Halo Kawan Steemian.
Semoga hari ini semuanya sehat dan bahagia ya.. :)

Setelah kemarin saya sharing tentang kuliner Semarang yang berat-berat dan bikin kenyang. Kali ini saya akan sharing cemilan-cemilan khas Semarang yang ringan dan biasanya juga buat oleh-oleh kalau mampir di Semarang. Pilihan cemilan di Semarang itu banyak. Saya akan share cemilan-cemilan yang sering diburu orang luar kota Semarang.

1. Ganjel Rel

Pertama kali saya datang ke Semarang dan mendengar istilah ini, pikiran saya langsung membayangkan bantalan kayu yang ada di rel kereta api. Aneh, batin saya waktu itu. Dan ternyata setelah tahu wujudnya dan mencicipinya ternyata kue legendaris ini enak juga rasanya. Unik. Sekalipun teksturnya agak kasar dan kalau dimakan bikin seret.

Roti ini peninggalan jaman Belanda. Resepnya sampai hari ini pun juga masih menggunakan bahan baku yang sama. Bentuknya kotak seperti kayu, berwarna coklat, bertabur wijen dan rasanya dominan kayu manis. Inilah kenapa saya bilang unik rasanya. Biasanya muncul pada saat Dugderan di Semarang. Tapi seiring berkembangnya waktu, roti ini tidak muncul hanya pada saat Dugderan saja. Hari ini dengan mudahnya roti "tua" khas Semarang ini ditemui.

source

source

2. Pisang Plenet

Cemilan ini masih sering ditemui sehari-hari. Siang hari, cemilan ini bisa ditemui di Jl. Pemuda, dekat dengan Sri Ratu Semarang. Kalau malam, biasanya berada di deretan penjual-penjual sate ayam di Jl. Gajahmada Semarang. Saya sering menemukan cemilan ini di Pasar Semawis yang biasanya diadakan setiap akhir minggu di Semarang. Cemilan ini masih eksis sampai sekarang sekalipun makin sedikit penjual yang eksis.

source

source

source

3. Kue Moaci

Namanya kue moaci atau moci. Kue ini terbuat dari tepung ketan, kacang, dan gula karamel. Kue ini lengket ketika dipegang. Kenyal. Oleh karena itu ditambahkan semacam bubuk dan dibungkus. Agar memudahkan saat mengkonsumsinya. Kue ini nagih. Makan 1 saja pasti kurang.

source

source

4. Tahu Petis

Bicara tahu goreng, sebenarnya di semua daerah pasti ada. Tapi yang membedakan tahu petis Semarang dengan tahu petis lainnya ya di petisnya itu sendiri. Saya ambil contoh ya, di Kediri juga ada tahu petis tapi secara penampakannya petis ini berbeda dengan yang ada di Semarang. Warna petis di Semarang lebih ke hitam sedangkan di Kediri.

source

source

5. Wingko Babat

Ke Semarang tanpa membawa pulang Wingko Babat rasanya kurang pas. Cemilan yang asik disantap dengan teh hangat ini memang identik dengan Semarang. Wingko Babat masih mudah ditemukan hari ini. Banyak tempat-tempat yang menjual Wingko Babat ini. Variannya pun semakin bertambah banyak.

source

source

Ini tadi ulasan tentang cemilan yang khas di Semarang. Silakan dihunting dan dicoba apabila pas ke Semarang. Awas ketagihan ya.. :D

..

ARTIKEL LAIN TENTANG SEMARANG

• Menu Sarapan Yang Wajib Dicoba Di Semarang
• Wisata Alam Yang Wajib Dikunjungi Di Semarang
• 5 Kuliner Di Kota Semarang Yang Wajib Dicoba
• Semarang & Kenangan Tempo Dulu
• Ragam Soto Di Semarang Yang Bikin Ketagihan

..

Terimakasih Steemian yang sudah meluangkan waktu berkunjung dan membaca tulisan ini. Silakan FOLLOW saya @fesbukan, boleh sekali apabila ingin Upvote dan tentu saja saya akan senang sekali apabila ada yang me-resteem.

Terima kasih kepada Komunitas Steemit Indonesia
Terima Kasih kepada para Curator Indonesia @aiqabrago dan @levycore

dan juga..

Terima kasih untuk Mentor @doyanphotography dan Tim Steemit Semarang @ririn, @rkb, @prenjana, @donikudjo, @aidasania, @patriciadian, @musikindonesia, @agungpriambodo, @mayorita

Mari Mengeksplorasi!