Betterlife Diary Game 28/03/2024 | Hujan pertama di penghujung bulan Maret

My Diary 28/03/2024 STEEM FOR BETTERLIFE"Hujan pertama di penghujung bulan Maret"

(18.37 sore) menjelang waktu berbuka puasa

Hai sahabat steemians bahagia rasanya bisa bersama lagi disini, di halaman komunitas STEEM FOR BETTERLIFE sebagai salah satu komunitas tempat kita berbagi, berinteraksi dan saling mempelajari antar sesama

Bak kata pepatah kemarau setahun dapat dihapus oleh hujan sehari. Tak salah memang, walaupun dalam Etensitas rendah, hujan semalam setidaknya bisa membuat lingkungan terasa indah, tanaman-tanaman terlihat berseri-seri, tak terkecuali rraut wajah yang terpancar dari setiap warga masyarakat, terutama yang menggantungkan kebutuhan hidup dari hasil bertani dan kebun

Pagi ini saya terbangun sedikit lebih awal setelah tidur selepas shalat subuh. Tak menunggu lama, saya langsung bergerak ke kebun belakang untuk melihat beberapa tanaman muda pasca hujan tadi malam

Sasaran berikutnya saya langsung menuju ke sawah untuk melihat perkembangan disana, apalagi sempat terdengar kabar bahwa beberapa irigasi telah dialiri air oleh pihak kecamatan. Dampak hujan semalam, semua irigasi sudah dialiri air sesuai dengan jatah yang ditetapkan oleh keujrun kecamatan (petugas yang mengatur pembagian jatah air untuk tiap-tiap desa) dalam kecamatan

Salah satu irigasi yang mengaliri hampir 30 hektare areal persawahan warga masyarakat

Walaupun cuaca hari ini masih terasa panas, namun tidak berpengaruh pada beberapa warga masyarakat yang telah lama menunggu momen seperti ini. Saya melihat beberapa orang disibukkan dengan aktifitasnya masing-masing. Ada yang lagi menaburi pupuk, menyemprot, bahkan ada juga yang cuma sekedar membersihkan rumput atau gulma yang sempat tumbuh saat beberapa pekan kemaren sebelum hujan dan aliran air irigasi

STEEM FOR BETTERLIFE Mengatasi perkembangbiakan keong

Saat sampai di lokasi saya melihat air irigasi yang berwarna keruh dan sangat deras. Saya merasa kuatir dengan tanaman padi saya yang baru berumur 10 hari atau belum aman dari serangan empuk keong yang masuk bersamaan dengan aliran air irigasi

Dan benar saja ketika sampai di lokasi, saya melihat banyak keong yang mulai menyantap tanaman padi saya yang masih muda. Untungnya, saya telah membeli 2 bungkus (sachet) racun keong sebelum berangkat. Saya telah terbiasa memakai produk dari bayer untuk mengatasi berbagai gangguan hama. Untuk membasmi serangan keong saya memakai Debestan bungkus sedang dengan harga 25.000 atau setara dengan 5 steem

Setelah mengaduk rata dalam satu wadah, langsung bisa Ditumpahkan ditempat utama air masuk dari irigasi, dan dengan sendirinya akan merata ke seluruh areal tanaman padi

Selesai melakukan berbagai aktifitas disana, tak terasa waktu dhuhur pun terlewati. Saya buru-buru membersihkan diri di irigasi dan langsung pulang menunaikan shalat dhuhur

Inilah kebiasaan yang sulit dihilangkan dari sisi setiap manusia. Sedikit saja mendapatkan kenikmatan, lupa akan kewajibaan bersyukur

Kita sering lupa rumus yang ditetapkan, selalu bersyukur manakala mendapatkan kenikmatan dan senantiasa selalu bersabar manakala mendapat musibah dan cobaan

Dengan pakaian yang masih bersih, saya langsung menunaikan shalat dhuhur yang hampir keluar waktu di mushalla pesantren terdekat, apalagi saya selalu menyiapkan sarung dan peci dalam bagasi sepeda motor

Menutup perjalanan hari ini, saya hanya melakukan beberapa aktifitas ringan dirumah, termasuk membantu pekerjaan istri sebagai wujud pengabdian kepada keluarga sebagaimana yang sudah menjadi ketentuan dan ketetapan agama. Waktu terus beranjak pergi hingga menjelang waktu berbuka puasa

Seperti Hari-hari sebelumnya, saya mendapat undangan untuk berbuka puasa bersama di meunasah (mushalla desa) sebagai wujud menciptakan kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi dengan sesama warga masyarakat. Sambil menunggu bunyi sirine (tanda berbuka puasa) saya mengambil beberapa gambar keindahan matahari tenggelam melalui celah-celah pepohonan

Momen keindahan senja menjelang waktu berbuka puasa, sesuatu yang wajib kita syukuri

Waktu yang ditunggu akhirnya tiba, dengan ucapan Bismillah, kami mulai dengan meneguk air putih dan dilanjutkan dengan beberapa makanan ringan. Namun ada juga yang langsung berbuka dengan nasi bungkus yang dibawa warga masyarakat untuk menu buka puasa. Tak berselang lama, waktu maghrib tiba. Kami sama-sama menjalankan shalat maghrib berjama'ah dan sama-sama memanjatkan do'a atas semua kenikmatan yang diberikan TUHAN sepanjang hari ini

Vote for Witness @pennsif

Tentang Saya