian McKellen, Laura Linney, Hiroyuki Sanada, Milo Parker, Colin Starkey
- Sutradara: Bill Condon
- Rating : IMDb 7,2/10 | RT 87% | metacritic 67%
- Perusahaan Produksi: AI Film, BBC Films, FilmNation Entertainment, Archer Gray Productions, dan See-Saw Films
- Distributor: Miramax dan Roadside Attractions
- Runtime: 1j44m
- Box Office: +USD25juta
Glosari
- 1Mitch Cullin adalah seorang penulis berkebangsaan Amerika. Lahir pada 23 Maret 1968. Telah menulis sebanyak 7 novel. Novel-novel tulisannya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 10 bahasa.
- 2A Slight Trick of the Mind adalah novel ke tujuh dari Mitch Cullin, diterbitkan oleh Doubleday pada tahun 2005.
- 3Sir Arthur Conan Doyle, lengkapnya Sir Arthur Ignatius Conan Doyle KStJ, DL., adalah seorang dokter merangkap penulis berkewarganegaraan Inggris. Dia lahir pada 22 Mai 1859, dan meninggal pada 7 Juli 1930.
- 4Sherlock Holmes adalah tokoh detektif rekaan Sir Arthur Conan Doyle. Sherlock bersama rekannya, Dr. Watson telah membuka kantor penyelidikan swasta di London, dan telah meraup popularitas tinggi. Cerita-cerita petualangan Sherlock dan Watson telah diadaptasi ke dalam banyak bentuk, dari pertunjukan panggung sampai filem-filem seri televisi, selain layar lebar tentu saja.
Sumber dan Saran Bacaan
- wikipedia.org : Mr. Holmes;
- wikipedia.org : Arthur Conan Doyle;
- wikipedia.org : Mitch Cullin;
- wikipedia.org : A Slight Trick of the Mind;
- imdb.com : Mr. Holmes (2015);
- rottentomatoes.com : Mr. Holmes;
- wikipedia.org : Sherlock Holmes;
Tulisan Terkait (Kategori movie-related)
- Finding Neverland : Ketika Realita Dan Imajinasi Saling Menciptakan (Sebuah Resensi Filem), 24 Jun 2018;
- Surat Dari Masa Depan!, 20 Jun 2018;
- Dry World, A Comment Contest | Dunia Kering, Sebuah Kontes Komentar [Bilingual], 10 Jun 2018;
- The Post (2017) : Pengingat Kepada Terang, 03 Mei 2018;
- The Post (Universal Pictures, 2017) : Pergulatan Pers Melawan Kebohongan Pemerintah, 02 Mei 2018;
- Insidious The Last Key (2018) : Berdamai Dengan Masa Lalu, 30 Apr 2018;
- RoboCop: Kembali Setelah 30 Tahun?, 24 Jan 2018;
- Batman Sejauh Ini : Filem Terakhir Batfleck Sudah Dikonfirmasi! mov.9th, 19 Jan 2018;
- Batman : Siapa Batman Dalam The Batman? (mov.8th), 18 Jan 2018;
- Killing Gunther (2017) : Jangan Serius Gitu Donk, 14 Jan 2018;
- Bangistan [2015] : Teror Kelucuan , 13 Jan 2018;
- Jean Claude van Johnson : Sebuah Tafsiran Yang Keliru, 12 Jan 2018;
- BvS : Perseteruan Lintas Batas (Bukan Resensi), 10 Jan 2018;
- Orang Asing Yang Marah : Sebuah Pendapat Tentang The Foreigner (2017), 08 Jan 2018;
- Hal-hal Buruk Yang Kita Lakukan Demi Cinta : Hidup Muram, 07 Jan 2018;
- Unite and Fight - A Say About 2014 Movie "The Other Woman", 20 Des 2017;
Terimakasih
Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini bisa menghibur dan mungkin berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai.
@aneukpineung78 | Telegram Saya
Belom liat yang ini, baru liat yg serial dan yg Robert Downey Jr
Yang serial juga ada banyak adaptasinya. Saya lihat Sherlock yang siar di BBC, di sana Benedict Cumberbatch (pemeran tokoh superhero Marvel, Dr. Strange, memang strange sih, soalnya si BC pernah bilang sebelumnya bahwa dia ngga akan pernah memerankan tokoh superhero, mungkin maksudnya superheroin) memerankan Sherlock Holmes, dengan setting masa yang berbeda dari setting asli kisah Sherlock bikinan Sir Arthur Conan Doyle, saya sangat suka sama adaptasi ini. Pernah juga lihat adaprltasi televisi di mana Luci Liu memerankan Dr. Watson, tapi saya tidak bisa menikmatinya.
