The Diary Game Senin 29 Juli 2024: Upacara Senin Pagi

Pagi ini sudah tiba di sekolah sebelum upacara dimulai. Aku ikutan berbaris bersama siswa. Tadinya aku akan menjadi pembina upacara jika gada yang tampil hari ini. Namun ternyata ada guru yang mendapatkan giliran akan tampil menjadi pembina.

---

Upacara Senin pagi

---

Upacara berlangsung tertib. Saryana seorang guru senior yang bertindak sebagai pembina upacara mengajak anak-anak untuk menjadi sukses. Dalam amanatnya ia menjelaskan ada lima kunci untuk menjadi sukses. Kelimanya dapat menjadi kunci kesuksesan di dunia maupun di akhirat.

---

Petugas upacara

---

Selesai Upacara anak-anak yang menjadi petugas upacara kuabadikan momen mereka bersama walikelasnya. Ini untuk menjadi dokumentasi untuk mereka kenang kedepannya saat mereka telah menempuh pendidikan ke jenjang berikutnya.

---

Jilid tesis

---

Menjelang tengah hari aku kembali ke kampus untuk menyelesaikan tesisku. Aku meng-copy sebanyak 4 rangkap lalu menjilid untuk dibagikan ke masing-masing penguji. Ke empat penguji aku datangi, namun hanya dua yang bisa jumpa. Sisanya aku titipkan di meja kerja mereka.

---

Kampus IAIN Lhokseumawe

---

Salah satu dosen penguji adalah sahabat saya yang membantu saya sebagai pengurus komite saat masih bertugas di MIN 3 Kota Lhokseumawe. Kali ini ia menjadi salah satu penguji yang akan mengoreksi karya tulis akhirku guna menyelesaikan studi di Pascasarjana IAIN Lhokseumawe.

---

Dosen penguji

---

Sore harinya aku baru tiba kembali di rumah. Tubuh sudah terasa begitu penat, namun karena perasaan bahagia telah menyelesaikan semua tugas yang kuprogram hari ini, maka aku tetap semangat. Segera menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar sebelum membantu istri berberes rumah.

---

Nongkrong di teras

---

Gak lupa menemani Al-Qarni yang sedang nongkrong sambil disuapi makan malam oleh mamanya. Akubjuga memandikan Al-Qarni saat ia sudah selesai makan dan bermain sore ini. Namun gak ada mengantarkan si Abang kembali ke Dayah sore ini karena ia akan kembali malam nanti sehabis aku mengikuti pengajian rutin di Meunasah.

---

Pengajian rutin

---

Sejak sehabis Maghrib aku mengikuti pengajian yang diampu oleh Imum Syik Dr. Nazaruddin. Pengajian yang mengkaji tasawuf ini berlangsung hingga tiba waktu shalat Isya yang dilanjutkan dengan pelaksanaan ibadah shalat Isya berjamaah.

Ba'da Isya aku segera kembali pulang ke rumah. Al-Qarni yang sejak tadi belum tidur, segera aku temanin untuk mengambil waktu istirahat malam ini. Setelah ia pulas tertidur, aku harus keluar lagi untuk mengantarkan si Abang kembali ke Dayah. Saat menjelang tengah malam aku baru bisa ikut mengambil waktu istirahat malam ini.

---

Salam,

@radjasalman

About me

---