Pengrajin batako yang sukses

Hello steemians.
Hari ini saya akan membagikan postingan tentang kebutuhan bahan bangunan.
Dengan pesatnya pembangunan dibeberapa sektor, baik itu berupa saranan umum, seperti masjid, gedung pertemuan, wc umum dan lain - lain, maupun yang personal seperti pembangunan rumah, sumur, pagar dan lain lain.

Dan juga pembangunan infrastruktur yang merata diseluruh daerah, sehingga
akan membawa keuntungan dan membuka peluang usaha terutama bagi pelaku bisnis dibidang material seperti pengrajin batako.

Seperti seorang pengrajin batako ini, karena kebanyakan order, terpaksa memproduksi batako dengan bekerja siang dan malam.
Pada umumnya, order batako tidak sebanyak dengan batu bata merah.
Tapi karena pengiritan biaya, minat masyarakat akan batako semakin bertambah.
Dengan penggunaan batako, apabila membangun dinding, pagar, dan halaman rumah, setidaknya dapat mengurangi pemakaian semen.

Batako dibuat dengan menggunakan campuran antara pasir, semen dan air sehingga pembuatannya sangat mudah karena bahan dan materialnya tidak sulit untuk dicari.
Berbeda dengan bata merah yang biasa dibuat dengan tanah liat, dicetak lalu dibakar.

Sementara batako dibuat dengan cara dicetak kemudian dijemur di bawah sinar matahari dan tidak membutuhkan peralatan yang mahal.
Ukuran batako lebih besar dari pada bata merah, standartnya 10 x 20 x 40 centi meter, sangat cocok untuk membuat bangunan seperti dinding rumah, tembok pagar dan lain-lain.

Dengan menggunakan batako, proses yang dibutuhkan untuk memasangnya pun sangat mudah dan tidak membutuhkan keahlian sama sekali.
Harga jual tidak terlalu mahal. Untuk satu buah batako berukuran 10 x 20 x 40, seharga 3000 - 4000 rupiah, sesuai dengan harga yang berlaku di daerah aceh.

Hanya ini yang dapat saya sampaikan, semoga berguna bagi para pembaca.
Sekian dan terima kasih