Kumpulan Postingan Steemian Indonesia II
- Beberapa postingan ini memang saya pilih acak, tetapi tetap saya baca secara sekilas untuk mengetahui isi atau inti maksud dari penulis. Walaupun dari beberapa tulisan yang saya pilih ini, alur cerita dan pokok pikirannya tidak berurutan dan digabungkan dalam paragraf-paragraf tertentu tapi maksud dan inti dari ide sudah tersampaikan. Inilah yang saya maksud pola tulisan generik yang nantinya akan menjadi sebuah pola tulisan yang bagus bila diasah.
- Penilaian saya ini bersifat pribadi, selain itu saya bukan seorang penulis profesional jadi saya tidak berhak menanggapi tulisan-tulisan tersebut secara berlebihan. Hanya pengalaman saya sebagai jurnalis kampus saja yang menjadi alat menimbang atau menilai tulisan-tulisan ini. Jadi saya hanya bermaksud mempromosikan dan menyemangati agar teman-teman steemian Indonesia tetap menulis atau melakukan postingan. Baik atau jeleknya tulisan jangan dipikirkan dulu, yang penting berani membuat postingan original dalam artian tidak mencontek seperti halnya seorang plagiat. Entah itu berupa foto, gambar, lukisan, cerita pendek , opini atau tulisan ilmiah.
- Sekedar catatan tambahan ada kekurangan yang kurang diperhatikan oleh penulis, seperti halnya penulisan huruf kapital mohon agar penulisnya dimasa datang memperhatikan hal ini.
- Ada beberapa tulisan yang memang berasal dari penulis profesional dalam menulis cerita pendek, silakan dinilai dan dibaca, kalau cocok dengan anda silakan jadikan acuan dan contoh dalam penulisan cerita pendek
Kumpulan Postingan Steemian Indonesia II
Dilarang Melawan Orang-Orang Awamiah
Percayalah, walaupun dunia dan ilmu pengetahuan berkembang, namun orang-orang Awamiah tidak akan pernah berkurang. Malah semakin bertambah. Konon lagi grafik perekonomian masyarakat kita kerap menurun ke titik parah. Di mana para Awamiah itu? Mereka ada di sekitarmu. Hanya saja terkadang mereka bersembunyi di balik jubah gelar, agama, kelompok, dan sebagainya. @gulistan
Entrepreneurship Education [English - Bahasa]
Pendidikan kewirausahaan adalah sebuah pembelajaran yang dikhususkan untuk pembinaan karakter dengan mengaktualkan potensi pengetahuandan kepribadian dalam wujud menumbuh kembangkan kompetensi, ketrampilan dan nilai-nilai kreatifitas dan inovatif untuk memperoleh peluang bisnis, sekaligus memanajemen dan merencanakan peluang usaha dalam mengapai nilai-nilai ekonomis dan diserta bagaimana untuk memanajemen resiko. @slempase
Indi sudah berjanji untuk menjemput ku nanti malam, kami berencana akan makan malam bersama dan nonton tengah malam nanti di bioskop yang sudah kami rencanakan. Setelah sholat asar lansung mandi, karena memang sebelum magrib Indi akan tiba, butuh waktu satu jam juga agar kami bisa sampai di tempat makan yang sudah di rencanakan. @nayya24
IHari ini saya ingin berbagi sedikit cerita tentang pengalaman saya mendampingi Anis, Salma, Nabila. Ketiga buah hatiku yang tidak mengenyam pendidikan formal di sekolah. Homeschooling adalah pilihan kami, dengan begitu sebagai orang tua kami bertanggung jawab penuh atas pendidikan mereka. Saya dan suami mantap untuk memilih homeschooling, apalagi ketiga anak-anak juga memang pengennya begitu. Berbeda dari kebanyakan orang tua yang menuntut anaknya supaya berprestasi di sekolah, belajar berbagai macam ilmu, dan selalu menuntutnya memiliki banyak keahlian. Sebagai orang tua, kami membebaskan anak-anak untuk memilih dan belajar sesuai dengan yang mereka inginkan. @ririn
JOtak Seks #5 : "Yang Penting Duitnya!"
“Entah sudah keberapa kalinya saya mendengar desah para perempuan tentang pasangan dan uang. Tidak semua mengejutkan dan membuat hati ini malu sebagai perempuan, namun ada banyak sekali yang masih membuat saya tidak habis pikir. Emansipasi dan feminisme yang dijadikan alasan untuk maju ternyata bisa berubah hanya karena uang.
"Saya tidak terima jika suami saya tidak memberikan semua gajinya ke saya. Keenakan di dia, dong! Saya sudah capek urusin anaknya, masa dia nggak kasih semuanya ke saya?!". @mariskalubis
“Kita berkumpul bukan untuk menyesali masa lalu, justru untuk menyiapkan masa depan.”
Kalimat itu lebih menyerupai mantra yang dirapalkan setiap kami bertemu. Malam Minggu, kami laksana para gadis yang sibuk menyambut kedatangan pujaan hati. Kami berdandan—entah untuk siapa—agar terlihat lebih cantik dibandingkan hari biasa (atau setidaknya begitulah pandangan kami). Muna sering mengingatkan, “Kita berdandan tidak mesti dikhususkan untuk orang tertentu. Berdandan sudah jadi kebutuhan, seperti makan dan minum. Bahkan dalam situasi tertentu lebih penting dandan daripada makan minum.” @ayijufridar
Sekedar Tali Asih Ucapan Terima Kasih Pada Para Penulis
Om @happyphoenix, is the best, tetap yg terbaik. salam #Onesoul
salam onesoul juga :)
siip..! Saya akan berusaha menjadi lebih baik lagi, terimakasih atas petunjuknya, MARI KITA MENULIS..!! he..he
siip :)
cheers broo :D
yoi.... :D
Terima kasih @happyphoenix.., yang telah menyemangati saya..
sama2 mas :)
Terima kasih @happyhoenix :)
sama2 mbak :)
Salam Satu Jiwa @happyphoenix yang kreatif dan peduli.
makasih mas, salam satu jiwa juga :)
sebuah bentuk kepedulian yang sangat luar biasa,
selamat untuk steemian yang terpilih. salam satu jiwa
salam mas, salam satu jiwa juga :)
Helo @happyphoenix, apa kabar? Ini posting yang bagus dan telah kami upvote.. :-˃
makasih :)
Terima kasih banyak yah... dan salam hangat selalu...
Keren betul!