[2021:38] BETTERLIFE THEDIARYGAME SEASON 3: HARI MINGGU (07/03) DI TANAH ABANG JAKARTAsteemCreated with Sketch.

in Steem SEA3 years ago (edited)

Satu Hari Lagi Telah Berlalu. Apakah Dia Menjadi Debu Dalam Keranjang Ingatan Kita?

Hey!

Ini adalah sequel (lanjutan) dari tulisan ini.



Jadi begitulah, aku menyeleksi beberapa gambar yang kuambil dalam perjalanan lalu melakukan sedikit koreksi seperlunya dengan Adobe Photoshop CS3, termasuk memberikan watermark sebagai tanda klaim kepemilikan foto. Pukul dua puluh satu lebih tiga menit Sabtu malam kemarin itu artikel prequel untuk tulisan ini meluncur mulus ke lautan steemit.


Tadinya aku berencana untuk terus tidur setelah mandi, tetapi aku merasa mataku masih penuh semangat meskipun badanku lumayan letih karena perjalanan tadi. Menonton? Bukan pilihan. Sudah lama aku tidak lagi suka menonton televisi. Kurasa ada banyak pembual dan pembohong berseliweran di sana. Tapi mungkin itu hanya prasangka burukku saja.


Beranjak ke tempat tidur, aku membiarkan saja sebuah saluran di televisi menyiarkan berita ghaib tentang tempat-tempat angker. Aku agak heran juga, apakah memang ada sekolah yang mendidik presenter berita ghaib seperti itu, sehingga logat mereka selalu terdengar sama, tidak lebih menyeramkan dari omong kosong yang mereka sampaikan.


Aku membuka sedikit jendela, memandang ke luar ke atas atap-atap temaram yang mencoba menangkap sisa-sisa cahaya kota yang ditelan hujan yang makin mengganas. Untung saja aku tidak kehujanan tadi. Aku selalu menyukai hujan. Mungkin aku akan tidur dengan nyenyak malam ini, pikirku saat itu.


Aku berbaring dan membungkus diriku dengan selimut sampai bagian dada. Mematikan lampu dan membiarkan cahaya televisi menerangi ruangan. Aku raih telepon pintarku untuk mengecek beberapa hal. Membalas beberapa pesan yang masuk di aplikasi perpesanan. Lalu mengecek permainan daring yang sudah sejak tahun 2014 aku mainkan. Aku mendapat pemberitahuan dari permainan daring tersebut bahwa base-ku telah diserang seseorang dan itu artinya aku harus melakukan beberapa hal. Lalu untuk beberapa lama aku sibuk dengan permainan ini.


Hal terakhir yang kuingat malam itu adalah presenter wanita di sebuah stasiun televisi mengabarkan kondisi terkini terkait pandemi Covid-19 di suatu negara di luar negeri yang aku lupa entah di mana. Dan dia mengenakan baju merah, rok hitam selutut. Sebuah hiasan busana berbentuk mawar terbuat dari logam tersemat di dada kirinya, memberikan nuansa tertentu ketika itu memantulkan selarik cahaya tipis. Aku tertidur dengan sukses. Dan presenter itu tidak masuk ke dalam mimpiku. Mimpiku tidak sesempurna mimpi penyanyi yang terkenal itu.


Minggu. 7 Maret 2021

Aku memang menyetel alarm pada telepon pintarku pada pukul lima lewat empat puluh tujuh setiap paginya, bahkan hari Minggu juga. Aku suka bangun pagi, meskipun aku akan tetap di tempat tidur sampai lewat pukul enam. Jadi pukul lima lebih empat puluh tujuh menit itu, alarm berbunyi. Televisi sedang menyiarkan berita lain lagi. Tapi bukan si presenter tadi malam itu. Aku penasaran, apakah saat ini ketika aku bangun dari tidur dia justru sedang beranjak ke tempat tidur? Di mana? Dengan siapa? “Itu terlalu jauh,” kataku memperingatkan diriku sendiri.


