SEC-S16/W2 - Trauma dan insiden masa kecil : Bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan anak-anak kita?.

in Hindwhale Community2 months ago (edited)

Add a heading_20240303_233535_0000.png

Assalamu'alaikum sobat steemians.

Senang sekali saya hari ini bisa kembali mengikuti Steemit Engagement Challenge / Sec-S16/W2 dengan judul " Trauma dan insiden masa kecil : Bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan anak-anak kita? ", yang diselenggarakan oleh komunitas Hindwhale.

Kontes ini sangat menarik untuk diikuti maka dari itu saya mengundang @musaddikpase, @wirdahanum dan @rumaisha agar bisa berpartisipasi mengikuti kontes ini.

Pada kesempatan ini saya akan berbagi cerita pribadi saya berikut dokumen foto pribadi tahun 2021 terkait insiden yang menimpa anak saya Muhammad Fadhlan. Foto yang saya tampilkan ini belum pernah ada di media sosial yang lain dan baru ini kali pertama saya persembahkan kepada para steemians sebagai bahan pembelajaran bagi kita semua. Pengalaman ini akan saya elaborasi dalam jawaban atas beberapa pertanyaan yang sudah disiapkan oleh tim komunitas Hindwhale.

APA SAJA PERMASALAHAN YANG DIHADAPI ANAK DAN APA SAJA YANG MERUPAKAN TRAUMA MASA KECIL

Saya awali dengan menceritakan insiden yang dialami anak saya ketika dia berumur 7 tahun. Sore itu saya mengajak anak saya pergi bermain bulu tangkis di sekolah saya. Saat sedang bermain saya mengalami masalah dengan gangguan pencernaan sehingga permainan berhenti dan saya pergi ke toilet di ruangan dewan guru. Saya sempat mengajak adek Fadhlan untuk masuk ke ruangan karena tidak ada teman di luar. Tapi dia tidak mau dan ingin bermain sendiri karena kondisi saya sangat mendesak harus segera ke toilet akhirnya saya meninggalkan adek Fadhlan bermain sendiri.

Singkat cerita saya percepat buang air besar karena saya mendengar bunyi besi jatuh ke lantai. Dengan perasaan cemas saya keluar untuk melihat apa yang terjadi. Masya Allah, anak saya jatuh tertimpa tiang gawang futsal yang berada tidak jauh dari lokasi kami main bulu tangkis. Tiang gawang tersebut menimpa paha kanan anak saya. Seketika itu juga saya langsung memindahkan tiang gawang dan mengangkat anak saya untuk dipindahkan ke dalam ruangan dewan guru. Setelah saya perhatikan ternyata tulang paha kanannya patah, tapi saya masih bersyukur karena patah bagian dalam sehingga tidak mengeluarkan darah. Saya berusaha untuk tetap tenang dan saya tau betul, adek fadhlan masih dalam kondisi trauma dan belum merasakan sakit yang parah karena masih kebas.

Pertolongan Pertama bagi Korban Patah tulang dengan memasang Biday

Saya langsung bergerak cepat untuk mencari bantuan agar bisa segera membawa anak saya ke rumah sakit terdekat. Alhamdulillah ada karyawan di sekolah yang kebetulan baru tiba, saya langsung mengajak dia untuk membawa adek Fadhlan ke rumah sakit KESREM. Tiba di rumah sakit saya langsung masuk ke ruang IGD untuk mendapatkan pertolongan. Melihat kondisi anak saya mereka segera memasang BIDAY pada paha kanan. Tentu saja saat pemasangan, anak saya menjerit kesakitan karena biday tersebut harus diikat dengan perban yang tepat pada bagian patah tulang.

IMG_20211102_132009.jpg

Hasil Rontgen

Setelah proses pemasangan biday selesai, selanjutnya adek Fadhlan dibawa masuk ke ruang RONTGEN untuk di foto. Hasil foto tampak jelas kondisi tulang paha yang patah. Berhubung di rumah sakit KESREM tidak ada dokter spesialis orthopedi karena sedang tugas belajar maka di rujuk ke rumah sakit Bireuen yang berjarak sekitar 1 jam dari kota tempat saya tinggal. Tindakan operasi penyambungan tulang harus segera diambil karena selain patah tulang ada luka di dalam paha yang menyebabkan darah beku.

Hasil Rontgen Pasca Operasi

Setelah surat rujukan ke rumah sakit bireuen selesai dibuat, kami langsung berangkat menggunakan mobil ambulance. Tiba di sana langsung masuk ke kamar pasien untuk dilakukan observasi selama 1 hari. Keesokan harinya operasi patah tulang dilaksanakan. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Hari kelima kami diperbolehkan pulang dan harus kembali lagi 3 bulan ke depan untuk operasi tahap kedua yaitu membuka alat penyambung tulang (pen) yang sudah dipasang.

