We Were Soldiers (2002) : Suasana Pertempuran Di Lembah Kematian Vietnam
Intro
"Mereka yang telah melihat perang tak akan berhenti melihatnya. Pada malam hari, kami masih mendengar teriakan." demikian tulis Joseph L. (Joe) Galloway, wartawan perang asal Amerika Serikat pada perang di lembah La Drang (lebih dikenali sebagai Valley of Death) di Vietnam pada November 1965. Joe tiba di antara prajurit Amerika yang sedang terlibat perang di sana, di bawah komando Lieutenant General (Anum.) Harold G. (Hal) Moore. Selama Perang Vietnam[1], Joe sering bekerja bersama tentara dan kemudian dianugerahi Bronze Star Medal[2] (Medali Bintang Perunggu) atas jasa-jasanya membawa prajurit yang terluka ke tempat yang aman.
Adaptasi
Joe dan Hal kemudian menulis sebuah buku untuk mengenang perang tersebut, yang lebih mirip pembantaian, kerugian yang cukup besar pada pihak Amerika. Buku tersebut berjudul We Were Soldiers Once… And Young, dipublikasikan 27 tahun setelah pertempuran dahsyat itu. Diterbitkan oleh Random House dengan ISBN 0-679-41158-5 pertama kali pada 20 Oktober 1992.
Dalam buku tersebut, sang Jenderal menulis kritikan dengan keras, "Every damn Hollywood movie got it wrong." Sebagai bentuk kekesalan dan kekecewaannya atas kenyataan yang dihadapinya di lembah La Drang, lembah kematian. Randall Wallace yang kemudian mengarahkan filem yang diangkat dari buku ini mengaku terinspirasi dari kalimat Hal tersebut dan berjanji, “akan melakukan dengan benar kali ini.” Saya tidak menemukan catatan pendapat Sang Jenderal apakah karya Randall ini "mendekati kenyataan di medan perang" atau tidak.
Trailer
Plot
Satu unit tentara Perancis yang sedang melakukan patroli di Vietnam pada suatu hari di tahun 1954, selama tahun terakhir Perang Indochina Pertama telah diserbu oleh tentara Vietnam Utara (NVA, North Vietnamese Army). Komandan NVA daat itu, Nguyen Huu An (diperankan oleh Đơn Dương) memerintah prajuritnya, “Bunuh mereka semua, dan mereka akan berhenti datang.”
Delapan tahun kemudian, Amerika Serikat memutuskan untuk terlibat dalam Perang Vietnam. Seorang prajurit AD Amerika Hal Moore (saat itu Letnan Kolonel | Diperankan oleh Mel Gibson) terpilih untuk melatih dan memimpin sebuah batalion yang akan diterjunkan ke Vietnam.
Setelah tiba di Vietnam, dia mendapati kenyataan bahwa pangkalan Amerika telah diserang. Hal kemudian diberi sebuah perintah ‘mudah’: memimpin 400 prajuritnya mengejar musuh dan membunuh mereka, meskipun pada kenyataannya intelijen Amerika tidak tahu secara pasti jumlah musuh yang akan mereka hadapi. Hal lalu memimpin prajuritnya yang masih sangat muda-muda itu ke lembah La Drang. Setelah diturunkan di sana, mereka baru tahu bahwa tempat mereka mendarat adalah basis divisi NVA yang berkekuatan 4000 orang.
Di tengah pertempuran dahsyat itulah, Joe, seorang jurnalis perang datang dan bergabung dengan para prajurit Amerika di La Drang. Kata Joe (diperankan oleh Barry Pepper) saat itu, “Aku rasa aku bisa melakukan banyak hal dengan memotret, mengabari orang-orang di rumah tentang apa sebenarnya yang terjadi di sini, membantu mereka memahami.” Nyatanya tidak ada yang bisa datang ke medan perang sekedar untuk memotret, terlebih di Lembah La Drang.
Pada saat pertempuran telah usai dan tentara Amerika pada akhirnya berhasil menekan pasukan NVA, Joe berkata pada Hal, “Aku tidak tahu apakah aku sanggup menceritakan hal ini pada orang-orang di rumah.”
Hal meyakinkan Joe, “Kau tuliskanlah saja.”
