[2021:30] TIGA HARI UNTUK DIJALANI

^{Catatan : 5% dari apapun yang dihasilkan artikel ini diberikan kepada akun komunitas @msofficial.}

“Drink wine. This is life eternal. This is all that youth will give you. It is the season for wine, roses and drunken friends. Be happy for this moment. This moment is your life.” ~Umar Khayyam¹

“Kalau kamu bisa kembali ke masa lalu, kamu ingin kembali ke usia berapa, dan apa yang ingin kamu perbaiki?” Seorang teman di facebook pernah menulis status begitu beberapa tahun lalu. Saat itu aku tidak bisa menjawab dengan pasti. Terlalu banyak hal yang ingin kuperbaiki di masa lalu.


Kurasa, setiap orang pasti menyimpan suatu penyesalan di masa lalu. Apakah itu masalah asmara, misalnya dia terlalu takut untuk menyatakan perasaan romantisnya pada seseorang, atau hal lain yang memalukan, misalnya tertangkap basah mengintip perempuan yang disukainya sehingga tidak berani lagi mengungkapkan perasaannya. Atau bahkan sesuatu yang susah dihapus semisal mengucapkan sesuatu yang buruk pada seseorang dan tidak sempat memperbaiki keadaan sampai seseorang tersebut meninggalkan dunia fana ini.


Tadi malam aku melihat kembali filem tahun 2014 berjudul Predestination² yang dibintangi actor kawakan Ethan Hawke. Pertanyaan tadi berkelebat kembali di ingatanku. Kali ini aku bukannya tidak tahu harus menjawab apa, tetapi aku justru tenggelam dalam lamunan akan rumitnya hal-hal. Setiap kita melakukan kesalahan-kesalahan. Menyadari hal ini, aku malah sampai pada pertanyaan yang lain untuk menjawab pertanyaan tadi, “Apakah dengan kembali ke suatu hari tertentu lalu memperbaiki sesuatu di sana, lalu kita pasti tidak akan melakukan sesuatu lainnya –di masa lalu- yang akan kita sesali saat ini, di sini?”


Kau lihat, aku tidak akan berbicara tentang perjalanan waktu (time travel) yang begitu rumit kalaupun itu secara teori mungkin tidak mustahil, tapi fokus dari kata-kataku adalah, kita tidak akan terlepas dari berbuat kesalahan-kesalahan. Pada usia yang berbeda, dengan pengalaman berbeda, kita melihat dan menilai hal-hal secara berbeda. Hal ini ada korelasinya dengan tindakan kita. Karena tindak tanduk kita tidak bisa lepas dari cara pandang kita.


Apa yang penting dari semua ini adalah bagaimana kita melepaskan beban diri dari kesalahan-kesalahan di masa lalu. Orang-orang bijak menyebutkan bahwa setiap kita hidup hanya dalam tiga hari saja: masa lalu, hari ini, dan masa depan. Di MASA LALU, kita bukan hanya telah melakukan keburukan atau kesalahan yang bisa menjadi sumber penyesalan, tetapi juga pasti telah memiliki hari-hari baik yang patut kita rayakan dan banggakan. Kita menjadi bijak dengan mengambil pelajaran-pelajaran di masa lalu, dalam setiap hari yang kita lalui. Masa lalu harus lah mengajarkan pada kita sesuatu sebagai bekal untuk hari ini, dan hari ini adalah ibarat uang tunai yang bisa kita belanjakan untuk mempersiapkan sebuah masa depan.


Lalu apa yang bisa kita lakukan dengan SAAT INI? Aku setuju dengan pendapat bahwa saat ini adalah hadiah yang harus dinikmati. Bagaimana menikmati hadiah bernama SAAT INI tersebut? Setiap orang memiliki caranya tersendiri. Lakukan hal-hal yang membuat dirimu senang, bahagia. Orang lain tidak bisa menentukan kebahagiaan atau kesedihanmu, semua itu adalah keputusanmu sendiri. Dalam hal ini saya berbicara dengan asumsi bahwa kita setidaknya memiliki pemahaman standar tentang nilai-nilai moral universal.


