[2021:32] IS KSI DEAD ALREADY? WHAT KILLED IT? [eng] / APAKAH KSI SUDAH MATI? TAPI KENAPA? (ina)

in #indonesia3 years ago (edited)

English

This article is PLAGIARISM FREE.

Interesting!

We have witnessed the emergence of steemians sluggishness around the world at the end of 2018, when the price of STEEM fell sharply from around one hundred thousand rupiah each on earlier that year to only around two thousand rupiah each STEEM. Many were disappointed, especially those who came to STEEM and invest financially by buying a number of STEEMs, either to be stored in an external wallet as savings, or to be sent to a Steemit wallet for powering up. Disappointment is also more or less "seized" the steemians who only invest time and capital in gadgets and internet credit.


I belong to the second type of group, came to Steemit without making financial investments and instead have liquidated funds from Steemit twice, as far as I can remember. At the end of 2018 I also had to leave Steemit, but not for the reason that the STEEM price had dropped sharply. The limited internet connection at my new workplace after I was relocated was the only reason I was disconnected from the internet, especially steemit, at that time.


When I was an active steemian from mid-2017 to the end of 2018, I have received a lot of support from the Indonesian curator, @levycore, and several others, in the form of votes and recommendations. The Indonesian Steemit Community (Komunitas Steemit Indonesia / KSI) led by @levycore, was a big, strong community. In those years, KSI had branches (the term chapter) in several cities in Indonesia.


When I returned to Steemit in early January this year, I found many things had changed. Mainly, I found the fact that so many steemians that I recognized earlier are no longer active. Most of the servers on Discord have become deserted like a ghost town that has been abandoned by its inhabitants. I have contacted many of my contacts on discord and only a few are responding.

KSI Logo.

This morning I visited Komunitas Steemit Indonesia / KSI and have joined. I am the 304th person on record to join this community. This community was formed on February 20, 2020, that was the date the community introduction article uploaded by @levycore as the founder dan the only moderator on KSI, entitled Indonesia Steemit Community (KSI) Official. In the article, it was stated that a few moments earlier that day, Steemit had launched a new feature, named Community. The article has been pinned to the main page of this community.


Apart from the article Indonesia Steemit Community (KSI) Official, another article which is pinned, titled Kabar Gembira Bagi komunitas Indonesia. In this article, @levycore delivers the news that KSI has received support from steemit team, which was related to the #steemexclusive tag program. This article was uploaded two months ago, to be precise on January 3, 2021 at 2030 WIB.


What was conveyed in the second article, Kabar Gembira Bagi Komunitas Indonesia should match the title, that this is good news for steemian especially KSI members, because there will be vote support from the @booming02 account for 5 selected articles uploaded via KSI every day, with certain conditions. This is expected to be able to somewhat treat the lethargy among Indonesian steemians, especially those who joined KSI, and expected to also be able to restore the busy atmosphere in Steemit as before.


But it seems at the current moment that the expectation currently remains a good idea only. I have seen that in the last few days, less than ten articles were uploaded every day to KSI and those who do that are mostly only a few specific accounts. And it seems that the @booming02 contract to do daily votes for 5 selected posts each day has expired, I see that the last articles only received very little awards, even under $ 0.1, obviously far from the touch of @booming02 magical finger tip.


This article is purely based on my curiosity. I would really appreciate it if, for example, I could find out what the obstacles were so that the current state of KSI became lethargic and "lack of blood" like this, even though the "capital" of excitement had been offered by Steemit team via the @booming02 account. I know too little about the community and its complexities, so I cannot make analyzes or guesses. But I believe that this is not entirely KSI's responsibility. Things may be so complex.


I have also created a community called arTeem on February 8th. But at that time - and until now - the community was still just a fun thing, stemming from curiosity about how to create a community. I didn't even invite anyone to join. Those who joined the community purely on their own initiative, and even some of them I never interacted with at all. I don't know if someday it will become something I take seriously, like when my friends and I used to take care of an activity we called the inisiatif arTeem back at the end of 2017 to the end of 2018.


What I realize now after my community has been there for a while, is that the next stage is to "bring it to life". That of course includes getting people to join in and write. Convincing people to join is one thing, convincing them to write is another, and keeping them writing is another thing as well. But even so, they all have one main common thread, namely: reward and the coins price. Wasn't it the price of STEEM has been widely agreed as the thing that made Steemit began to sluggish at the end of 2018?


For me, steemit is always interesting to observe. And hopefully the excitement of the steemians will soon recover again.

Steem On. Thanks For Stopping By.

Bahasa Indonesia

Artikel ini BEBAS DARI PLAGIAT.

Interesting!



Kita telah menyaksikan kelesuan steemian di seluruh dunia pada akhir 2018 lalu, ketika harga STEEM merosot tajam dari sekitar seratus ribuan rupiah per keping pada awal tahun itu menjadi hanya sekitar dua ribuan rupiah per keping. Banyak yang kecewa, utamanya mereka yang datang ke STEEM lalu berinvestasi secara finansial dengan membeli sejumlah STEEM, baik untuk disimpan di dompet eksternal sebagai tabungan, ataupun dikirim ke dompet steemit untuk power up. Kekecewaan juga sedikit banyak “menghinggapi” para steemian yang hanya menginvestasikan waktu serta modal gadget dan pulsa internet.