Fitur
- Pelakon : Mel Gibson, Madeleine Stowe, Greg Kinnear, Sam Elliott, Chris Klein, Luke Benward, Taylor Momsen, Devon Werkheiser, Keri Russell, Barry Pepper, Mark McCracken, Đơn Dương, Ryan Hurst, Marc Blucas, Jsu Garcia, Jon Hamm, Clark Gregg, Blake Heron, Desmond Harrington, Brian Tee, Robert Bagnell
- Genre : perang
- Sutradara : Randall Wallace
- Produser : Bruce Davey, Stephen McEveety, Randall Wallace
- Perusahaan Produksi : Icon Productions, Wheelhouse Entertainment
- Pengedar : Paramount Pictures
- Rilis : 1 Maret 2002
- Durasi : 2 jam 18 menit
- Rating : Rotten Tomatoes 6,4/10 | IMDb 7,1/10
- Bujet : 75 Juta Dolar AS
- Box office : 115 million Juta Dolar AS
Glosari
- [1]Perang Vietnam atau Vietnamese War dikenali juga sebagai Perang Indochina Ke Dua (Second Indochina War), dan pejuang Vietnam menyebutnya sebagai Perang Pertahanan Melawan Amerika (Resistance War Against America | Vietnam: Kháng chiến chống Mỹ) atau secara mudahnya: Perang Amerika. Perang ini adalah salah satu era dalam Perang Dingin yang dilakukan secara proxy, yang melibatkan Vietnam, Laos, dan Kamboja (ketiganya sebagai proxy bagi USSR saat itu) yang mengambil waktu dari 1 November 1955 sampai dengan kejatuhan Saigon pada 30 April 1975.
- [2] Bronze Star Medal –terkadang disebut juga hanya Bronze Star saja- adalah penghargaan militer untuk individu yang memiliki peringkat tertinggi ke empat, dan memiliki peringkat tertinggi ke sembilan dalam hirarki penghargaan militer Amerika Serikat. Medali ini bisa diberikan untuk tindakan kepahlawanan, keberanian, atau jasa di zona perang.
Referensi dan Saran Bacaan
- wikipedia.org : We Were Soldiers
- wikipedia.org : Hal Moore
- wikipedia.org : Joe Galloway
- wikipedia.org : We Were Soldier (buku)
- wikipedia.org : Random House
- wikipedia.org : Perang Indocina Pertama
- imfdb : We Were Soldier
- wikipedia.org : Perang Vietnam
- wikipedia.org : Bronze Star Medal
- Rotten Tomatoes : We Were Soldiers
- imdb : We Were Soldiers
- deanza.edu : NVA
Tulisan Saya Bertema Film
Terimakasih
Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini bisa menghibur dan mungkin berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai.
Congratulations @aneukpineung78! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Do not miss the last post from @steemitboard:
Aktor terbaik dimasanya.. film dari aktor ini yang pernah saya nonton braveheart, payback dan the patriot
Posted using Partiko Android
Ya. Get the Gringo sudah? 😀
wah gawat... perpustakaan film dan buku anda bnyak banget.. :-D
Posted using Partiko Android
Bisa dibilang saya tidak tahu cara lain untuk menggunakan waktu luang. 😀
Next.. Resensi film Notting hill (1999) nya Julia Roberts bang 😃
Posted using Partiko Android
Next, itu filem menarik juga kalau maksudnya yang dibintangi Nicolas Cage. Idenya twntang lelaki yang bisa melihat beberapa lama ke masa depan itu menurut saya menarik. Saya selalu suka fiksi kreatif seperti ini, dan masalah waktu termasuk yang sangat saya suka.
Notting Hill, keren. Romans yang menarik. Seorang wanita bintang film terkenal menemukan cinta saat dia mengasingkan diri ke sebuah daerah pinggiran. Mungkin perlu ditulis juga tentang ini.
Next juga bagus.. film menceritakan seseorang yang bisa melihat beberapa saat kedepan apa yang akan terjadi dan malah dimanfaatkan untuk cara yang tepat berkenalan dengan seorang wanita.. 🤣🤣
Tapi bukan next itu, maksudnya untuk selanjutnya..
Posted using Partiko Android
Haha. Kalau saja diolah dengan cara lain mungkin akan memberi pengalaman menonton yang berbeda. Tapi romans memang salah satu bumbu utama Hollywood, bahkan di dalam filem aksi atau pun fiksi ilmiah sekali pun. 😀
Ini merupakan salah satu dari sekian film genre perang yang mendekati sejarah aslinya, demikian tg pernah saya baca dulu.
Penggambaran kerugian amerika diperlihatkan disini, hampir sama dengan film windtalker
Ya. Windtalker juga filem perang yang patut dicatat. Ini mengabadikan kontribusi kelompok native Americans dalam perang modern Amerika kalau saya tidak salah.
