PuloTravels #105 [Trip Jelajah Pulau Sumatera #8] - Dari Palembang ke Bengkulu Melalui Tebing Tinggi - Lubuk Linggau

in #indonesia6 years ago (edited)

67B865EC-882C-408E-AA62-AC947CB679BF.jpeg

Selamat malam sahabat steemian. Malam ini, saya melanjutkan kembali kisah perjalanan Jelajah Pulau Sumatra. Kisah perjalanan di Pulau Sumatera ini masih sangat panjang. Selain petualangan di Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung, petualangan masih akan terus berlanjut ke Jambi, Padang, Pekanbaru, Medan, hingga Aceh.

Saya cukup beruntung, selain telah keliling Aceh pada 2006-2008, saya juga telah menjejakkan kaki di seluruh kabupaten/kota di Sumetara Selatan, dan telah melewati berbagai jalur yang membelah provinsi Wong Kito ini. Pada Trip Jelajah Pulau Sumatra #6 saya nukilkan tentang perjalanan dari Tebing Tinggi (Empat Lawang) menuju Palembang dan sebaliknya. Kini, saya akan berkisah tentang perjalanan dari Palembang ke Kota Bengkulu melalui jalur Tebing Tinggi - Lubuk Linggau. Sebelumnya saya sudah pernah menulis dalam PuloTravels #86 mengenai perjalanan ke Bengkulu melalui jalur Sekayu.

Jalur ini, adalah yang cukup panjang dan melelahkan. Yaitu, jalur yang melewati banyak kabupaten dan kota di Sumatera Selatan. Bergerak dari Palembang, lalu Indralaya, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, hingga Tebing Tinggi (Empat Lawang). Jalur yang membawa kita sampai ke Tebing Tinggi ini telah saya ulas pada PuluTravels #103, sehingga saya tidak mengulasnya secara lebih rinci lagi.

Namun, ada hal menarik yang dapat kita temui ketika hendak memasuki kawasan Lahat. Di sebelah kiri jalan, kita akan melihat sebuah gunung yang unik, disebut Gunung Telunjuk. Kebaradaan gunung ini sangat menyolok, sehingga mau tidak mau pasti pandangan kita tertuju padanya.

CEA0009C-0185-437D-9B01-D851B6A00417.jpeg
Source

Mengenai gunung kebanggaan masyarakat Lahat ini akan saya ceritakan secara terpisah nantinya. Sebab gunung yang berada sekitar 900 mdpl ini sangat istimewa, tentunya lebih asyik bila kita ulas secara khusus.

Baiklah sahabat steemian, kita kembali ke jalur. Perjalanan menuju Bengkulu ini saya jalani bersama istri dan kedua buah hati, pada pertengahan tahun 2015 silam di hari libur nasional. Sesampai di Tebing Tinggi, kami singgah dan istirahat sebentar di Rumah Dinas di lingkungan rumah sakit.

Setelah shalat Zuhur, kami berangkat menuju Lubuk Linggau. Perjalanan ke kota setiga emas ini, cukup menarik dan menantang. Betapa tidak, lintasan di kawasan Tebing Tinggi terkenal beresiko, dengan berbagai tindakan kriminal yang mengancam.

Jalan Lintas Tengah Sumatera ini, selalu diwaspadai oleh pelintas. Sebab, selain sunyi dan beliku-liku, sepanjang jalur ini jarang terdapat rumah penduduk, umumnya di sepanjang jalan dijumpai kebun karet, kebun sawit, atau malah kebun-kebun terlantar yang menghutan. Bila kita tidak punya cukup nyali, kita akan sangat kesulitan mengeksplor wilayah ini.

17F10787-F316-4AF9-A63E-5BD42AB42E28.png

Nyali saya sebenarnya tidak kuat-kuat amat, tetapi karena sudah tinggal di Tebing Tinggi sekian lama, membuat saya sedikitnya telah memahami karakter setempat, mengenal beberapa preman, juga dekat dengan beberapa perwira polisi di Empat Lawang. Setidaknya, saya punya modal dan telah menguasai medan. Apalagi, status saya sebagai dokter di RSUD Tebing Tinggi, tanda pengenal itu selalu saya bawa. Mana tahu bisa membantu, bila menemukan kendala-kendala di lapangan.

Di Jalur Tebing Tinggi - Lubuk Linggau ini, kita mesti waspada, terutama bila memasuki kawasan Desa Saling, Kec. Muara Saling. Daerah ini cukup lengang dan sepi. Dan sering terjadi tindak kriminal.

Berkendara di jalur-jalur beresiko seperti ini, sebaiknya dilakukan secara konvoi. Bila kita sendirian, maka kita tunggu saja beberapa mobil lain lewat terlebih dahulu, kemudian kita iringi di belakang. Usahakan berada tidak terlalu jauh jaraknya, jangan pula terlampau dekat, dan jangan sampai kita yang berada paling depan. Sebab, bila ada sesuatu, kita masih punya peluang balik arah.

Saat itu, beruntung situasi jalan cukup ramai, barangkali karena sedang hari libur, banyak warga Empat Lawang yang berwisata ke Lubuk Linggau. Sehingga kami dapat melewati kawasan Saling dengan tenang, banyak mobil beriringan.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam, akhirnya kami memasuki wilayah Kota Lubuk Linggau. Kota ini cukup unik juga, karena letaknya yang memanjang. Saya hitung di speedometer mobil, jarak dari pangkal ke ujungnya sekitar 7 km!