Saya termasuk ke dalam kelompok jenis ke dua, datang ke steemit tanpa melakukan investasi finansial dan justru telah melakukan dua kali likuidasi dana dari steemit, seingat saya. Pada akhir 2018 saya juga harus meninggalkan Steemit, tetapi bukan karena alasan harga STEEM yang merosot tajam. Terbatasnya koneksi internet di tempat kerja saya setelah saya direlokasi ke tempat baru adalah alasan satu-satunya saya terputus dengan dunia internet khususnya steemit, pada saat itu.


Selama saya aktif bermain steemit pada pertengahan 2017 sampai akhir 2018, saya telah mendapat dukungan yang tidak sedikit dari kurator Indonesia, @levycore, dan beberapa lainnya, dalam bentuk vote. Komunitas Steemit Indonesia (KSI) yang dipimpin oleh @levycore, adalah komunitas yang besar, kuat. Pada tahun-tahun itu KSI sampai memiliki cabang-cabang (istilahnya chapter) di beberapa kota.


Saat saya kembali ke steemit pada awal Januari lalu, saya mendapati banyak hal telah berubah. Utamanya saya dapati kenyataan begitu banyak steemian yang saya kenali tadi sudah tidak lagi aktif. Server-server di discord pun kebanyakan telah menjadi sunyi bagaikan kota hantu yang ditinggalkan penghuninya. Saya telah menghubungi tidak sedikit kontak saya di discord dan hanya beberapa yang masih merespon.

Logo KSI.

Pagi ini saya memperhatikan Komunitas Steemit Indonesia / KSI dan telah bergabung. Saya menjadi orang ke 304 yang tercatat bergabung dengan komunitas ini saat ini. Komunitas ini terbentuk pada 20 Februari 2020, itu adalah tanggal diunggahnya artikel via komunitas ini oleh @levycore yang berjudul Indonesia Steemit Community (KSI) Official. Di dalam artikel tersebut disebutkan bahwa beberapa saat sebelumnya pada hari yang sama, steemit telah meluncurkan suatu fitur baru yaitu Community. Artikel itu sekaligus sebagai artikel perkenalan Komunitas Indonesia yang dimoderatori oleh @levycore. Artikel tersebut telah dipaku (pinned) di halaman utama komunitas ini.


Selain artikel Indonesia Steemit Community (KSI) Official tersebut, di halaman utama itu juga dipaku satu artikel lain yang berjudul Kabar Gembira Bagi Komunitas Indonesia. Dalam artikel ini, @levycore menyampaikan sebuah kabar bahwa KSI telah mendapat dukungan dari “pihak steemit”, yaitu terkait program #steemexclusive. Artikel ini diunggah dua bulan lalu, tepatnya pada tanggal 3 Januari 2021 pukul 2030 WIB.


Apa yang disampaikan pada artikel Kabar Gembira Bagi Komunitas Indonesia tersebut seharusnya cocok dengan judulnya, bahwa ini adalah sebuah kabar gembira bagi steemian anggota KSI karena akan ada dukungan vote dari akun @booming02 untuk 5 akun terpilih setiap harinya yang diunggah via KSI, dengan syarat-syarat tertentu. Ini diharapkan sedikit banyak bisa mengobati kelesuan di kalangan steemian Indonesia khususnya yang bergabung dengan KSI, dan bisa mengembalikan suasana ramai lagi di steemit seperti sebelumnya.


Tetapi sepertinya harapan dari inisiatif bagus KSI dan tim steemit yang diwakili @booming02 itu saat ini tinggal bagus dalam ide saja. Saya lihat dalam beberapa hari terakhir, tidak sampai sepuluh artikel setiap hari diunggah ke KSI dan yang melakukan itu pun kebanyakan hanya beberapa akun tertentu saja. Dan sepertinya kontrak @booming02 untuk melakukan vote harian bagi 5 tulisan terpilih pun sudah kadaluarsa, saya lihat artikel-artikel terakhir hanya mendapat penghargaan yang sedikit sekali bahkan di bawah $0,1.


Tulisan ini murni berdasarkan rasa penasaran saya. Saya akan sangat mengapresiasi kalau misalkan saya bisa tahu apa kendalanya sehingga keadaan KSI saat ini menjadi lesu dan “kurang darah” seperti ini, padahal “modal” kegairahan sudah ditawarkan oleh steemit via akun @booming02. Pengetahuan saya terlalu sedikit tentang komunitas dan lika likunya, sehingga tidak bisa membuat analisa ataupun menduga-duga. Tapi saya yakin bahwa ini tidak sepenuhnya menjadi tugas KSI untuk menjawabnya. Hal-hal mungkin begitu kompleks.


