Entrepreneurship Education [English - Bahasa]
Entrepreneurship education is a learning that is devoted to character building by actualizing the potential of knowledge and personality in the form of developing creative, innovative competence, skills and values to gain business opportunities, as well as manage and plan business opportunities in achieving economic values and how to risk management.
And learning from entrepreneurship education is not just limited to the competence to sell a product of goods and services or even entrepreneurship education not only as a merchant, but how to give birth to human beings who can be more innovative and creative by adjusting the development and the needs of the times to get the opportunity business.
As the purpose of education that aims to form learners who are more independent through a pattern of thought coupled with the skills and abilities according to their respective competencies, the entrepreneurship education is one of compulsory competence and must be owned in achieving financial success and in facing challenges in the future come.
School is a starting point to provide entrepreneurship education students in the form of learning with packaged in the form of science and entrepreneurial skills, so as to give birth and form a human character who entrepreneurial spirit, creative and innovative and able to recognize the business opportunities that can be successful in terms of economical and profitable so that it can take a role in facilitating economic growth as well as to give birth and create new jobs for the surrounding community.
So the role of the school is vital in educating Entrepreneurship Education, as nearly half of the 24 hours that children spend in school. Schools should be able to instill and transmit the mindset and behavior of an entrepreneur to learners, so as to take the example to become a human who can entrepreneurship. Entrepreneurship education is one of education that continues to be developed, even some countries have started mengedukasikan entrepreneurship since kindergarten and elementary school, the success of a country is also determined by entrepreneurial behavior, because entrepreneurial behavior becomes the motor of a nation's economic growth.
According to an expert Psychologist and Sociologist who also sparked the theory of needs named Dr. David McClelland of Harvard University in a book entitled "The Achieving Society", says that the existence of human entrepreneurs in a country must have at least 2% of the total population, the country will prosper and prosper. Truth to the theory of David McClelland proves true, Singapore as evidence, a small country with an entrepreneurial population of more than 2% has become a developed and prosperous country. But regardless of the number or the number of entrepreneurs in our country, it is fitting that from an early age, especially through formal education, subjects that teach entrepreneurship education must be developed and given special treatment for this learning process in schools.
The role of the government should also be proactive in developing entrepreneurship education in schools through policies and assistance in entrepreneurship development in schools, especially vocational high schools that open production units of every competency in vocational high schools.
And things that can be done in developing entrepreneurship education at school are as follows:
1. Opening a production unit in School,
One that can be developed is to open a production unit in which consists of students and teachers whose purpose is to develop the business potential of students, and business that can be highlighted is a craft product or service that is the original of the creativity and innovation of the students themselves. Especially for vocational high schools that in fact the main goal is to create human beings who have the skills to be able to entrepreneurship and create jobs.
2. Integration of entrepreneurship education in Teaching Materials,
By integrating the values of entrepreneurship education into school teaching materials, it will foster the development of creative and innovative ideas from students so as to produce the implementation of the emerging ideas.
3. Creating an Entrepreneurial Atmosphere and Culture in School Environment.
In this section is how to make the school can foster a culture of entrepreneurship for their students with a supportive environment, such as planned once a week of student creativity exhibition packed in school exhibition activities, this activity can be done once a month by inviting people and people around to come and see exhibits of creativity and innovation from these students.
It is about entrepreneurship education in school, may the steemian friends love it and be useful. I'm sure this paper is still a lot of shortcomings, criticism and suggestions I hope.
Best Regard @slempase
BAHASA
Pendidikan kewirausahaan adalah sebuah pembelajaran yang dikhususkan untuk pembinaan karakter dengan mengaktualkan potensi pengetahuandan kepribadian dalam wujud menumbuh kembangkan kompetensi, ketrampilan dan nilai-nilai kreatifitas dan inovatif untuk memperoleh peluang bisnis, sekaligus memanajemen dan merencanakan peluang usaha dalam mengapai nilai-nilai ekonomis dan diserta bagaimana untuk memanajemen resiko.
Dan pembelajaran dari pendidikan kewirausahaan bukan hanya sebatas kompetensi untuk menjual sebuah produk barang dan jasa atau bahkan pendidikan kewirausahaan bukan hanya sebatas sebagai pedagang saja, namun bagaimana dapat melahirkan para manusia-manusia yang dapat lebih inovatif dan kreatif dengan menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan zaman untuk memperoleh peluang bisnis.
Sebagaimana tujuan pendidikan yang bertujuan untuk membentuk peserta didik yang lebih mandiri melalui pola pemikiran yang dibarengi dengan keahlian dan kemampuan sesuai kompetensi masing-masing, maka pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu kompetensi wajib dan harus dimiliki dalam mengapai kesuksesan finansial dan dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Sekolah merupakan titik awal untuk memberikan para peserta didik pendidikan kewirausahaan yang berupa pembelajaran dengan dikemas dalam bentuk ilmu pengetahuan dan ketrampilan kewirausahaan, sehingga dapat melahirkan dan membentuk karakter manusia yang berjiwa kewirausahaan, kreatif dan inovatif serta mampu mengenali peluang-peluang bisnis sehingga dapat berhasil dari segi ekonomis dan menguntungkan sehingga dapat mengambil peranan dalam memfasilitasi pertumbuhan ekonomi sekaligus dapat melahirkan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitarnya.
