Sumber

Munawir Abdullah

---

Hay Sahabat Steemit, Salam Hangat Untuk Kita semua . . .

---

Kali ini, saya akan melanjutkan kembali achievement, atau catatan rumah yang ditugaskan melalui komunitas pendatang baru. Ini merupakan achievement ketiga yang harus saya selesaikan dalam komunitas ini. Dua sebelumnya, achievement yang telah saya selesaikan adalah mengenai perkenalan diri dan pengamanan akun. Kedua tugas tersebut telah saya selesaikan beberapa hari yang lalu.

Achievement yang ketiga ini, diharapkan bagi pendatang dikomunitas ini untuk dapat membuat kontens (postingan) yang memenuhi kaidah-kaidah penulisan yang benar, atau dalam bahasa yang lebih umum etika dalam menulis. Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini di Indonesia konsep penulisan yang baik dan benar mengacu kepada Pedoman Umum Ejaan Bahas Indonesia (PUEBI), yang sebelumnya sering dikenal dengan Ejaan Yang Disempurkan (EYD).

Secara umum, tujuan dari achievement ini lebih dfouskan kepada tiga hal, yang meliputi; tawaran konsep yang logis (Proof of Brain), memiliki gagasan yang orisinal bukan plagiat dan memperhatikan etika penulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan. Ketiga hal tersebut merupakan ketentuan yang telah dirumuskan dalam komunitas ini, melalui postingan @cryptokannon setahun yang lalu dengan judul postingannya Achievement 3: Content Etiquette.

Disamping itu, achievement 3 ini juga memiliki harapan bagi pengguna steemit untuk menjadikan postingannya sebagai salah-satu sumber motivasi untuk saling berbagi dan saling menebarkan kebaikan. Berdasarkan penjelasan yang telah disepakati oleh komunitas, melalui panduan etika dalam ber-steemit yang diposting @steem.sejarah beberapa bulan yang lalu dengan judul postingannya; The Complete Steemit Etiquette Guide (Revision 2.0) -Homage. Setiap pengguna steemit harus menjadi motor penggerak, sebagai pelopor dalam wujudkan kontens-kontens yang berkualitas dan bebas dari unsur sara maupun plagiarisme.

Narasi yang dibangun @steem.sejarah cukup lengkap mengenai etika meunulis bagi pengguna steemit dalam pembuatan konstens yang berkualitas. Sejauh yang dapat saya pahami, berdasarkan dua bacaan tersebut, komunitas steemit lebih menekankan kontens yang akan dilahirkan haru bebas dari unsur pornografi, plagiarisme, saling menghargai atau menghindari argumentasi yang saling menjatuhkan, jangan berlebihan dalam membuat postingan, penggunaan tag atau mention yang sesuai dengan tema dan saling menyemangati melalui kurasi postingan maupun komentar-komentar yang positif.

---

OK, sekarang kita masuk ke dalam substansi pembahasan postingan terkait dengan tugas Achievement 3.

---

Sumber

Plagarisme dan Dampak Negatifnya

Apa sich plagiat? yang sebenarnya bagi pengguna steemit kata-kata tersebut sudah tidak asing lagi.

Berdasarkan Lester, "plagiasi adalah mengemukakan kata-kata atau pendapat orang lain sebagai kepunyaan kita sendiri" sumber. Definis tersebut memberikan penegasan bahwa plagiat merupakan pengakuan atas kepemilikan pribadi lewat saduran pandangan orang lain.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, plagiat adalah "penjiplakan yang melanggar hak cipta, yaitu hak seseorang atas hasil penemuannya yang dilindungi oleh undang-undang" sumber

Berdasarkan dua definisi diatas, plagiat dapat dimaknai sebagai perbuatan yang melanggar hukum karena menciplak, atau menggunakan pandangan orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Karena dalam dunia tulis menulis, penggunaan pandangan orang lain dibenarkan, namun wajib mencantumkan sumbernya. Malahan referensi itu sangat penting sebagai dasar pandangan bagi seseorang dalam melahirkan suatu gagasan/ide. Referensi dapat berfungsi sebagai alat verifikasi untuk melacak dasar fikir seseorang. Sehingga pemikiran atau gagasan yang telah dilahirkan tersebut dapat dipertanggungjawabkan sumbernya.

Bagi seorang plagiator akan menerima dampak negatif sebagai konsekuensi logis atas kenakanlannya dalam berpandangan atas dasar pikir orang dengan mencantumkan namanya sendiri. Paling tidak ada lima dampak negatif yang akan diterima oleh seseorang plagiator sebagai konsekuensi atas "kenakalannya" dalam "mencuri" pandangan orang lain.

Diantaranya adalah "kepercayaan diri akan berkurang, bakat yang dimiliki tidak akan berkembang, tidak menghargai usaha orang lain, budaya tidak kreatif akan semakin tertanam di benakmu dan kemungkinan akan tersandung kasus hukum" sumber

Itulah gambaran sekilas terkait dengan plagiarisme, mudah-mudahan semua pengguna steemit dapat menghindari "kejahatan" tersebut. Karena plagiat dapat memberikan sanksi sosial bagi seseorang yang sudah terbukti melakukan plagiarisamenya. Orisinalitas pandanganmu akan dipertayakan bila sudah terbukti melakukan plagiat, yang lebih ironisnya lagi akan berpotensi tersandung kasus hukum.

---

Ok, sekian dulu untuk postingan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi saya sendiri dan agar tetap konsisten dalam pembuatan kontens-kontens bebas dari unsur plagiarisme. Dan juga postingan ini semoga dapat bermanfaat dan tergerakkan hati para pengguna steemit semua agar dapat menghindari plagiat tersebut. Sekian. wasslam . . .

---

"Saya telah membaca dan memahami etika dalam ber-steemit, di Komunitas Steemit dan akan melakukan yang terbaik untuk saling merangkul agar para pengguna steemit dapat terbebas dari unsur plagiarisme"

---

My Team

---

@saifuddin73
@ridwant
@qhalid,
@emirzafirdaus

---