[2021:14] BETTERLIFE THEDIARYGAME SEASON 3: MINGGU 31 JANUARI 2021 - LIBURAN ASIK DI HUTAN BAKAU ANGKE KAPUKsteemCreated with Sketch.

in Steem SEA3 years ago (edited)

CATATAN : Semua butuh menekan tombol pause di saat-saat tertentu. ❤️


Ayoh liburan.

Minggu, 31 Januari 2021. Pukul 05:47 WIB, alarm yang kupasang di telepon pintar membangunkanku. Aku menemukan diriku bersama teman-temanku di sebuah penginapan di Kawasan Wisata Alam Angke Kapuk, di Jakarta Utara. Kami tiba di sini Sabtu malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB. Kemarin aku pasti sangat letih sehingga tadi malam aku terlelap tidak lama setelah aku menjatuhkan badan ke atas kasur.


Di kawasan wisata alam ini tersedia rumah-rumah penginapan dengan berbagai kelas harga. Kami telah membooking sebuah rumah seperti cottage berisi tiga kamar tidur. Rumah ini dilengkapi dengan dapur yang bersebelahan langsung dengan ruang makan, beranda belakang yang langsung menyajikan pemandangan rawa-rawa yang dipenuhi pepohonan dan didominasi pohon bakau, juga WiFi, dan tentu saja instalasi air yang dilengkapi air hangat baik di wastafel maupun di shower. Jadi, sensasinya adalah kita berada di dalam hutan tetapi dengan kemewahan alam modern.


Hampir jam setengah tujuh. Teman-temanku masih belum memperlihatkan tanda-tanda ingin segera bangun. Mereka mungkin masih ingin merasakan satu atau dua jam lagi di dalam kehangatan selimut masing-masing. Tapi aku pergi ke sini, jauh-jauh dari Banten, bukan untuk tidur. “Tidak ada salahnya aku memulai hari sedikit lebih cepat,” pikirku.

Energi pagi hari.

Setelah membasuh muka dengan air hangat di wastafel kamar mandi dan mengisi energi dengan beberapa butir kacang garing, sepotong roti sobek isi cokelat dan sekotak sedang susu rendah lemak, aku menoleh ke luar jendela. Udara masih dingin tetapi hujan telah berhenti, hanya tersisi gerimis yang tipis. Aku merasa cukup segar, lalu meraih jaket jeansku dan membalutkan ke badanku. Keluar dari kamar menuju pintu depan. Saat aku membuka pintu, udara sejuk yang berhembus dari sela-sela kayu beranda yang agak renggang menyambut kakiku yang hanya dibalut celana olahraga pendek saja. Sejenak aku berdiri merasakan sensasi itu. Mataku menangkap air rawa berwarna kecoklatan, tenang. “Mungkinkah ada sesuatu di dalam air yang pekat itu?” pikirku, “sesuatu yang horor.” Suasana sunyi sedikit membuat bulu kudukku meremang.


Sejenak aku membiarkan imajinasiku mengontrol pikiranku. Tapi aku tidak ke sini untuk itu. Mungkin lain kali. Aku melangkah keluar rumah dengan telepon pintar di tangan dan aplikasi kamera dalam keadaan aktif. Berikut beberapa hasil jepretanku pada pagi hari itu, di sekitar rumah tempat kami menginap.

Hanya ada bangunan penginapan di satu sisi jembatan.

Suasana teras belakang.


Mengingatkan pada beberapa film horor.

Terdapat juga penginapan bertingkat yang cocok untuk kelompok pengunjung yang lebih besar.



Setelah puas melihat sekitaran penginapan kami yang sunyi (entah karena masih pagi atau memang sedang tidak ramai pengunjung), aku kembali ke kamar untuk mandi. Teman-temanku sudah bangun dan sedang bersiap-siap juga. Setelah sarapan dengan bekal yang kami bawa berupa buah-buah dan roti juga susu kemasan siap saji, kami pun bergerak untuk menikmati wisata alam ini. Berikut adalah beberapa foto yang bisa aku bagikan dengan kalian, teman-teman.

Mau ke mana kita?

Memang lebih cocoknya pakai boots banjir. Hehe.

Menara pengamatan!
Dari atas menara pengamatan.
Memandang ke kejauhan.

Cafe ini adalah lokasi pengamatan burung, masih sepi ketika kami sampai di sini.

Di ujung jembatan ini di dalam rindang hutan bakau juga ada beberapa rumah untuk menginap.

Berbaring di atas jembatan menikmati cuaca yang teduh dengan matahari yang enggan mengintip dari balik awan.

Suasana rindang yang memanjakan. Tempat yang asik untuk menikmati makan siang dengan bekal yang kami bawa, beberapa buah, roti, dan minuman kemasan.



Tak terasa hari sudah menjelang petang. Saatnya pulang. Aku harus kembali ke Banten karena besoknya aku kembali bekerja. Dan aku perlu mengejar kereta api. Selama masa pandemic Covid-19, kereta api telah memperpendek jam pelayanannya. Aku tentu tidak mau ketinggalan kereta itu.


Parkiran mobil berhadapan dengan tempat kendaraan kami diparikir. Ketika sampai di sana kami melihat genangan air. Selain air dari hujan, seorang penjaga memberitahu kami bahwa itu jga disebabkan sedang pasang naik, dan kabarnya beberapa saat lagi genangan akan semakin banyak.

Front Office.

Tempat parkir kendaraan.

Beberapa menit menjelang pukul enam belas, kami meninggalkan lokasi Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Kami berhenti sejenak untuk memfoto gerbang taman wisata ini, hal yang tidak mungkin kami lakukan saat kami tiba di sini malam tadi di bawah hujan dan suasana gelap.

Gerbang Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Taman Wisata Alam Angke Kapuk terletak berdekatan dengan lokasi PIK (Pantai Indah Kapuk) yang modern itu. Dan pengunjung harus melewati PIK saat menuju atau keluar dari kawasan TWA Angke Kapuk.

Melewati kawasan hunian dan pusat perbelanjaan modern PIK.

Jam 19:27 aku tiba di Stasiun Tanah Abang dalam keadaan letih, tetapi gembira. Apa lagi yang kamu harap dari sebuah wisata alam?

Stasiun Komuter Tanah Abang dan kerata yang akan mengantarku pulang ke Banten.

Demikian cerita kegiatanku hari Minggu kemarin, semoga kalian juga bersenang-senang dan terus melakukan hal-hal positif, Teman-teman. Sampai jumpa lagi, dan

Terimakasih telah membaca.


My Intro Post Can Be Found Here.


Tulisan Terkait (Terbaru Paling Atas)

5 Tulisan Terakhir (Terbaru Paling Atas)


Orang Indonesia

Terimakasih.

Sort:  
 3 years ago 

Shared on Twitter.

Click On The Image To Go To My Twitter Status.

 3 years ago 

IMG_20201008_202623.jpg


SELAMAT

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini

Salam hangat
Anroja

Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP

 3 years ago 

Yash terimakasih.

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.

 3 years ago 

Terimakasih.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 64614.75
ETH 3444.80
USDT 1.00
SBD 2.55