The Power of Beruntung, Kilas Balik Bitcoin 2014

Assalamualaikum Wr. WB

Pada postingan kali ini saya akan sedikit bercerita atau lebih tepatnya berbagi pengalaman, bahwasannya kesempatan tidak datang dua kali.
Pada tahun 2014 silam saya yang saat itu baru menginjakkan kaki di bangku perkuliahan. Nah, pada saat itu rupanya awal pertama saya menulis tentang bitcoin dan stellar saat stellar belum upgrade lumens. Namun sayangnya saya tidak melakukan deposit bicoin yang saat itu masih sangat murah.

Sumber: Doc. Pribadi

Pada tahun 2014 tersebut saya hanya menulis dan mengulas tentang bitcoin dan stellar di sebuah blog yang bisa di kelola sepenuhnya melalui HP, apapun informasi teknologi saat itu saya bagikan salah satunya fenomena cryptocurrency. Namun, artikel yang tertera pada gambar tersebut sudah tidak bisa di akses karena website utamanya lenyap dan hanya meninggalkan jejek digital di akun facebook saya.

Harga Bitcoin tahun 20 September 2014 Sumber: Coinmarketcap

Jadi itulah kesempatan besar yang saya sia-siakan karena saya tidak melakukan deposit membeli beberapa bitcoin yang saat itu harganya hanya 394 USD atau setara dengan 5.516.000 (kurs = 14.000). Jika saat itu saya membeli 1/9 saja atau seharga Rp 600.000 saya sudah mendapat 0,2 BTC. Jika saya jual pada akhir desember tepatnya tanggal 19 Desember 2017 di mana harga BTC menduduki puncak 19.035 USD atau setara Rp 266 Juta. Modal Rp 600 ribu tersebut berubah menjadi Rp 53 juta rupiah. Namun, semua itu hanya angan. Waktu tidak dapat diputar ulang, keberuntungan tidak memihak sepenuhnya kepada saya.

Harga Bitcoin pada 17 Desember 2017 (Sumber: Coinmarketcap

Di waktu yang sama saya mendaftarkan email saya cukup banyak pada airdrop stellar, itu merupakan airdrop pertama yang saya ikuti. Pada saat itu saya hanya iseng menndaftar puluhan email saya untuk mendapatkan 10 token STR sekarang XLM secara cuma-cuma. Siapa sangka kali ini saya cukup beruntung pada akhir 2017 tersebut rekan saya di forum mengucapkan terimakasih karena artikel saya tahun 2014 tersebut. dia mendapat banyak sekali token STR hanya dengan program refferal. Saya yang kebingungan menanyakan perihal apa dia hari itu sangat girang.

Usut punya usut ternyata Stellar yang dlunya STR upgrade ke Lumens atau yang sekarang di kenal luas dengan kode XLM. Tanpa membuang waktu saya mencoba mengingat puluhan email yang dulunya saya daftar tidak semua email berhasil saya ingat hanya beberapa email yang berhasil saya uangkan, dengan segala cara membobol kembali karena sudah lupa password.

Hasil dari 1 email lumayan, karena banyak refferal. jika di gabungkan hadiah dari airdrop STR tersebut bernilai puluhan juta rupiah. Tidak beruntung di bitcoin, saya cukup beruntung di stellar lumens (XLM). Dan dari situ juga kisah awalnya saya mengenal Cryptocurrency.

Akhir kata, tidak ada yang kkebetulan di dunia ini, daun jatuh pun sudah di atur oleh Allah. yang penting jangan lupa bersyukur. sekian postingan saya kali ini, semoga pengaalaman saya ini menjadi pelajaran kepada kawan-kawan untuk tidak takut mengambil kesempatan, karena kita tidak tau kesempatan tersebut bakal ada lagi atau tidak. keluarlah dari zona nyaman gitu-gitu saja, melangkahlah maksimalkan kesempatan itu. Salam Profit!

*Wassalam