Maka peranan sekolah menjadi sangat vital dalam mengedukasikan Pendidikan Kewirausahaan, karena hampir separuh dari 24 jam waktu anak-anak dihabiskan di lingkungan sekolah. Sekolah harus dapat menanamkan dan menularkan pola pikir dan perilaku seorang wirausaha kepada peserta didik, sehingga dapat mengambil contoh untuk menjadi manusia yang dapat berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu pendidikan yang terus dikembangkan, bahkan beberapa negara sudah memulai mengedukasikan kewirausahaan sejak sekolah taman kanak-kanak dan sekolah dasar, kesuksesan suatu negara juga sangat ditentukan oleh perilaku kewirausahaan, karena perilaku kewirausahan menjadi motor pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.
Menurut seorang ahli Psikolog dan Sosiolog yang juga mencetuskan teori kebutuhan bernama Dr. David McClelland dari Universitas Harvard dalam sebuah buku yang berjudul "The Achieving Society", mengatakan bahwa keberadaan para manusia yang berwirausaha dalam sebuah negara sedikitnya harus ada 2% saja dari keseluruhan jumlah penduduknya, maka negara tersebut akan maju dan makmur. Kebenaran akan teori dari David McClelland terbukti benar, singapura sebagai buktinya, negara kecil dengan jumlah orang yang berwirausaha lebih dari 2% telah menjadi negara maju dan makmur. Namun terlepas dari banyak atau tidaknya jumlah dari orang yang berwirausaha di negara kita, maka sepatutnya sejak dari dini, khususnya melalui pendidikan formal, mata pelajaran yang mengajarkan pendidikan kewirausahaan ini harus dikembangkan dan diberikan perlakuan khusus untuk proses pembelajaran ini di sekolah-sekolah.
Peranan pemerintah juga harus proaktif dalam mengembangkan pendidikan kewirausahaan disekolah melalui kebijakan dan bantuan dalam pengembangan kewirausahaan disekolah-sekolah, khususnya sekolah menengah kejuruan yang membuka unit produksi dari setiap kompetensi keahlian yang ada di sekolah menengah kejuruan.
Dan hal-hal yang dapat dilakukan dalam mengembangkan pendidikan kewirausahaan disekolah adalah sebagai berikut :
1. Membuka unit produksi di Sekolah,
Salah satu yang dapat dikembangkan adalah dengan membuka unit produksi yang didalamnya terdiri dari siswa dan guru yang tujuannya mengembangkan potensi bisnis siswa, dan bisnis yang dapat ditonjolkan adalah produk kerajinan ataupun jasa yang merupakan asli dari kreatifitas dan inovasi dari siswa itu sendiri. Terutama bagi sekolah menengah kejuruan yang notabene tujuan utama adalah menciptakan manusia yang mempunyai ketrampilan untuk dapat berwirausaha dan menciptkan lapangan kerja.
2. Integrasi pendidikan kewirausahaan dalam Bahan Pengajaran,
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan kewirausahaan dalam bahan pengajaran disekolah, maka akan menumbuhkan kembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dari siswa sehingga dapat menghasilkan implementasi dari ide yang muncul tersebut.
3. Menciptakan Suasana dan Budaya berwirausaha di Lingkungan Sekolah.
Pada bagian ini adalah bagaimana menjadikan sekolah dapat menumbuhkan kembangkan budaya berwirausaha bagi siswanya dengan suasan lingkungan yang mendukung, misalnya merencanakan dalam seminggu sekali pameran produk-produk hasil dari kreatifitas siswa yang dikemas dalam kegiatan pameran keahlian setiap jurusan di sekolah, kegiatan ini dapat dilakukan sebulan sekali dengan mengundang masyarakat dan orang sekitarnya untuk datang dan melihat pameran dari kreatifitas dan inovasi dari siswa tersebut.
Demikian tulisan ini tentang pendidikan kewirausahaan di sekolah, semoga sahabat steemian menyukainya dan bermanfaat. saya yakin tulisan ini masih banyak kekurangan, kritik dan saran sangat saya harapkan.
Nice pak.
terima kasih @abupasi.alachy
This post recieved an upvote from minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowpond on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond
Iya banget! Anak jangan diarahkan jadi pegawai negeri hehehe... jadi anak mandiri yang bisa membuka lapangan pekerjaan dan manfaat buat semua... mantap!
Terima kasih telah berkunjung
Nice post..
Thank you brother
This post recieved an upvote from minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowpond on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond
Congratulations @slempase! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published a post every day of the week
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Congratulations @slempase! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP