House of Hell - A Short Story | Rumah Jahanam - Cerita Pendek (Bilingual)

in #contest6 years ago (edited)

She stared at the rainwater pounding on glass window. It was dark out there, liked her future.

It was 9 pm. Yes, he was coming soon. He was a man who could not be denied. A man with a hard fist. She already felt his fingers slapping her cheek dan pulling her hair.

He was not the man she knew. He used to be a friendly father who stroked her hair while telling stories about Cinderella and Pinocchio. Sometimes Cinderella met Pinocchio then lived forever in King Arthur's castle. He used to escort her to school every morning and pick her up every afternoon.

But this man was not the man she knew. A month ago he took her to this house. He said he wanted to show her birthday present. She never wanted the gift. That night became a hell. He raped her many times.

It was 9 and he was about to arrive. She had prepared a present for him. A gift he would never forget. For a week she'd been sharpening some nails in the barn. The nails were long and rusty.

In five minutes, he would knock on the door.


Total WordsImage sourcesCategory
192PixabaySTACH Short Story by @stach

ikon-bahasa-indonesia2.png

Rumah Jahanam

Zubaidah menatap air hujan yang memukul-mukul kaca jendela. Di luar sana gelap. Cahaya lampu jalan redup di kejauhan. Buram seperti masa depannya.

Pukul 9. Ya, sebentar lagi dia datang. Lelaki yang tak bisa ditolak. Lelaki dengan tinju yang keras. Aku sudah merasakan jari-jarinya menampar pipiku, menjambak rambutku, menyeretku ke ranjang dan menusukku dengan buru-buru dan penuh nafsu.

Dia bukan lelaki yang kukenal. Aku dulu mengenal dia sebagai seorang ayah yang ramah, yang mengelus-elus rambutku sambil mendongeng tentang Cinderella atau Pinokio. Kadang-kadang Cinderella bertemu Pinokio, lalu mereka kawin dan tinggal di kastil Raja Arthur. Dia yang mengantarku ke sekolah saban pagi dan menjemputku setiap siang. Dia yang memarahiku ketika melihat Ismail menggandeng tanganku.

Tapi, lelaki ini bukan lelaki yang kukenal. Sebulan lalu dia mengajakku ke rumah ini. Dia mengatakan hendak menunjukkan hadiah ulang tahunku. Hadiah itu tak pernah aku inginkan. Malam itu menjadi malam jahanam bagiku. Dia memperkosaku berkali-kali. Dia tak peduli pada tangisku, jeritku.

Pukul 9 dan dia sebentar lagi akan tiba. Aku sudah menyiapkan hadiah untuknya. Hadiah yang tak akan dia lupakan. Selama sepekan aku sudah mengasah paku di gudang. Paku yang panjang dan berkarat. Dulu aku cuma bisa menangis tapi kini aku siap menghadapinya.

Lima menit lagi, dia akan mengetuk pintu.


Image sourcesCategory
PixabayCerita Pendek

#blogiwankwriting #blogiwankcerpen #ksijakarta #Jakarta #indonesia #steemitbudaya #steem #steemit #budaya #art #writing #literature #life


My Other Stories

Recent Posts


I hope you like my work. Please upvote and resteem this post and follow @blogiwank if you support me.

Sort:  

Cerpennya asyik. Kisah yang memilukan .

Menyimak bro @blogiwank...
Jadi tambah semangat nih..hehee...
Moga tambah produktif ya kawan dgn adanya Steemit ini...😀😍

Kisah ini memang pendek. Tetapi, pendeknya tetap menjaga kualitas. Aku belum tentu bisa membuat tulisan seperti ini bang. Memgalir dan memiliki detupan tragedi yang membalut cerita sehingga kita betah membaca.

Endingnya ini, loh, bang. Membuat pembaca ingin melepaskan 'dugaan' mereka. Ending yang menyangkut. Pasti pembaca akan berasumsi sendiri, bahwa lelaki itu akan mati. Meskipun, ada pula nanti asumsi lain yang mungkin sebaliknya. Hmmmm

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 66397.79
ETH 3460.28
USDT 1.00
SBD 2.61