Hujan sudah berhenti. Aku tidak tahu kapan. Aku tertidur dengan lelap malam tadi. Sedikit menjelang pukul tujuh, aku bangkit. Televisi sedang menyiarkan sebuah filem kartun. Ini lebih baik dari segala bualan politisi-politisi yang saling cakar-cakaran, pikirku, mereka selalu berbeda pandangan jika itu terkait kekuasaan, tetapi mereka selalu sama pikiran jika itu tentang merampok orang-orang.

Aku menikmati sarapan dengan bekal roti dan minuman yang kubeli tadi malam. Aku selalu memiliki satu perasaan hening tertentu jika menemukan diriku di suatu tempat yang asing, dengan diriku sendiri. Apalagi di kamar penginapan. Aku suka berpikir, berapa orang telah tidur di ranjang ini? Apakah ada yang pernah mati saat tidur di kamar ini? Apakah ada seorang biasa-biasa yang menginap di kamar ini lalu sekarang telah menjadi orang terkenal? Apakah mereka mengganti seprai dan selimut baru-baru ini? Apakah handuknya steril? Aku suka pikiran-pikiran seperti itu, pikiran-pikiran itu membuat aku menyadari bahwa aku belum kehilangan diriku.


Aku punya waktu sampai pukul tiga belas sebelum harus keluar dari penginapan ini. Aku tidak buru-buru tapi aku juga tidak merasa nyaman untuk terus berada di sini. Pukul sepuluh lewat sedikit aku sudah selesai mandi dan berpakaian. Aku rasa sudah tepat saatnya aku untuk meninggalkan penginapan ini. Aku berharap hari ini akan cerah atau minimal tidak hujan. Mendung mungkin akan terasa mengasyikkan.


Sampai di lobby aku melakukan check-out untuk mengambil kembali uang jaminan. Aku akan merasa sedikit jengkel jika harus menunggu seseorang mengecek apakah aku telah mengambil sesuatu dari kamar, tetapi itu memang prosedur. Namun kali ini petugas lobby lansgsung mengembalikan uang jaminan, mungkin dia merasa malas untuk naik ke tingkat empat atau karena alasan lain.


Tidak perlu menuggu lama sampai ojek daring datang menjemputku. Dia menyerahkan kepadaku helem berwarna dominan hijau seperti jaket yang dipakainya, setelah kami saling memastikan identitas.


Pukul sepuluh lewat lima puluh delapan aku tiba di Thamrin City Plaza. Untuk inilah aku ke Jakarta. Thamrin City adalah pusat perbelanjaan busana terletak di area Tanah Abang. Arealnya dibagi dua, bagian busana muslim dan bagian batik meskipun kita bisa juga menemukan pedagang batik di bagian busana muslim dan sebaliknya.

Pusat perbelanjaan busana ini pernah ditutup saat-saat awal pandemi Covid-19. Dan sekarang telah dibuka lagi dengan anjuran protokol kesehatan. Aku langsung menuju bagian busana muslim. Aku akan mencari beberapa kodi jilbab untuk kukirim ke Aceh. Aku memang berbisnis ini sudah sejak beberapa lama. Dan Covid-19 benar-benar mempengaruhi usahaku ini. Aku mengirim kepada adikku di Lhokseumawe yang akan membagikannya kepada beberapa orang untuk mereka dagangkan. Kadang-kadang mereka memesan sesuatu yang lain seperti baju dan aku akan mencarikannya. Selain itu aku juga beberapa kali mengirimkan baju dan kain batik.

Aku langsung menuju ke tempat langgananku. Seperti biasa, aku akan dipamerkan jilbab-jilbab dengan diiringi kalimat-kalimat yang mengandung kata-kata seperti, “model terbaru”, atau “menarik”, “cantik”. Di pusat grosir ini, kita bisa memilih satu corak dengan minimal pembelian setengah kodi atau sepuluh lembar dengan variasi warna yang kita suka dari warna-warna yang tersedia.

Memilih dan mengeksekusi ini bisa memakan waktu sampai lebih satu jam. Sekitar pukul tiga belas aku sudah menyelesaikan memilih-milih dan melakukan pembayaran. Aku juga membayar segala urusan terkait pengiriman barang ke Lhokseumawe. Jadi setelah itu aku bisa melanjutkan berkeliling untuk melihat-lihat siapa tahu ada hal-hal baru atau hal-hal yang luput dari perhatianku sebelum ini.