IMG_20211030_191344.jpg

Kondisi luka bekas operasi setelah proses buka perban

Tahap belajar jalan pasca operasi pertama

Menunggu giliran dan pasca operasi kedua

Pasca operasi pertama merupakan masa yang sangat berat. Anak saya mengalami trauma dengan kondisi yang dia alami. Biasanya dia bisa berjalan normal namun berubah harus digendong dan mengalami kesakitan akibat luka operasi. Hal yang paling dia takuti ketika dicabut benang bekas operasi. Tindakan ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Sehingga dia tidak mau kembali ke rumah sakit untuk melakukan operasi tahap kedua.

Seharusnya operasi pencabutan alat penyambung tulang (pen) dilakukan 3 bulan pasca pemasangan. Tapi adek fadhlan baru melakukannya setelah 8 bulan. Hal itu terjadi karena trauma yang dia alami. Kami berusaha untuk memulihkan mentalnya. Upaya yang kami lakukan adalah selalu bercerita tentang sekolah yang sudah lama dia tidak masuk sehingga timbul rasa kangen untuk bersekolah dan bermain bersama teman-teman lainnya. Pelan tapi pasti akhirnya kami berhasil menaikan lagi mentalnya yang sudah jatuh kembali normal. Sehingga adek fadhlan sudah mau untuk dilakukan operasi kembali.

Operasi tahap kedua dilakukan dengan lancar. Kondisi adek Fadhlan sangat baik. Walaupun rasa sakit tetap sama namun kami yakinkan bahwa ini sudah selesai tidak ada operasi berikutnya.

Jika kecelakaan patah tulang dialami pada masa kecil maka proses penyembuhan cepat. Ada saran dari dokter orthopedi yang sangat luar biasa. Ketika saya bertanya apa tidak diberi vitamin agar pertumbuhan tulangngnya lebih cepat. Dokter itu mengatakan, menurut Professor orthopedi bagi usia kanak-kanak tidak diperlukan stimulus apapun untuk tulang. Biarkan dia tumbuh alami karena itu akan berguna ketika dia dewasa.

BAGAIMANA CARA MELINDUNGI ANAK-ANAK DARI PERUNDUNGAN SOSIAL

Sejak anak saya sembuh dari patah tulang dan kembali bersekolah. Dia mengalami sedikit masalah dengan teman-temannya. Pada awalnya mereka bisa memahami kondisi anak saya. Namun setelah 1 tahun mereka mulai lupa sehingga ketika pelajaran olah raga anak saya mulai di ejek karena tidak ikut main bola bersama.

Saya mendiskusikan permasalahan tersebut dengan guru olah raga dan wali kelas agar mengingatkan siswa yang lain bahwa tindakan mereka itu salah. Saya juga memberitahukan bahwa kondisi anak saya masih belum normal jika sampai jatuh maka sangat fatal akibatnya.

Kepada adek Fadhlan selalu saya ingatkan, jangan terlalu di dengar apa kata mereka. Adek Fadhlan lebih kuat dibanding yang lain, coba kalau mereka merasakan hal yang sama belum tentu mereka kuat seperti adek Fadhlan.

BAGAIMANA CARA MENDIDIK ANAK KITA TENTANG SENTUHAN YANG BAIK DAN SENTUHAN YANG BURUK

Saya selaku ayah akan memberikan contoh dalam hal perbuatan yang baik. Banyak hal-hal kecil yang saya contohkan, misalnya membuang sampah pada tempatnya, mengajak adek fadhlan ke mesjid untuk shalat berjamaah, memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan. Dengan melihat contoh langsung maka anak saya sudah terbiasa dengan hal-hal yang baik.

Begitu juga dengan perbuatan buruk, misalnya mencaci maki orang lain. Itu perbuatan yang tidak boleh dilakukan, menghina pekerjaan orang tua, mengejek teman. Saya selalu bilang kalau adek fadhlan mau hidup sukses bisa dapat banyak rezeki maka sering-sering berbuat baik. Apa yang kita lakukan di dunia ini akan mendapatkan balasan yang sesuai dengan perbuatan kita. Kalau kita berbuat baik maka balasannya juga baik, demikian juga sebaliknya.

APA YANG HARUS KITA KORBANKAN UNTUK MEMBESARKAN ANAK YANG BAIK

Menurut saya pengorbanan terbesar orang tua selain materi adalah WAKTU. Semakin sering kita menghabiskan waktu bersama dengan anak maka akan semakin kuat hubungan emosional antara keduanya.