Saya juga telah membuat sebuah komunitas bernama arTeem pada tanggal 8 Februari lalu. Tapi saat itu –dan sampai saat ini- komunitas tersebut masih hanya sebentuk keisengan saja, berpunca dari rasa ingin tahu tentang bagaimana membuat sebuah komunitas. Saya bahkan tidak mengundang siapa pun untuk bergabung. Mereka yang bergabung di komunitas tersebut murni karena inisiatif mereka sendiri, dan bahkan sebagian dari mereka saya tidak pernah berinteraksi sama sekali. Entah apakah suatu saat nanti akan menjadi sesuatu yang saya seriusi seperti saat saya dan teman-teman dulu mengurus kegiatan yang kami namakan inisiatif arTeem pada akhir 2017 sampai akhir 2018 lalu.


Yang saya sadari saat ini setelah komunitas bikinan saya tersebut berumur beberapa lama, tahap selanjutnya adalah “menghidupkan”nya. Itu tentu termasuk membawa orang-orang untuk bergabung dan menulis. Meyakinkan orang untuk bergabung itu satu hal, meyakinkan mereka untuk menulis itu hal lain, dan membuat mereka tetap menulis itu juga hal lain lagi. Tapi walau begitu, semua itu memiliki satu benang merah utama yaitu : reward dan tentu saja harga STEEM dan SBD. Bukankah masalah harga STEEM yang anjlok sudah disepakati ramai sebagai hal yang membuat steemit menjadi lesu pada akhir 2018 lalu?


Bagi saya, steemit selalu menarik untuk dicermati. Dan semoga kegairahan para steemian segera pulih kembali.

Terimakasih Telah Singgah

5 Latest Articles / 5 Artikel Terakhir

ThumbnailTitle / JudulDate / Tgl
[2021:31] MOVIETALK - A CALL TO SPY (2019) : WOMAN CAN GO TO WAR TOO [eng] / SEDIKIT TENTANG FILEM A CALL TO SPY (2019) [ina]20210226
[2021:30] TIGA HARI UNTUK DIJALANI20210224
[2021:29] TRAINSPORTER : PHOTOS FROM COMMUTERS (eng) / FOTO-FOTO DARI KOMUTER (ina)20210223
[2021:28] LORD OF GRAVED RING [eng] / BUKAN PENGUASA CINCIN [ina]20210222
[2021:27] MOVIE TALK : KALASHNIKOV AK47 (2020) [eng] / TENTANG FILEM KALASHNIKOV AK47 (2020) [ina]20210221

Thanks for stopping by.

Sort:  

Salam kenal dan sukses selalu
By.@iskandarawe

Ya, Pak @iskandarawe. Terimakasih sudah memfollow. Sudah saya follow balik. Salam sukses.

Semoga KSI terus eksis, kami dari komunitas Steem SEA sangat senang apabila semakin banyak komunitas yang lahir di Indonesia, karena tentunya dengan semakin banyak komunitas yang aktif, steemian Indonesia akan mendapatkan atensi dari luar.
Perbedaan itu hal lumrah, tapi kita harapkan semua komunitas di Indonesia saling terhubung dan saling mendukung demi kemajuan Steemit dan steemian Indonesia.

Setuju bang ,Tabek :D

😄😄😄

Dan karena bang @levycore sudah setuju dengan pendapat Bang Ketum @anroja, kurasa secara prinsip kita semua menginginkan hal yang baik bagi semua kita di dalam platform yang luar biasa ngga biasanya ini. Bagiku sendiri, segala sesuatu tentang Steemit memang menarik, seperti sudah kubilang kemaren kemaren, dan kemarennya lagi.

😄😄😄😄😄😄😄
Ini ngawur yang mabrur bang..🤣🤣

Hanya orang2 yg diberkati yg bisa ngawur dengan serius. Katanya gitu, Bang Ketum. Maaf kalau tidak sependapat. 🙏🙏😂😂😢😢

tidak sependapat biasa bang yang penting sependapatan..😄😄

Selain waktu, pendapatan adalah hal lain yang harus dibagi secara adil untuk menghindari perang du, eh. Pokoknya gitu. 🙄 Dalam hal ini Pak Mayor @el-nailul pasti ga akan membantah.

😄😄😄😄

welcome back @aneukpineung78. how baroken han deh deh :D

Aku dikirim ke dalam hutan sama big boss, Bang. Pas aku pukang, udah beda kali dunia hehe. Bang levy semoga sehat2 aja. 🙏

Terimakasih saudara saya @alhasan telah me-resteem artikel ini. Salam kenal. Saya tinggal di Banten. Bung @alhasan di Jawa Barat ya. 🙏

Salam kenal juga bang... Saya perwakilan KSI di Bogor 😁. Alhamdulillah saya mulai mempromosikan Steemit lagi setelah hampir 3 tahunan tidak aktif diSteemit. Dan sudah mulai ramai lagi, satu persatu kawan-kawan saya baik yang lama dan yang baru sudah aktif di Steemit 😁.

Aleh kiban2 ka mantap 😁😁😁 yang penting goyang...😁😁

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 64956.33
ETH 3456.79
USDT 1.00
SBD 2.55