Mana Terkuras Semangat Ikut Amblas? 😢😑😰😱

Berat mata memandang, lebih berat bahu memikul.

Intro

Eh!" Serumu. Kamu sudah nulis berapa banyak tentang Steem Blockchain? Ngga banyak, mungkin belasan saja. Sejak menjelang HF20 sampai hari ini kamu asik nulis tentang itu saja ya? Iya, sih. Sudah ada sekitar tujuh tulisan terkait itu baru-baru ini. Mau sampai kapan menulis tentang itu? Sampai terasa tidak relevan lagi untuk ditulis, atau aku keburu kehabisan ide tentang itu. Terus sekarang masih mau menulis tentang itu? Iya, nih. Kali ini tentang Mana dan semangat yang amblas. 😀 Dan sedikit tutorial motivatif menghadapi mood yang buruk.

Amblasnya Semangat Dikuras Mana Dan Saran Menghadapinya

Dua hari lalu, @dwiitavita mengirimkan komentar ke artikel saya, Jenis-Jenis Reaksi Dan Tipe Steemian : Hanya Opini menyebutkan bahwa masalah Mana ini telah menjejaskan semangatnya untuk menulis di atas Steem Blockchain.

Tangkapan layar • Komentar @dwiitavita tersebut.

Saya percaya bahwa orang seperti @dwiitavita tidak sendiri. Dia menjadi "malas" (kehilangan mood) setelah kena imbas Mana. Saya bahkan pernah putus asa dan berniat meninggalkan Steem saat terdampak Bandwidth beberapa bulan lalu. Untung saja @rayfa datang dan meyakinkan saya untuk tetap percaya pada Steem.

Saya juga memiliki kecenderungan serupa, yakni apabila sudah berhenti menulis untuk waktu tertentu maka akan merasa lumayan berat untuk memulainya lagi. Ibarat kehilangan momentum. Tapi apa yang saya lakukan jika hal begitu muncul? Selama ini saya menyikapinya dengan :

1. Membuka blog lama saya di blogspot.com, mengambil tulisan di sana, menyesuaikannya agar lebih cocok dengan perkembangan terbaru (jika ada), mengeditnya agar lebih pas dengan "udara" SteemBlog^[1]. Ini adalah upaya untuk "membangun lagi momentum". Menurut saya, menulis itu ibarat orang mengendarai sepeda, tetap bisa dinikmati walau telah berhenti untuk sekian lama, yang diperlukan hanya membangkitkan niat, ibarat meminyaki lagi rantai sepeda yang sudah lama tidak dipakai dan mulai berkarat. 😀
2. Terlibat di perbincangan-perbincangan di server-server Discord, baik secara aktif maupun pasif. Ada server-server di mana steemian-steemian "senior" (memiliki pengalaman dan/atau pengetahuan tinggi) berkumpul dan melakukan diskusi. Menyimak mereka bisa menambah pengetahuan tentang banyak hal, utamanya terkait Steem Blockchain.
3. Membaca-baca artikel tulisan steemian lain. Hal ini sampai sejauh ini sedikit banyak mampu memprovokasi saya untuk terus menulis atau memulai lagi setelah absen menulis untuk beberapa hari. Banyak baca banyak tahu. Banyak tahu banyak ide. Tinggal menuangkan ke atas JagadSteem untuk dihakimi oleh steemian-steemian lain. Syukur-syukur kalau ramai penghuni Steem Blockchain merasa itu bermanfaat. Jadi, selain menyalurkan hobi menulis dan mengumpul receh SBD atau STEEM, juga bisa memberi pengetahuan atau ide atau motivasi atau bahkan hiburan kepada pengguna lain. Ini bukan hanya sekedar bersenang-senang tetapi juga berpotensi menjadi amal. Ya, ngga?
4. Membangkitkan rasa iri dan mentransformasikannya menjadi semangat. Si ini bisa terus menulis, masa saya tidak? atau Wuiddiiih! Si ini, hampir tiap jam menulis di steemblog, masa saya dua hari sekali aja susah? atau Hei! Si Anu mengunggah tidak kurang dari tiga tulisan setiap hari ibarat minum obat mencret, tapi saya sudah 2 hari tidak, padahal diare saya lebih parah! Dengan kata lain, provokasi lah diri sendiri agar motivasi muncul. Karena tanpa motivasi yang kokoh, jangankan menulis, makan aja bisa terbengkalai. Eh.
5. Kalau sudah kepepet sekali, nanya kepada teman-teman dekat di Steem, kira-kira dia ada ide yang bisa dibagi tidak? Tapi tidak pada setiap kenalan Steem kita bisa tanyakan hal ini, karena dari pengalaman saya, kebanyakan dari mereka justru bakalan nodong balik dengan masalah yang sama. Karena itu, jaringan kenalan juga harus diperluas. Artinya, makin ramai tempat kita bertanya tentang ide, makin besar kemungkinan kita menemukan sesuatu yang menarik dan cocok. Makanya, bergabunglah dengan kami di server Inisiatif arTeem, tekan di sini dan mari saling berkontribusi. 😀

Tekan di sini untuk bergabung dengan server arTeem di Discord.

