Cerita Fiksi Tentang Juli Teman Imajinasi Novi (Bagian 4) / Fiction Stories About Juli, Novi's Imaginary Friend (Part 4)

Cerita sebelumnya bisa dibaca di sini :

Cerita Juli Teman Imajinasi Novi Bagian 1

Cerita Juli Teman Imajinasi Novi Bagian 2

Cerita Juli Teman Imajinasi Novi Bagian 3

Setelah Novi selesai Sholat Maghrib, Novi membaca Al-Qur'an. Surat Al-Fatihah dan Surat An-Nur adalah surat yang dibaca Novi malam itu. Novi juga membaca terjemahannya. Salah satu terjemahan yang membuat Novi terkesan di antaranya : "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)."

Sumber gambar

Novi tersenyum dan berdo'a memohon kepada Allah SWT agar dirinya menjadi wanita yang baik dan berharap mendapatkan jodoh laki-laki yang baik pula. Setelah selesai membaca Al-Qur'an dan menyimpannya di atas rak bukunya. Novi menyalakan radio tuanya dan mencari gelombang FM radio "Cinta Musik" kesukaannya yang selalu menyiarkan lagu-lagu pop Indonesia dari grup band tahun 90-an. Novi sangat senang sekali jika ada lagu kesukaannya dari grup band Element dan grup band Dewa 19 disetel oleh penyiar dari stasiun radio "Cinta Musik" tersebut.

Berikut ini adalah beberapa penggalan lagu yang didengar dan diikuti Novi untuk dinyanyikan :

"Aku tak mengerti apa yang kurasa..
Rindu yang tak pernah begitu hebatnya..."

Dilanjutkan Novi menyanyikan lagu yang lain mengikuti irama musik dari radio tuanya :

"Maafkan bila aku tiada lagi di sisimu..
Kita terpisah ruang dan waktu.."

Penggalan lirik lagu ketiga yang dinyanyikan oleh Novi :

"Masih teringat jelas senyum terakhir yang kau beri untukku..
Tak pernah ku mencoba dan tak ingin ku mengisi hatiku dengan cinta yang lain..
Kan kubiarkan ruang hampa di dalam hatiku..
Bila aku..
Harus mencintai dan berbagi hati ...
Itu hanya denganmu.."

Sumber gambar

Entah kenapa Novi meneteskan air matanya saat menyanyikan lagu ketiga yang berjudul "Rahasia Hati" dari grup band Element. Pikirannya tertuju pada Juli. Laki-laki itu telah membuatnya jatuh cinta pada pandangan ketujuh. Hanya butuh waktu satu Minggu bagi Novi untuk bisa menerima kehadiran Juli di hidupnya setelah dua tahun Novi tidak bisa move on dari laki-laki yang bernama Syam. Syam adalah cinta pertamanya. Anak seorang guru ngaji dan juragan mobil angkot (angkutan kota) yang terpandang di kampungnya. Syam yang dikenalnya baik dan rajin sholat berjamaah di masjid ini bernasib tragis. Dia tewas tertabrak Kereta Ekonomi jurusan Bogor-Jakarta saat mencoba membawa mobil angkot milik ayahnya yang mogok di tengah rel kereta api. Meskipun anak satu-satunya, Syam tidak manja, dia ingin mencoba mandiri membayar uang kuliahnya sendiri dengan menarik mobil angkot. Novi tidak menyangka, Syam pergi untuk selamanya.

Kembali pikiran Novi melayang memikirkan Juli, sejak hadirnya Juli yang dikenalnya melalui Lili teman mengajinya. Hidup Novi menjadi lebih ceria dan berwarna. Perlahan namun pasti Novi mulai melupakan bayang-bayang Syam meskipun Novi masih mengirimkan do'a untuk Syam setiap malam Jum'at. Novi merasa sudah mulai bisa move on dari Syam. Novi ingin Juli menjadi pasangan hidupnya nanti meskipun mereka saat ini hanya berteman dan belum ada komitmen mereka berdua untuk berhubungan ke arah yang lebih serius. Tetapi Novi sudah memantapkan hatinya untuk menjadikan Juli sebagai pendamping hidupnya kelak.

Suara ketukan pintu kamar membuyarkan lamunan Novi. Ibunya menyuruhnya untuk makan malam, sementara itu ibunya bersiap-siap kondangan dengan ayah Novi ke rumah tetangganya. Sementara kakak Novi belum pulang kerja dan kata ibunya kakak Novi mulai hari ini akan pulang ke tempat kost yang letaknya tidak jauh dari tempat kerjanya di daerah Depok, propinsi Jawa Barat. Tinggallah Novi sendiri melamun di depan meja riasnya.

Tiba-tiba jendela samping kamar Novi diketuk oleh seseorang. Novi kaget karena tamu yang datang selalu mengetuk pintu bukan mengetuk jendela. Novi penasaran ingin membuka jendela kamarnya tetapi Novi takut jika itu adalah orang jahat. Novi bertanya kepada seseorang yang mengetuk jendela kamarnya tersebut. Tidak ada jawaban, hanya ada selembar amplop beraroma wangi yang dimasukkan oleh seseorang melalui lubang angin jendela kamarnya.

Sumber gambar

Surat dari siapakah ? Kenapa amplop putih ini beraroma wangi bunga melati? Novi bertanya-tanya dalam hati. Perlahan Novi membuka amplop putih tersebut dan dalam amplop tersebut juga berisi beberapa tangkai bunga melati segar. Aroma melati yang begitu kuat terasa seperti menusuk hidung Novi. Meskipun tiba-tiba kepala Novi agak pusing tetapi anehnya Novi menyukai aroma melati dari amplop putih tersebut dan tubuh Novi terasa ringan seperti akan melayang.

Ingin tahu apa isi surat dari amplop wangi melati tersebut sahabat Steemian ? Ingin tahu juga siapakah orang misterius yang sudah menyelipkan surat melalui lubang angin di atas jendela kamar Novi ? Tunggu kelanjutan ceritanya besok ya, terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita bersambung sederhana ini. Selamat malam dan selamat menikmati Malam Minggu kalian. Semoga harimu menyenangkan.

(Bersambung...)

• English Version :