Selera filmnya mantap bang.. Ampe se detail itu 👍
Yang serial juga ada banyak adaptasinya. Saya lihat Sherlock yang siar di BBC, di sana Benedict Cumberbatch (pemeran tokoh superhero Marvel, Dr. Strange, memang strange sih, soalnya si BC pernah bilang sebelumnya bahwa dia ngga akan pernah memerankan tokoh superhero, mungkin maksudnya superheroin) memerankan Sherlock Holmes, dengan setting masa yang berbeda dari setting asli kisah Sherlock bikinan Sir Arthur Conan Doyle, saya sangat suka sama adaptasi ini. Pernah juga lihat adaprltasi televisi di mana Luci Liu memerankan Dr. Watson, tapi saya tidak bisa menikmatinya.
Luci Liu memerankan Dr. Watson, strange 😕😕😕
Ya. Kreatifitas di Hollywood memang sesuatu yang strange. 😀 Kita sudah paham bahwa Sherlock memiliki masalah dengan obat bius, dan di serial yang dibintangi Luci itu (saya lupa nama seri tersebut) hal tersebut diberi penekanan yang besar.
Keren ini saya mskipun bukan fans bert tapi prnh nntn
Ya. Memang kualitas cerita yang bagus. Dan aspek-aspek sinematografinya juga menghibur, pas dengan genre.
which language is this 😟😟
Indonesian language 😀
Have you seen the movie, @siipank?
Oh dear @xawi. Join me for a hot chocolate, will you? 😊
o i love to join you hot chocolate is my favourite :p but the issue is still there i didn't get your post i dont know Indonesian language 😢😢
We can discuss it over a cup of hot chocolate, or maybe two. 😳😃
Spoiler: it's a review of 2015 movie, Mr. Holmes.
There is now an English version of this article here : Mr. Holmes [2015] : Fulfilling The Promise on Ownself.
Hope you'd like it.
Udah lama gak nonton Sherlock holmes, gegara sibuk kerja.
Jangan krja terus, Bang. Sekali-kali nonton lah. Hehe. Makash sdah mampir, ya.
Sherlock Holmes versi Robert downey jr (2009) & (2011) udah nonton... Apa alurnya nyambung sama yang ini bang?
Jauh sekali. Ngga ada hubungannya. Hehe.
Gak jadilah.. Aktornya juga out school.. Hahaha
Haha. Oke. Bagi saya kekuatan utama filem bukan umur pemainnya, tetapi tema dan orang-orang yang terlibat di dalamnya baik di dalam screen maupun di belakangnya. 😀 Dua hal itu yang utama.
Btw udah nonton finding neverland dan lumayan bagus walau endingnya si kate winslet meninggal 😢
Dari segi pemilihan film menurut saya @aneukpineung78 ya cocoklah dengan angka 78 nya, hahaha...
Maksudnya, punya berat badan 78 kg? 😬😬😬
Bukan...... Angkatan 70'an mksudnya 😂
Ya. Sudah saya kasih signyal dalam tulisan saya bahwa cerita felem itu 'muram'.
Kualitas akting tidak punya suatu relevansi khusus dengan usia aktor, dengan jam terbangnya mungkin.
Menikmati hiburan saya rasa juga tidak punya relevansi khusus antara umur penikmat dan jenis maupun genre hiburan yang dinikmatinya.
Haha.. Setuju bang... Saya aja penikmat lagu lawas dan hampir semua genre suka
Saya pernah beberapa kali nonton film tentangnya. Seru sekali. Sebuah perjalanan yang mengasyikkan.
Ya. Sherlock memang bisa dibilang tokoh fiktif yang 'tangguh'. Saya yakin namanya akan hidup untuk waktu yang lama.
Hello @aneukpineung78, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!
Hai, halo @aneukpineung78! Artikel bagus ini.. sudah kami resteem ke 7567 follower yah.. (Secuil kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit Indonesia.)
@aneukpineung78 Thank you for not using bidbots on this post and also using the #nobidbot tag!