Cadar

Jangan salah

Terkadang
Mereka membencimu bukan karena cadar dan jilbab hitammu
Mereka illfeel padamu bukan karena jenggot dan celana cingkrangmu

Mereka menjauhimu bukan karena Sunnah yang engkau jalankan
Mereka bukan benci Sunnah
Tapi mereka membenci akhlaqmu

Berat mungkin menerima statement seperti ini
Namun coba kita muhasabah dan renungkan dalam-dalam

Terkadang
Sebagian dari kita yang sudah ngaji dan mengamalkan Sunnah
Merasa dirinya lebih baik diantara orang lain
Sehingga dia lupa akhlaq dan adab yang seharusnya dimiliki seorang muslim

Dia lupa memperhatikan apa saja dari sikap, tutur kata dan pemilihan tema pembicaraan di saat bermuamalah dengan sesama muslim
Bahkan tak mau memperhatikan penempatan pakaian yang menjadikan orang lain tidak suka dan tidak nyaman dengan dirinya

Terkadang pula
Orang lain membenci kita yang menjalankan Sunnah
Akibat sebagian kita yang terlihat angkuh, sok eksklusif dan tidak ramah kepada orang awam

Seringkali kita tidak mau duduk bergabung dengan orang yang belum kenal sunnah
Antipati dan memusuhi setiap kegiatan kajian Islam yang bukan dari kelompoknya
Dan merasa pintar serta bersikap gampang mengomentari orang lain di waktu dan kesempatan yang tidak tepat

Wahai Saudaraku
Jangan sampai, sekali lagi jangan sampai
Sunnah dibenci, ditakuti, dicaci, ditolak dan ditinggalkan
Akibat ulah kita yang merasa paling sempurna
Karena "gaya" kita yang seolah telah digaransi imannya dengan Syurga
Dan menyangka selain kita semuanya sesat, pendosa dan tempatnya di neraka

Sungguh
Betapa banyak orang yang kita tuduh membenci Sunnah, membenci syariat Nabi kita
Padahal sejatinya mereka membenci kita karena keburukan akhlaq kita
Bukan Sunnahnya !

Maka jadikan diri kita pembuka pintu kebaikan dan hidayah bagi orang lain
Jangan menjadi penutup pintu kebaikan bagi mereka yang awam akibat sikap dan akhlaq buruk kita dalam bermuamalah dengan sesama

Muhasabah diriku dan untuk setiap hamba ALLAH yang ingin menjadi lebih baik, lebih bijak, lebih hikmah dalam bermuamalah.