Masa tumbuh kembang anak merupakan masa terindah yang tidak dapat diputar kembali. Memberikan kasih sayang sejak kecil itu ibarat mengukir di atas batu. Kasih sayang tersebut tidak akan hilang sampai akhir hayat kita, seperti ukiran di batu yang membutuhkan waktu ratusan tahun baru hilang.

Untuk itu pergunakan waktu sebaik-baiknya dengan memberikan contoh yang baik bagi anak. Pada dasarnya anak itu memiliki kebiasaan meniru apa yang dikerjakan orang tuanya. Maka kerjakanlah yang baik-baik maka hasilnya juga akan baik.

Demikianlah presentasi dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih kepada komunitas Hindwhale yang sudah menyelenggarakan kontes yang baik ini dan juga kepada para pembaca yang telah memberikan suaranya. Salam sehat dari saya @fadthalib

Link promosi
https://twitter.com/FadliThalib/status/1764385008847122578?t=Nv3GP8vQ0jApmm966S3PGw&s=19

Sort:  

Hello friend, It’s quite a pathetic story you told here regarding your son…my heart goes out to him in sympathy. The pain he felt must have been unbearable and I must say that he is quite a strong man to be able to pass through such series of trauma and still stand strong. You are really a great parent for standing by him, he’s so blessed to have you as a father.

I look forward to reading from you again and wishing you success in the engagement.

Trauma yang luar biasa bagi kami semua, terima kasih atas dukungannya 🙏

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Semoga anak anda bisa segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT dan dapat beraktifitas kembali bermain bersama temannya seperti anak-anak lain seusianya. Amin

Alhamdulillah sudah normal jalannya, hanya trauma yang susah hilang, terima kasih sudah mampir 🙏

Loading...

Saya sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi kepada anak bapak. Tiang gawang itu benar2 berat. Jadi benar2 sangat menyakitkan tertimpa oleh itu, mengingat beratnya bisa saja sampai puluhan kg bahkan lebih. Saya harap kedepannya tak akan terjadi lagi hal serupa kepada anggota keluarga bapak. Semoga sukses pak 👍

Itulah yang disebut dengan naas, tidak bakal bisa dielak, sama dengan hal nya kematian. Orang paling sehat sekalipun pasti mati walaupun kita heran kenapa dia mati padahal sangat sehat. Terima kasih sudah mampir, sukses selalu buat anda 🙏

Your post have defined thinge very well. I want to share my views that, for me the greatest problem I think is the neglecting of parents. Parents don't give time to their children. Children needs too much attention at their childhood, because this is the time they need their parents the most.

I pray for your success in the contest.

Hallo @kathy-imut

Saya sangat sependapat dengan anda, saat ini orang tua sangat mengabaikan betapa pentingnya menjaga kualitas waktu bagi anak dan itu tidak dapat di nilai dengan materi. Terima kasih sudah berkunjung di blog saya, sukses selalu buat anda 🙏

Thanks for sharing your story. I have learnt that anything can happen even in seconds. We are to give our children quality time. Which recovery to him l.

Kita berharap semoga anak-anak kita dapat terhindar dari praktik bullying dan semoga apa yang mereka alami atas kejadian yang membuatnya trauma di masa lalu segera sembuh agar kembali berkreativitas dengan ceria dan mengembangkan potensi dalam diri mereka.

Semoga sukses pak...

Terima kasih @rumaisha, sukses juga buat anda

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Waalaikumsalam, dear friend. I your commitment to sharing this personal story as a source of learning for the Steemit community.

Your quick response and efforts in seeking medical help for Fadhlan from the initial first aid with Biday to the surgical procedures show immense care and dedication. The emotional toll on Fadhlan, both during the first surgery and the subsequent one is evident. Your resilience as a family in overcoming this trauma and helping Fadhlan regain his mental strength is commendable.stay blessed dear..

Dear @nooruleman

Kejadian itu mempersatukan keluarga kami, terima kasih atas dukungannya 🙏

 2 months ago 

Hello friend

You shared how much the trauma affected your child during his childhood games, he was hurt due to your absence. You decided to go in to visit the rest room because you were having indigestion and that split second was when it all happened, your son got hit by the goal post and broke his femur, it was a time of pain for him and trauma, the pictures you shared really said a whole lot about the whole incident. I'm glad you shared this story and I hope your son is really recovered now. I enjoyed your entry and success in the challenge my dear friend

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 66304.34
ETH 2983.64
USDT 1.00
SBD 3.68