The Diary Game, Better Life || 22 September 2021 || Antar Adek dan Membantu Newcomer Memposting Diary Game Pertamanya di Steem Sea
Assalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Halo Steemian!
Cerah dan hangatnya pagi ini tidak menghentikan alergiku. Dari bangun hingga saya beraktifitas, tidak terhitung lagi berapa kali saya bersin-bersin. Agak kesal sih karena letih bersin-bersin dan pekerjaan saya pun terganggu, hehehe. Saya baru benar-benar fokus ketika matahari telah naik hampir 100 derajat di atas kepala. Saat itu, Mama @idaali telah berangkat ke toko. Kemarin saya mendaur ulang kertas bekas tetapi saya tidak menghabiskan semua bubur kertas yang telah saya buat. Oleh sebab itu, hari ini saya menghabiskan semua bubur kertasnya untuk mendaur ulang kertas kembali. Dikarenakan saya memulainya agak terlambat, saya baru menyelesaikannya beberapa menit sebelum adzan dhuhur berkumandang.
![4ED57F63-89CB-4785-B8D2-AF2C046FE11D.jpeg](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmXACdhxwekFdKQJmQiTXZfctiqP85tTvHTRBWYSnsN9xP/4ED57F63-89CB-4785-B8D2-AF2C046FE11D.jpeg)
Sisanya
Matahari benar-benar terik siang ini dan ini menguntungkan saya karena kertas daur ulang saya bisa cepat kering, hehe. Seusai mendaur ulang kertas, saya beristirahat sejenak sembari makan siang. Kemudian, saya mulai mengedit gambar-gambar yang akan saya muat naik dalam Recycle Project di Steemit.
Setelah itu, saya menonton televisi dan menunggu adik bungsu saya bersiap-siap. Pukul 15.00 WIB nanti, saya harus mengantarnya ke Lhoksukon sebab dia akan kembali ke Dayah lagi. Selama di rumah, dia menggantikan Mama berjualan di toko. Pintar dia berjualan. Di jalan, kami berdua berhenti sejenak untuk membeli makan malamnya di salah satu kedai makanan sebelum lampu merah Lhoksukon. Lalu, saya menunggunya naik ke mobil angkutan. Tak lama, mobil angkutannya tiba tepat setelah ia menurunkan tas ranselnya dari motor.
Di perjalanan pulang, tiba-tiba hujan deras sekali. Saya kehujanan tetapi untungnya di dalam jok motor ada persedian jas hujan. Saya mengenakannya lalu melanjutkan perjalanan kembali. Sungguh menyebalkan karena hujan berhenti bersamaan saya sampai di rumah.
![](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmToPYByKLuPVzLsG9KScUJN3ZNNsUcixRausxDAZ59GLu/37D43158-42AC-4BCD-85E3-B5ECD899440A.jpeg)
![](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmR75n28KoCTDGqp8mLQuShXvyQ1Mc4dErXv5YZyU5JrXq/127BCE7A-CC5D-4258-918E-899B9BBE41B5.jpeg)
Sore ini jadwal saya mengajar les speaking di Dayah Ruhul Islam. Setelah mengantar adik bungsu, saya berangkat menuju Dayah Ruhul Islam. Karena langit kembali cerah, saya menahan dahaga sepanjang pelajaran. Maka dari itu, sepulang mengajar, saya sempatkan membeli es ketan hitam di warung di Parang Sikureung. Kemudian menikmatinya sembari menonton YouTube. Bosan menonton, saya mengumpulkan kertas-kertas daur ulang yang sudah jadi dan tak terasa waktu maghrib pun tiba. Pada malam harinya, saya mengajarkan Kakak Sepupu saya @atoen untuk memposting The Diary Game pertamanya di komunitas Steem SEA
![0F6B9CB0-7171-44F4-876F-97182C0DB716.jpeg](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmU5B3vpChXD1VfFdJSg6puZLbQSJoqRXPrwcaniZ6iaiy/0F6B9CB0-7171-44F4-876F-97182C0DB716.jpeg)
Segar
Boleh baca Lesson From My Father series di sini dan cerita tentang Ayah saya yang terkena penyakit kanker usus di sini.
Baca di sini
Instagram: @ozzarm
YouTube: Goore Oja
Novel: Detak
Hope support from:
@anroja
@radjasalman
@ernaerningsih
@heriadi
@nazarul
@steemcurator08
@steem.sea
Kreatif sekali kakak oja ku
Terima kasih banyak kak
You are welcome
Sukses selalu @ozzarm. Dan terima kasih ya dah mau ngajarin kakak,,
Aamiin. Sama sama sukses ya kak, aamiin.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.