Kita perlu mempersiapkan MASA DEPAN. Tapi merasa cemas terhadapnya juga adalah sesuatu yang tidak benar. Ada kalanya kita lupa bahwa masa depan datang begitu cepat, sering tidak kita sadari. Kecemasan menghadapinya hanya akan merenggut kebahagiaan kita di hari ini.

Jangan Khawatir. Semua Tidak Baik-Baik Saja.

Jadi, kupikir, terhadap pertanyaan temanku tadi, saat ini aku akan menjawab dengan mantap: “Aku tidak ingin kembali ke saat mana pun. Hidupku sudah sempurna dengan kadar kesempurnaanku sendiri.” Aku rasa ada benarnya sebuah pesan yang kubaca pada sebuah meme beberapa hari lalu : terima MASA LALU tanpa sesal, jalani SAAT INI dengan penuh percaya diri, serta jangan cemas atau takut menghadapi MASA DEPAN.

Terimakasih Telah Singgah

Glosari

¹ Umar Khayyam, bernama lengkap Abu al-Fath Ghiyat al-Din Umar ibn Ibrahim al-Khayyam al-Nishapuri. a lahir di Nishapur, Persia (Iran) pada 10 Mei 1048 M. Nama Khayyam diambil dari pekerjaan ayahnya, Ibrahim, yaitu pembuat tenda (al-Khayyam). Ia hidup di era kekuasaan Dinasti Saljuk Abad ke-11. Dia adalah ahli matematika, filosof, astronom, dan sastra. Ia juga dikenal sebagai penulis risalah dalam bahasa Arab tentang mekanika, geografi, musik, dan fisika.
² Predestination rilis tahun 2014. Filem thriller aksi fiksi ilmiah ini diangkat dari novel berjudul All You Zombies karya Robert A. Heinlein. Selain Ethan Hawke, filem ini juga dibintangi oleh Sarah Snook dan Noah Tylor.

Saran Bacaan

• https://id.wikipedia.org/wiki/Predestination_(film)
• https://republika.co.id/berita/qcvprc366/mengenal-umar-khayyam-dari-nishapur
• https://id.wikipedia.org/wiki/Umar_Khayy%C4%81m
• https://www.boombastis.com/ummar-al-khayyam/76694
• https://www.islampos.com/hidupmu-itu-3-hari-saja-4810/

Related Article / Artikel Terkail

Thumbnail	Title / Judul	Date / Tgl
	[2021:28] LORD OF GRAVED RING (eng) / BUKAN PENGUASA CINCIN (ina)	20210223
	[2021:20] PAYAH! TIDAK ADA MOTIVASI SAMA SEKALI	20210208
	[2021: 18] SOCRATES DAN JOHA : ADA DUKANYA	20210204
	[2021:13] KUTIP SANA KUTIP SINI : BUKAN MOTIVASI	20210201
	[2021:12] MOTIVASI DIRIKU SENDIRI SAJA DULU	20210129

5 Latest Articles / 5 Postingan Terakhir

Thumbnail	Title / Judul	Date / Tgl
	[2021:29] TRAINSPORTER : PHOTOS FROM COMMUTERS (eng) / FOTO-FOTO DARI KOMUTER (ina)	20210223
	[2021:28] LORD OF GRAVED RING [eng] / BUKAN PENGUASA CINCIN [ina]	20210222
	MOVIE TALK : KALASHNIKOV AK47 (2020) [eng] / TENTANG FILEM KALASHNIKOV AK47 (2020) [ina]	20210221
	[2021:26]PHOTOS FROM THE MARKET (eng) / FOTO-FOTO DARI PASAR (ina)	20210219
	[2021:25] THIS TIME TO THE SUN (eng) / KALI INI TIDAK KE BULAN LAGI, TAPI KE MATAHARI (ina)	20210219

---

Thanks for stopping by.