The Diary Game Selasa 2 April 2024: Menyerahkan bantuan WSP untuk anak yatim
Tim WSP
Hai Steemian
Pagi ini sudah tiba di sekolah seperti biasa sebelum pukul 7:30 AM. Namun seperti kemarin, hari ini gak ada anak-anak di sekolah sehingga suasana begitu sepi. Hanya tampak kesibukan guru dan Tendik honorer yang sedang menyiapkan berkas untuk ikut tes PPPK.
Saya sendiri hari ini sibuk memperbaiki mobil di bengkel dekat sekolah. Ada kerusakan pada electrik steering sehingga sangat berat untuk diputar saat akan berbelok.
Pendaftaran PPPK
Lewat tengah hari saya sudah bergegas pulang kembali ke rumah. Mobil terpaksa ditinggal di bengkel untuk dicek kerusakannya. Saya harus pulang naek becak, lalu lanjut naek kenderaan umum L300.
Tiba di rumah segera menunaikan kewajiban empat raka'at Dhuhur, lalu istirahat sejenak bersama Al-Qarni yang sudah pulas bobok siang. Kami baru terjaga saat adzan Ashar berkumandang.
Ba'da Ashar saya menemani Al-Qarni bermain di dalam rumah sambil membantu istri berberes rumah. Al-Qarni minta dipakaikan kacamata gelap untuk bergaya seperti yang ia tonton di filem kartunnya.
Pakai kacamata gelap
Selesai berberes kami baru lanjut bermain di pekarangan depan. Ia naik sepeda dengan tali yang mengikat di setang. Saya menarik talinya berjalan menuju warung depan untuk jajan minuman susu kotak. Kegiatan seperti ini sudah rutin setiap sore dalam beberapa hari terakhir ini.
Main sepeda
Lewat pukul 6:00 PM saya membawa serta Al-Qarni ikut dalam penyerahan bantuan dari World Smile Projects (WSP) kepada anak yatim di sekitar sini. Ada dua rumah terpilih khusus anak yatim usia sekolah dan keluarganya dalam keadaan fakir.
Penyerahan bantuan WSP untuk anak yatim
Penyerahan dilakukan langsung oleh El-nailul dan ditemani oleh tim WSP lainnya Heriadi. Saya hanya bisa menemani di dua lokasi saja, karena sudah keburu adzan Maghrib. Mereka masih melanjutkan ke beberapa lokasi lainnya.
Saya segera pulang agar bisa memandikan Al-Qarni sebelum tiba waktu berbuka puasa. Selesai mandi kami langsung mengambil posisi di meja makan untuk bersiap berbuka puasa.
Anak yatim di Gampong Geulumpang Sulu Barat
Gak lama suara sirine berbunyi nyaring diikuti adzan Maghrib berkumandang di Mesjid Al-Ikram Cot Murong. Selesai berbuka y, kami bergantian shalat dan menyuapi Al-Qarni makan malam.
Malam ini kami ngambil waktu istirahat lebih awal. Saya sudah pulas bersama Al-Qarni sebelum pukul 10:00 PM. Mamanya masih shalat dan mengaji. Sedang si Abang sedang persiapan mengikuti lomba Syarhil Qur'an bersama teman dari Dayahnya.
https://twitter.com/BagiChipUntung/status/1778463727056269789?t=igZUdxMy9SRhBbwNbAC4vw&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
@tipu curate
;) Holisss...
--
This is a manual curation from the @tipU Curation Project.
Upvoted 👌 (Mana: 4/7) Get profit votes with @tipU :)
Plagiarism Free / AI Article Free
* #burnsteem25
* Community
* Charity
null 25% ✔️
steembetterlife ❌
worldsmile❌
Appeal to community members:
Verified by @𝘩𝘦𝘳𝘪𝘢𝘥𝘪
I enjoyed reading your diary. The car had to be left in a repair shop. Because it broke down. The public transport L300 had to continue. Al-Qarni watched in the cartoon film. Thank you very much friend for sharing.
We support quality posts anywhere and with any tags.