Sebelum saya cerita, apa itu Gilo-gilo, saya akan share sedikit pengalaman tentang Gilo-gilo ini. Dulu masa-masa masih nge-kost, Gilo-gilo inilah yang menjadi penyambung hidup. Karena yang dijual murah dan yang pasti bikin kenyang. Buat anak-anak kost, Gilo-gilo ini memang paling diburu kalau di Semarang. Sampai saat ini pun mungkin masih sama ya kondisinya. Sekalipun penjualnya saat ini makin berkurang dan sedikit.

Apa sih sebenarnya Gilo-gilo itu?

Gilo-gilo adalah penjual makanan kecil dan buah yang berkeliling menggunakan gerobak. Banyak makanan kecil yang dijual seperti pisang goreng, mendoan, tahu isi, arem-arem, sate usus, sate ayam, es lilin, kerupuk, pepaya, melon, nanas dan berbagai makanan lainnya. Kalau sekarang, harganya sekitar seribuan untuk 1 potong buah atau gorengan. Uang Rp. 5000 masih ada harganya dan masih bisa makan kenyang apabila ketemu Gilo-gilo hehehe. Kenapa saya bilang Gilo-gilo ini sebagai penyambung hidup? Ya karena dengan harga yang murah tapi masih bisa makan kenyang.

Di Semarang, sejarahnya Gilo-gilo awalnya dari satu kampung yang fenomenal, yaitu Kampung Kulitan. Berbicara Kampung Kulitan tak bisa dilepaskan dari sebuah nama Tuan Tanah yang cukup tersohor yaitu, Tasripin. Dari kampung inilah cikal bakal Gilo-gilo bermula.

Biar tidak penasaran, yuk mari melihat penampakan dari Gilo-gilo

source

source

source

source

source

source

source

Penjual ini ada yang berkeliling tapi ada juga yang stay di satu tempat. Saya paling sering hunting Gilo-gilo ketika malam hari. Lumayan mencari buah-buahan daripada harus beli 1 utuh. Mending beli 1 potong dengan harga Rp. 1000. Sesuai kebutuhan saja.

..

ARTIKEL LAIN TENTANG SEMARANG

• Berburu Kuliner Semarang Di Pasar Semawis Semarang? Bikin Ketagihan!
• Menu Sarapan Yang Wajib Dicoba Di Semarang
• Wisata Alam Yang Wajib Dikunjungi Di Semarang
• 5 Kuliner Di Kota Semarang Yang Wajib Dicoba
• Semarang & Kenangan Tempo Dulu
• Ragam Soto Di Semarang Yang Bikin Ketagihan
• Cemilan Khas Semarang Yang Wajib Dicoba
• Suasana Kota Semarang Tempo Dulu

..

Terimakasih Steemian yang sudah meluangkan waktu berkunjung dan membaca tulisan ini. Silakan FOLLOW saya @fesbukan, boleh sekali apabila ingin Upvote dan tentu saja saya akan senang sekali apabila ada yang me-resteem.

Terima kasih kepada Komunitas Steemit Indonesia
Terima Kasih kepada para Curator Indonesia @aiqabrago dan @levycore

dan juga..

Terima kasih untuk Mentor @doyanphotography dan Tim Steemit Semarang @ririn, @rkb, @prenjana, @donikudjo, @aidasania, @patriciadian, @musikindonesia, @agungpriambodo, @mayorita

Mari Mengeksplorasi!