Umama adalah salah satu merek jilbab favorit. Dan Volia Laser Cut adalah salah satu varian yang favorit di bawah merek Umama.

Menjelang pukul empat belas aku mulai merasa lapar. Ini memang sudah lewat jam makan aku yang biasanya pukul setengah satu siang. Aku mencari tempat makan untuk menjamu selera.

Food court di area Thamrin City.

Setelah makan aku rasa sudah cukup perjalananku kali ini di sini. Saatnya untuk pulang. Tapi kemudian aku membatalkan rencana itu dan masuk ke wilayah batik. Aku ingin membeli beberapa lembar batik rumahan untuk ibu dan adik-adikku di Lhokseumawe. Tapi rencana ini tidak sesederhana kedengarannya. Aku terlarut berkeliling ke sana ke mari sebelum menemukan toko yang aku putuskan untuk membeli di situ saja. Setelah membereskan segala urusan di toko ini, jam sudah menunjukkan pukul enam belas lebih beberapa menit.


Dari Thamrin City aku memilih angkot untuk mengantarku ke stasiun Tanah Abang. Aku sampai di sana pada pukul tujuh belas lewat sebelas menit. Menuju loket untuk membeli tiket pulang ke Citeras sekaligus me-redeem tiketku yang kemarin.


Aku perlu menyeberang sekitar lima menit dari sini untuk sampai ke tempat kereta api. Sesampai di sana, tanda penunjuk waktu mengumumkan bahwa kereta selanjutnya akan berangkat pada pukul tujuh belas lebih empat puluh lima menit. Itu artinya tujuh belas menit lagi.

Kereta ke Citeras tiba tepat waktu. Dan berangkat sekitar sepuluh menit kemudian. Akan butuh waktu sekitar dua jam untuk mengantar aku ke stasiun Citeras.

Peta rute Kereta Api.

Sekian diaryku kali ini.

Terimakasih

Kepada Mayor @el-nailul dan Pak Guru @muzack1 atas tunjuk ajar kalian terkait #thediarygame. The wheel of the Brotherhood is spinning.

Honorary mention

Aku mengajak Kak @alaikaabdullah untuk ikut bergabung di komunitas Steem SEA.

Terimakasih Telah Singgah. STEEM ON!

5 Tulisan Terkait

ThumbnailTitleDate
[2021:37] BETTERLIFE THEDIARYGAME SEASON 3: DARI BANTEN KE JAKARTA VIA KOMUTER20210307
[2021:22] ONCE UPON A TIME AT MALIOBORO STREET (eng) / DATANG KE KOTAMU (ina)20210209
[2021:14] BETTERLIFE THEDIARYGAME SEASON 3: MINGGU 31 JANUARI 2021 - LIBURAN ASIK DI HUTAN BAKAU ANGKE KAPUK20210202
[2021:09] BETTERLIFE THEDIARYGAME SEASON 3: MINGGU 24 JANUARI 2021 : LIBURAN KE AIR TERJUN20210124
[2021:08] BETTER LIFE ACTOFKINDNESS SEASON 3: SABTU 23 JANUARI 2021 : DONOR DARAH, YUUK!!20210123

5 Postingan Terakhir

ThumbnailTitleDate
[2021:37] BETTERLIFE THEDIARYGAME SEASON 3: DARI BANTEN KE JAKARTA VIA KOMUTER20210307
[2021:36] THERE’S ALWAYS BLESSING IN HARD TIMES [en] / ADA BERKAH JIKA KAMU MAU MAU MELIHAT LEBIH JAUH [id]20210305
[2021:35] A DRAWING OF A PROUD STEEMIAN READY TO FLY TO THE SUN [ENGLISH ONLY]20210304
[2021:34] I WAS HACKED! [en] / Ken@ h4cK aKu m4k! [id]20210303
[2021:33] TENTANG MIMPI, BAGIAN 1 : TAHU KAPAN MENGGANTI MIMPI20210301

Thanks for stopping by.

Sort:  
 3 years ago 

IMG_20201008_202623.jpg


SELAMAT

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini

Salam hangat
Anroja

Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP

 3 years ago 

This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.

Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.14
JST 0.028
BTC 59471.57
ETH 2618.20
USDT 1.00
SBD 2.40