Red Bridge Neon Light in Java | Lampu Jembatan Merah #Photos

Since Bima Arya Sugiarto became Mayor of Bogor in 2014, my city became more beautiful. For examples, Bima had fixed and decorated a number of parks. The main bridges had been equipped with neon lights, such as the Red Bridge.

I photographed the neon lights on Red Bridge a few days ago. It was already midnight and the sky was dark after rain. The result was Photo 1 (original photo). Then I tried to edit this photo in various ways. You could see the results below.

---

Lampu Hias Jembatan Merah

Sejak Bima Arya Sugiarto menjadi Wali Kota Bogor pada 2014, kotaku jadi makin cantik. Misalkan, Bima memperbaiki dan menghias sejumlah taman. Jembatan-jembatan utama kini dilengkapi dengan lampu neon nama jembatan itu, seperti Jembatan Merah.

Foto Asli

Saya memotret lampu neon di Jembatan Merah ini beberapa hari yang lalu. Saat itu sudah dinihari dan langit kelam seusai hujan. Hasilnya adalah Photo 1 (foto asli).

Photo 1 (Original)

---

Category	Smartphonephotography
Settings	1/30 sec. f/2.2 4.15mm ISO 250
Camera	Apple iPhone 6
Lens	Internal
Location	Bogor, West Java, Indonesia

---

Saya sebetulnya jarang sekali tak menyunting foto. Saya cenderung mempertahankan dia apa adanya. Kalaupun penyuntingan dilakukan, itu minimal sekali. Misalnya hanya untuk menajamkan warna.

Tapi, kali ini saya ingin berekspremen dengan penyuntingan foto. Saya memakai Adobe Photoshop Express, yang bisa menyunting secara minimal. Aplikasi ini hanya bisa mempertajam gambar, menerang atau menggelapkannya, dan exposure terbatas. Ini beberapa hasilnya.

Penguatan Oranye

Photo 2

Foto ini hasil dari penajaman dan penggelapan warna. Penggelapan membuat latar hitam makin pekat dan menghilangkan pernik-pernik cahaya di sekitarnya yang mengganggu. Ini dihasilkan dari penguatan warna oranye.

Kalau dengan penyuntingan penuh sebenarnya latar bisa dibikin pekat dengan menonjolkan warna merah lampu neon. Tapi, hal itu tidak saya lakukan. Saya hanya ingin melihat beberapa efek dari penyuntingan minial.

Lebih Natural

Photo 3

Kali ini saya mencoba melakukan sebaliknya, yaitu mengurangi kepekatan warna hitam. Ini dilakukan dengan menaikkan kadar terang (brightness).

Hasilnya adalah rincian dari suasana sekitar jadi tampak, seperti kabel-kabel, orang yang berjalan, dan lalu lintas di kejauhan. Hal ini penting bagi sebuah berita foto, yang menekankan fakta di sekitarnya. Tapi, secara estetis, hal ini membuat warna-warna jadi tidak tajam. Bahkan, kamu bisa lihat bagaimana warna lampu merah itu jadi pecah (noise).

Namun, efek penyuntingan seperti ini tak terhindari, apalagi melalui pemotretan dengan smartphone yang kameranya sederhana. Namun, pada kenyataannya memang kadang fotografer harus menghadapi dua pilihan: mana yang dia harus tonjolkan.

Hitam Putih

Photo 4

Bila semua warna dihilangkan dan direduksi menjadi monokrom, hasilnya adalah foto hitam-putih. Foto hitam-putih selalu menarik justru karena kesederhanaannya.

Dengan menjadi hitam-putih, foto lebih menonjolkan detil sekitarnya secara terbatas tapi cukup memperlihatkan suasananya.

Dari empat penyuntingan itu tampak ada efek yang berbeda dari setiap foto. Untuk kebutuhan tulisan, yang artinya foto mendukung tulisan, kadang penyuntingan perlu dilakukan agar suasana dari tulisan itu sesuai dengan penggambaran yang kita lakukan.

Nah, kamu suka penyuntingan versi yang mana?

#blogiwankphoto #photography #photo #ksijakarta #bogor #indonesia #steemitbudaya #steem #steemit #budaya #art #iphone #travel #life

---

Recent Posts

• Cotton Candy Seller in Java Night Market #Photo Series
• A Cabin Near The River - A Poetry Dice Challenge | Pondok di Pinggir Jurang - Puisi (Bilingual)
• Proposal for Whatageek Logo Design (Original Art)
• Bloomberg, Forbes: Bagaimana Masa Depan Steemit?
• Totoro in A Cinema #Photography
• House of Hell #Shortstory | Rumah Jahanam - Cerita Pendek (Bilingual)

---

I hope you like my work. Please upvote and resteem this post and follow @blogiwank if you support me.