Steemit Engagement Challenge / S16/W3 - "Who has the strongest influence on children? Father, mother, teacher, siblings, or friends? "

Foto (dokument) Editing by canva

Terimakasih Hindwhale Community saya sangat mengapresiasi kerja keras dan kerja cerdas komunitas sejauh ini, sehingga selalu tampil terdepan. Bagi saya, sejauh ini hanya komunitas Hindwhale yang serius dalam mengangkat tema-tema tentang kehidupan keluarga, bersosialisasi dengan kehidupan sekitar serta kiat-kiat dalam upaya memberikan perhatian pada anak-anak

Faktanya setiap detik yang berlalu tak dapat kembali lagi, meski berapapun kita bayar. Lalu, Fakta lain juga memperlihatkan bahwa orang awam hanya berpikir bagaimana cara menghabiskan waktu. Sementara bagi mareka, orang-orang pintar selalu berpikir bagaimana cara menggunakannya. Terkait semua ini, dalam artikel kali ini saya akan mencoba berdiskusi bersama teman-teman disini terkait tema yang diangkat kali ini, yaitu "Who has the strongest influence on children? Father, mother, teacher, siblings, or friends? saya juga mengundang beberapa orang teman untuk berpartisipasi disini @goodybest @lirvic @kouba01 mari kita mulai

Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah keterikatan bathin antara keduanya. Hubungan ayah dan anak laksana tangan kiri dan kanan, saling membutuhkan satu dengan yang lain. Namun, dewasa ini banyak orang tua yang lalai karena padatnya aktifitas diluar, sehinggs lupa memberikan kasih sayang dan perhatian penuh pada perkembangan anak. Imbasnya keterikatan bathin antara keduanya hilang secara pelan namun pasti

Besarnya pengaruh seorang ayah pada anak dapat terlihat dari cara mareka bersosialisasi, dar cara mareka memberikan ruang lingkup dalam pergaulan si anak dengan sesama. Seorang ayah bisa mempengaruhi mentalitas dan pola pikir anak, karena apa yang mareka dengar, mareka lihat dan mareka rasakan pertams sekali datangnya dari keluarga, dari kepala keluarga yaitu seorang ayah

ilustration and editing by canva

Tak berbeda dengan seorang ayah, seorang ibu juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap mentatalitas dan pola berpikir anak. Seorang ibu mampu memberikan kesejukan dan kenyamanan sehingga seorang anak lebih dekat dan nyaman dengan ibunya.

Karakteristik seorang ibu tentu berbeda dengan seorang ayah. Ibu lebih memahami semua kebutuhan dan kemauan anaknya, karena ibu adalah orang yang mengandung, melahirkan dan membesarkan mareka. Berbeda dengan seorang ayah yang notabene banyak menghabiskan waktunya diluar

Bagi seorang anak guru merupakan orang tua kedua bagi mareka. Kasih sayang dan bimbingsn yang mareka terima tidak jauh berbeda. Guru tak ubahnya penyambung lidah orang tua dirumah, sehingga apa yang dialami dan dirasakan seorang anak pada guru tidak jauh berbeda dengan orang tuanya

Guru adalah tenaga pengajar dan pendidik yang mendedikasikan dirinya untuk mengabdi dan berbuat baik pada setiap anak didiknya, karena seorang guru mempunyai kemampuan yang lebih dalam memahami berbagai karakteristik murid (anak didiknya) , sehingga kecil kemungkinan bagi seorang anak keluar dari zona nyamannya

ilustration and editing by canva

Saudara kandung dapat menjembatani sebuah hubungan dan keterikatan bathin yang kuat, karena mareka terlahir dan berada di tempat yang sama. Hubungan sosial diantara sesama saudara kandung sangat kuat. Seorang kakak bisa menjadi pelindung kedua setelah orangtuanya. Keterikatan bathin sesama saudara kandung selalu mareka praktekan dalam hubungan kehidupan sehari-hari, baik dalam belajar, membantu orang tua hingga bersosialisasi dengan lingkungan sekitar mareka

Saya teringat ketika masih kecil dan seusia mareka saat ini, hubungan dan interaksi sesama saudara kandung sangat baik, terutama dalam hal tolong-menolong dalam keluarga, sekolah maupun madrasah. Kolaborasi sesama saudara kandung menandakan bahwa begitu kuat keterikatan bathin melalui jalinan kasih sayang

Bertolak belakang dengan beberapa hubungan diatas, saya berpendapat bahwa pengaruh teman dalam sebuah lingkungan dewasa ini memasuki tahap yang mengkhawatirkan. Apalagi ditunjang oleh pengaruh era modernisasi yang belum mampu mareka atasi dengan bijak

Beberapa dari mareka yang belum siap dalam bersosialisasi maupun membedakan baik buruknya, maka dengan mudahnya pergaulan sehari-hari yang mareka dapatkan di tiap lingkungan akan mempengaruhi pola pikir dan tindakan mareka dari waktu ke waktu hingga sampai pada tahap kebiasaan yang sulit diperbaiki, inilah pekerjaan rumah bagi setiap orang tua dalam upaya menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Selesai