Puisi : Mengeja Bayangan

---

Mengeja Bayangan

---

Awan jingga menutupi pandangan kalbu
Padahal ilmu penenang kalbu telah kupelajari
Namun tak satu pun mampu menyingkap gelapnya awan
Awan pun semakin menebal
Dan akhirnya malam tiba

Cerita tentang malam tak akan pernah habisnya. Ia akan selalu berkisah tentang perjalanan seorang pemuda mengejar cinta. Entah itu cinta dunia atau cinta akhirat.

Hadirnya malam menyelimuti bumi. Dimana mata jalang tak akan bisa melihat tanpa hadirnya setitik cahaya. Cahaya pun akan selalu hidup pada jiwa-jiwa sang perindu. Entah itu perindu Surga atau Neraka.

Cahaya pun akan lenyap seketika. Ketika kita tak pandai menjaganya. Hanya menuruti nafsu semata. Tak peduli angkara murka yang terjadi di sekitar kita. Entah itu karena egoisme diri atau tak punya kekuatan?

Entah mengapa aku menulis tulisan seperti ini? Aku pun tak tahu. Hanya berusaha menulis apa yang membuat hati tersenyum bahagia.

---

Spell Shadows

---

The orange cloud covered the view of the heart
Though the science of calming my heart has been studied
But no one is able to expose the darkness of clouds
Clouds are getting thickened
And finally the night came

The story of the night will never end. He will always tell about the journey of a young man chasing love. Whether it's love of the world or love of the afterlife.

The presence of the night enveloped the earth. Where bitches will not be able to see without the presence of a speck of light. The light will always live on the souls of the perindu. Either it is Heaven or Hell.

The light will disappear instantly. When we are not good at keeping it up. Just indulge in lust. No matter the rage of wrath that happens around us. Is it either selfishness or powerlessness?

Somehow I write something like this? I do not know. Just trying to write what makes the heart smile happy.