Bersyukur dalam Mencari Peruntungan Bulan Ramadan dengan Dagang Tajil
(adik perempuan beserta adik ipar saya sedang membereskan dagangan, karena waktu sudah berdekatan dengan beduk magrib)
.
.
Hai steemian,
Mulai Ramadan ini saya sedang disibukan mempersiapkan setiap hari untuk dagang tajil dekat gerbang perumahan. Kebetulan perumahan saya dekat dengan stasiun kereta api sehingga di depan gerbang banyak pedagang yang mangkal menjajakan dagangannya seperti kuliner, cemilan, sembako, asesoris, pakaian, sayuran, buahan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Sejak pagi saya bersama suami dan ibu saya berangkat ke pasar untuk mencari kebutuhan bahan baku tajil. Memang yang saya dagangkan tidak terlalu banyak jenisnya. Hanya beberapa macam saja, seperti lontong isi, bakwan, tahu isi, kolak pisang, kolak biji salak, mie serodot dan es buah.
persiapan membuat lontong isi
Usai sholah dzuhur, bahan baku tersebut kami persiapan. Walau hanya sedikit yang kami dagangkan, tapi cukup repot ketika persiapannya. Hingga memerlukan dua kompor dan 3-4 tenaga yang mengerjakannya.
Kami sudah bagi-bagi tugas. Saya masak gorengan dan mie serodot khas Bogor. Ibu saya bersama adik perempuan membantu meracik lontong isi sayur dan lontong isi oncom dan memasak kolak. Sementara suami dan adik ipar membantu mempersiapkan es buah bersama akuariumnya.
bakwan goreng
mie serodot khas Bogor
Persiapan menjelang dagang juga tidak kalah repotnya, yaitu membawa meja dagangan selebar 1x2 meter persegi, payung pelangi besar untuk menjaga-jaga bila hujan turun. Sholat pun kami tidak boleh ketinggalan, dengan cara bergantian. Sehingga sebelum Sholat Azhar atau sekitar Pk.15.00 sore harus telah didagangkan.
Agar tambah barokah dagangan tersebut, sebelumnya menjelang dagang kami juga menyisihkan untuk memberikan tajil ke masjid dekat rumah. Tidak banyak sih, tapi cukup membantu meramaikan menu tajil di masjid. Karena sebenarnya menu tajil masjid sudah dilakukan secara bergilir antarwarga di daerah kami tersebut.
Pada menu tajil di masjid selalu ada kurma yang telah dikemas 3 biji per bungkus kecil, tentunya tak ketinggalan lontong isi, gorengan dan kolak. Sedangkan menu minuman berupa es buah dan teh manis panas.
Alhamdulillah, hari pertama dan kedua omset kami sesuai yang diharapkan. Namun bila turun hujan yang gunyuri wilayah kami, maka pada jam-jam dagang Pk 15.00-17.00 wib maka omset dagangan pun turut menurun. Tapi hal itu tidak lah begitu kami pikirkan, terpenting dalam bulan Ramadan adalah --selain mencari rejeki-- mencari pahala sebanyak-banyaknya. Karena bila pahala kita rusak maka sama saja kita hanya menahan lapar saja.
Nah, itulah yang kami coba sadari, bahwa walau omset menurun ketika turun hujan, maka kami tidak boleh mengeluh. Kami sadar itu adalah sebuah ujian dalam bulan Ramadan untuk kita selalu bersabar dan bersyukur.
Harapannya adalah dalam bulan Ramadan ini selalu diberikan kemudahan dalam berikhtiar, kemudahan untuk beribadah dan kemudahan lainnya. Sehingga kami bisa tahu makna "bersyukur" atas apa saja yang menjadi karunia Illahi....
Cilebut 23 Mei 2018
@elsantibox
semoga barokah kakak @elsantibox , salam upvote by @almumu @indonesia
Makasih nona @almumu
Congratulations @elsantibox! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Sneaky Ninja Attack! You have just been defended with a 3.01% upvote!
I was summoned by @elsantibox. I have done their bidding and now I will vanish...
woosh
A portion of the proceeds from your bid was used in support of youarehope and tarc.
Abuse Policy
Rules
How to use Sneaky Ninja
How it works
Victim of grumpycat?