Tetapi, inti yang menggerakkan itu semua tetaplah niat. Tanpa ini, tidak bisa jalan. Tetapi niat juga bukan faktor penentu, tanpa keberanian untuk mengeksekusi, niat hanya ibarat angan-angan kosong. Untuk mendorong niat menjadi aksi, kita butuh motivasi. Niat adalah rencana untuk melakukan sesuatu, sedangkan motivasi adalah dorongan untuk melakukan sesuatu. Niat bisa melahirkan motivasi, tetapi itu juga butuh olahan, bukan otomatis. Yang paling asik itu menjadi steemian tipe @cicisaja yang easy going, tidak menjadikan kegiatan steem sebagai sebuah beban, apalagi merebut prioritas. "Ada bahan unggah. Ngga ada bahan ya komen sana sini. Ngga bisa unggah dan komen, ya baca-baca. Suntuk, ya cari kesibukan." Kira-kira begitu. 😀

Tutorial Menghadapi Mood Yang Buruk

Kembali ke masalah Mana yang menjejaskan niat. Bagaimana seharusnya? Saya percaya ini hanya masalah bagaimana kita memahami Mana, dan menghadapinya. Ketika Mana terkuras, bukan berarti kita otomatis tidak bisa melakukan apa pun. Interaksi berbasis Steem bukan hanya bisa dilakukan dengan mengunggah tulisan, atau mengupvote, atau mengirim dan membalas komentar. Terlibat di server-server berbasis Steem untuk membangun jaringan, juga merupakan bentuk interaksi berbasis Steem. Ya, terlibat di server-server Discord memang tidak menjanjikan potensi untuk mendapat keuntungan finansial sebagaimana mengunggah dan melakukan kurasi, tetapi itu efektif untuk membangun jaringan yang lebih kuat, menambah pengetahuan-pengetahuan, memahami "gosip-gosip" Steem terbaru, dan seterusnya.

Tapi masalahnya bukan itu! Moodku menulis hilang! Oh! Jangan bersikap terlalu keras pada diri sendiri. Layani saja mood buruk itu, jangan menulis, bahkan jangan buka SteemBlog, satu hari, dua hari, seminggu, sebulan. Jangan biarkan mood buruk menggerogoti pikiran. Biarkan mood buruk itu menikmati momennya. Dan waktu juga yang akan menjawab, apakah kamu memiliki unsur Steem di dalam darahmu atau tidak. 😀

Glosari

• ^[1]SteemBlog adalah istilah yang saya rakit untuk menyebutkan segala platform blogging yang dibangun di atas JagadSteem (misal: steemit.com, busy.org, utopian.io, dll), baik secara tunggal maupun keseluruhan ataupun kombinasinya.

Di Belakang Layar

a. Bahan dan Alat

1. pensil 2B,
2. Kertas HVS putih 70 gram,
3. penghapus,
4. penggaris,
5. rautan pinsil,
6. buku komik Lucky Luke (untuk alas melukis),
7. kertas koran (untuk latar belakang foto sekaligus bingkai final),
8. kamera HP,
9. aplikasi pengolah gambar PicSay versi Android.

b. Proses
Gambar saya buat manual. Setelah selesai saya foto dengan kamera HP. Lalu saya olah menggunakan aplikasi PicSay versi gratis. Hanya mengedit kontras, brightness, dan temperature, lalu menambahkan watermark.

c. Dokumentasi Gambar Proses

Terimakasih

Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai.

Tekan di sini untuk bergabung dengan server arTeem di Discord.

Artikel Terkait

Ikon	Judul, Tanggal
	HF20 : Catatan Seputar Hari H, Tapi Sampai Kapan?, 03/10;
	Taktik Asik Menghadapi Mana Yang Pelik, 02/10;
	Kesempatan Untuk Saling Bantu : Sisi Lain HF20, 01/10;
	Jenis Jenis Reaksi Dan Tipe Steemian : Hanya Opini, 30/09;
	Resource Credits si Pengganti Bandwith, 26/09;
	Atribut-Atribut Steemian, 24/09;
	Tentang Steem Witness (3) : Apa Itu Hard Fork?, 22/09;
	Tentang Steem Witness (2) : Block, Apa Itu?, 19/09;
	Tentang Steem Witness - Hal-hal Dasar Yang Perlu Diketahui, 17/09;

---

Inisiatif Arteem Discord	Steem Community Discord
The City of NeoXian	The Freedom Tribe Discord
Slot Kosong	Tpot Discord

Orang Indonesia

Tekan di sini untuk bergabung dengan server arTeem di Discord.