90A08EAA-B5A7-454F-8ED5-81DF8C2C3CBC.jpeg
Source

Jam telah menunjukkan pukul 14.40 WIB, kami singgah sebentar di minimarket modern, membeli sejumlah minuman dan snack. Perjalanan lalu kami lanjutkan menuju Curup. Kami harus bergegas, mesti segera melewati Kepala Curup sebelum sore. Sebab, kawasan ini juga menjadi momok bagi pelintas, kawasannya sunyi dan sering terjadi tindak kriminal.

Lalu lintas cukup ramai, kami pun dengan tenang melewati Kepala Curup. Menjelang tiba di Kota Curup, kita akan terkesima dengan pesona alam sekitar, begitu indahnya sehingga kita terlupa dengan resiko-resiko sepanjang perjalanan. Panoramanya keren sekali, karena Curup merupakan dataran tinggi, yang dilingkupi cuaca dingin sepanjang hari.

D1DA0C62-DACA-44A5-BD15-B1F3B71064A9.png
Source

Sesampai di Curup, kami segera menuju Kepahiang. Tiba di Kepahiang menjelang magrib, kami tidak berhenti, langsung saja meneruskan perjalanan menuju Kota Bengkulu. Sebab, masih butuh sekitar 2 jam perjalanan untuk tiba di Hotel Santika Bengkulu, tempat kami menginap.

59F8E719-B379-4B9D-866C-742EC6667273.jpeg
Source

Perjalanan dari Kepahiang ke Kota Bengkulu juga sangat menantang, kondisi jalan menanjak, berliku dan jurang di kiri atau kanan jalan. Persis seperti jalur Bireuen-Takengon, Aceh. Tapi, saya cukup pengalaman berkendara di jalur ini, karena telah pernah beberapa kali saya jajal sebelumnya. Coba lihat video di bawah ini, sumber Yourube yang menunjukkan kondisi jalur Kepahiang-Bengkulu.

Pukul 20.00 WIB, kami memasuki kawasan Danau Dendam Tak Sudah, terus saja kami melaju sampai memasuki kota Bengkulu. Tiba di sana, kami langsung menuju hotel, sebelum keluar lagi untuk menikmati makan malam yang nikmat di kota pengasingan Bung Karno ini.

Salam,
@razack-pulo

Baca juga kisah Trip Jelajah Pulau Sumatera Lainnya:

Trip Jelajah Pulau Sumatra #7: Empat Lawang, Tidak Seseram yang Dibayangkan

Trip Jelajah Pulau Sumatra #6: Sendirian Menjajal Lintasan Tebing Tinggi - Palembang

Trip Jelajah Pulau Sumatra #5: Menuju Tebing Tinggi Menaiki Kereta Api di Kertapati

Trip Jelajah Pulau Sumatra #4: Mendiagnosis Flu Burung yang Menghebohkan Bengkulu

Trip Jelajah Pulau Sumatra # 3: Kunjungan Pertama Langsung Jatuh Cinta pada Bengkulu

Trip Jelajah Pulau Sumatra #2: Menuju Bengkulu Melalui Jalur Sekayu

Trip Jelajah Pulau Sumatra #1: Palembang adalah Titik Tolak

Sort:  

Trip yang buat kami cemburu 😢😢😢 mau dunks trip ke aceh bang

Saya sungguh terkesan @razack-pulo, disela-sela kesibukan anda melayani masyarakat dengan sepenuh hati, anda juga sempat traveling bersama keluarga. Apa lagi sempat membuat post dengan lebih dari 300 karakter. Anda memang contoh dan panutan utk para steemian, khususnya di Bireuen.
Go Steem Ambassador🖒

Terima kasih atas apresiasinya @abu-banderas :)

Mantap jiwa ab. Ab memang mampu. Hehe
K air terjun 7 bidadari ud pernah ga bg. @razack-pulo

Trima kasih yaa :)

Perjalanan panjang penuh lika-liku kehidupan

YupZ, tetapi asyiik dan menggiurkan :)

Ingin rasanya bisa bepergian seperti ini.. Bisa menikmati keindahan alam dari setiap daerah yang kita lewati.
Mantap pak ketua..

Nah, harus dicoba neh. Sangat seru.. banyak pengalaman yg kita dapat selama dalam perjalanan

Insyaallah pak 😀

Jak sabe pak dr @razack-pulo
Ba lon saboh.. He.. He..

Hahaha, nyan ata awai

good post, I follow you

Asyiiik sekali, terbayang jika aku naik vespa ke sana.

Omaan, cukop asyiik nyan 😁

Nyoe na kesempatan akan ta gass ngon vespa menuju keunan ras. Seb bereh sang daerah hinan

Hawa teuh tajak keunan bang. Bersih dan lagak aju tempatnyan

Nyan payah neujak laju. Sep bereh tempat jih..

Mantap sekali izin share ya.. Mas razack pulo

Silahkan mas udin :)

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 67701.44
ETH 3730.48
USDT 1.00
SBD 3.69