The Diary Game, Saturday June 29th 2024||"Plans That Failed"
Hai steemians |
---|
Tak terasa hari berganti dengan cepat, tiba-tiba sudah berada di pemghujung bulan Juni. Hari ini masih sama dengan kemarin aku hanya mengisi waktu dirumah saja. Pagi ini suasana tampak muram diakibatkan oleh ini awan mendung . Namun tak berlangsung lama mentari pagi yang tadi bersembunyi malu-malu, akhirnya muncul juga menyinari bumi dengan kehangatannya.
Aku merasa kurang bersemangat untuk melakukan aktivitas, dikarenakan mesin pompa air dirumah yang tiba-tiba ngadat sehingga kami kesulitan untuk mengambil air bersih. Terpaksa harus menggunakan timba dan menimba air secara manual. Aku jadi enggan turun ke dapur hari ini.
Beruntung si sulung gercep alias gerak cepat mmemanaskan makanan dan kami bisa sarapan pagi bersama. Usai sarapan pagi aku masih bermalas-malasan. Aku memutuskan untuk membuka akun sosial media dan berselancar di dunia maya. Seperti biasa aku juga tak luput mengecek halaman steemit dan melakukan verifikasi ppstingan di komunitas. Setelah itu aku mencoba menulis postingan untuk salah satu kontes SEC season 18 minggu ke-6. Ketika sedang asyik-asyiknya menulis tiba-tiba si bungsu menemuiku, ia merayuku agar kami bisa hang out hari ini. Ia ingin makan di salah satu cafe. Karena tak ingin diganggu aku pun mengiyakan saja ajakannya.
menjelang siang kondisi mesin pompa air yang sedang diperbaiki, masih belum bisa difungsikan. Sementara itu sibungsu sudah menagih janjiku untuk keluar rumah hari ini, ia dan kakaknya merasa bosan dirumah saja. Akhirnya aku memutuskan untuk mengungsi dan mandi kerumah ibundaku. Baru kemudian nanti kami pergi nongky ke cafe. Kebetulan jarak rumahku dan rumah beliau tidak terlalu jauh.
Sesampai dirumah ibunda aku dan kedua putriku bergantian mandi lalu menunaikan shalat dzuhur. Kemudian kami makan siang, selanjutnya kami kembali kerumah lagi. Rencananyaa dirumah nanti kami akan berganti pakaian dan berdandan dulu sebelum berangkat hang out. Namun ketika dalam perjalanan pulang aku merasa kepalaku sakit dan keringat dingin membasahi tubuhku.
Akhirnya rencana kami batal karena aku tak berani memaksakan diri untuk pergi, aku masih berada dalam kondisi yang belum benar-benar fit. Sehingga masih harus banyak istirahat. Mungkin akibat cuaca terlalu panas diluar rumah aku kembali merasakan pusing. Kedua putriku terlihat kecewa, aku mencoba meminta maaf pada mereka.
Siang ini aku kembali beristirahat dirumah dan merebahkan diri diranjangku. Sore harinya hujan ringan melanda kotaku. Aku kembali terjaga dan sudah merasa baikan. Untuk menebus kekecewaan putriku aku lantas memberikan mereka opsi yaitu memesan cemilan yang mereka inginkan via kurir online Mereka akhirnya setuju.
Aku segera mengambil ponsel dan menghubungi kurir online untuk memesan makanan. Namun tiba-tiba ponselku berdering ternyata kurir paket yang menghubungiku, ia akan mengantarkan paket barang COD milik si bungsu. Beberapa hari lalu ia memesan buku. Aku langsung memandu kurir tersebut agar tiba dirumah. Selanjutnya sibungsu langsung keluar untuk mengambil paket barang miliknya dan membayar barang serta jasa kurir.
Putri bungsuku terlihat tak sabaran ingin segera melihat is ipaket yaitu buku yang ia pesan. Kami membukanya bersama-sama dan ia langsung merasa gembira dengan bukj tersebut. Buku itu adalah hadiahku untuk si bungsu yang selama ini rajin membantu pekerjaan rumah. Aku senang ia memiliki minat membaca ditengah gempuran menggunakan gadget.
Aku melanjutkan lagi menghubungi kurir makanan dan memesan cemilan crepes serta mie goreng Aceh. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya orderan cemilan makanan yang kami pesan diantarkan kerumah. Si bungsu segera keluar menjemout orderan makanan kami sore ini. Tentu saja tak lupa kami membayarnya.
Sore ini meskipun rencana kami gagal untuk hang out di luar, namun kami tetap bisa bersantai diruman dan menikmati cemilan lezat yang kami inginkan. Si sulung menikmati crepes dengan topping smoke beef sedangkan aku dan sibungsu menikmati renyahnya crepes topping coklat keju. Lalu kami lanjut lagi makan mie goreng Aceh. Setelah kenyang wajah ceria kembali terlihat pada kedua putriku
Malampun tiba, kami mengisi waktu istirahat dirumah saja malam ini dengan hati yang senang, meskipun rencana kami gagal hari ini. Namun masih ada hari esok untuk melakukannya lagi.
Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia
Troms atas verifikasinya
We support quality posts and good comments Published in any community and any tag.
Curated by : @eliany
We support quality posts and good comments Published in any community and any tag.
Curated by : @eliany
Thank you for the support sc 05