Ya. Juga dibeberkan penggunaan sandi navajo untuk pertama kali oleh militer AS, yang berasal dari suku indian air. Titik balik kemenangan amerika atas jepang
Sandi memang punya peran signifikan bagi keberhasilan perang ya? Menurut yang saya baca, riwayat sandi dalam perang sudah tercatat sampai jaman kekaisaran Roma kuno. Yang paling terkenal tentu saja dalam perang dunia II yaitu ketika NAZI "meningkatkan level" sandi ke dalam teknik pengkodean yang sangat canggih menggunakan mesin yang dinamakan Enygma.
Terimakasih sudah mengingatkan tentang Windtalker.
Banyak yang merekomendasikan windtalker, tapi saya belum nonton sampe sekarang, mikirin film bertema perang udah lelah sebelum nonton, hehehe
Di film itu tidak hanya perang frontal, namun juga psikologi pasukan serta kesalahan2 fatal dalam strategi perang. Ini bukan kata saya, tp saya baca resumenya dulu seblum nonton.
Film jadul tapi ok banget buat penyuka genre peperangan
Filem perang yang memang layak direkomendasikan. Bukan hanya kebrutalan di medan perang, tetapi juga drama dalam menyambutnya.
Congratulations @aneukpineung78! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments received
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Wah mantap bang.... Referensinya membludak... Gaya penulisannya menawan..
Btw... Apa yang saudara pahami tentang #nobidbot serta hubungannya dengan source atau resource ? :) keep calm..
Pemahaman saya, tag #nobidbot untuk artikel yang tidak menggunakan jasa bidbot misalnya mengirim sejumlah steem atau sbd ke bot tersebut dengan memo link artikel yang ingin di upvote. Cuma itu, apakah ada hubungannya dengan artikel yang ditulis berdasarkan sumber-sumber tertentu yang dituliskan kembali dengan bahasa sendiri, pencantuman sumber dimaksudkan agar pembaca bisa mencari informasi lebih terhadap artikel tersebut. Atau menurut bg @ponpase ada pemikiran lain tentang itu, karena saya juga sering menggunakan tag #nobidbot, mohon pencerahannya bg @ponpase dan @aneukpineung78, terima kasih
Terimakasih bang @ponpase. Ini sebuah kunjungan yang tidak saya sangka-sangka dari seorang pengelola komunitas yang sudah "dithèë léë donya", #sevenfingers. Sebuah kehormatan.
Hanyahal-hal dangkal berikut yang saya pahami dari #nobidbot:
Saya mengetahui tentang @transparencybot dan #nobidbot dari artikel atau komentar @paula yang menyebutkan bahwa #nobidbot -dalam pandangannya aalah inisiatif yng layak didukung, dan dia juga sering menggunakannya.
Jumlah finansial yang diberikan setiap kali @transparencybot mengupvote tidaklah seberapa, tetapi cukup berharga bagi saya, apalagi saya bersama beberapa teman termasuk @rayfa dan @midun sedang mengelola suatu inisiatif untuk secara mingguan mereward para steemian Indonesia berreputasi di bawah 50 dengan STEEM, melalui akun komunal @arteem dan kegiatannya. Jadi, saya benar-benar menghargai setiap kali @transparencybot berkunjung. Bang @ponpase bisa baca artikel ini untuk lebih memahami apa yang saya maksudkan di sini: https://steemit.com/steem/@arteem/laporan-mingguan-4-satu-bulan-inisiatif-arteem-ada-quiz-senilai-1-steem.
Ya. Saya tidak pernah mempelajari detil cara main tag #nobidbot dan hubungannya dengan source dan resource. Jadi sebenarnya saya sangat senang ketika bang @ponpase datang dengan pertanyaan itu. Harapan saya adalah bang @ponpase telah memiliki pengetahuan mumpuni tentang ini yang bisa dibagi bersama kami.
Tentang keep calm, no worries, I always try to keep my cool, only some jerks would make me loosing it.
Luar biasa sekali respon baliknya. Terima kasih banyak rakan @rayfa dan @aneukpineung78 :).
Penghuni discord ini mungkin bisa membantunya https://discord.gg/nH7qz3. Tapi, roomnya ini lumayan sepi. Ada bbrp pnghuni juga yng serng membicrkn tentang #nobidbot.
Terima kasih juga responnya @ponpase, saya sudah bergabung ke server di atas, cuma mungkin banyak diskusi-diskusi yang terlewat momennya, mungkin @ponpase bisa memberi sedikit info di sini mengenai #nobidbot dan kaitannya dengan source dan resource, agar saya tidak salah dalam menggunakan tag atau dalam menggunakan source dan resource, sekali lagi terima kasih :)
Terimakasih, bang.
@aneukpineung78 Thank you for not using bidbots on this post and also using the #nobidbot tag!
Hello @aneukpineung78, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!