DANGER IS ALWAYS LURKING
BOY LIKE GIRL CLUB
Hidup ini penuh dengan tantangan, masalah, serta bahaya yang selalu mengikuti, mengelilingi dimanapun berada. Jadi seorang sahabat itu harus setia dalam keadaan apapun. Bila saat dalam haya sekalipun janganlah lari meninggalkannya, bila pun mau lari, ajak juga sahabatnya, lari bersama-sama selamat dari bahaya juga bersama-sama.
Sahabat itu sebagai tempat berpegang di saat kita lagi sendiri, sahabat akan datang yang mengerti akan sebuah kata, yaitu sahabat sejati. Sahabat sejati akan selalu hadir dalam keadaan dan kondisi apapun, tanpa mengenal kasta.
Dalam persahabatan ini selalu melakukan pertualangan menjelajahi kehidupan, menikmati hari-hari secara bersama. Bila di saat melakukan sebuah pertualangan, disaat dalam bahaya hadapilah bahaya itu secara bersama-sama, halaukan bahaya itu agar menjauh, dan menghindarlah dari bahaya secepat mungkin.
Diri ini tidak akan lari serta tidak akan meninggalkan seorang teman dalam keadaan bahaya, dengan itu maka teman juga tidak akan meningglkan diri ini. Disini juga harus lihat bahaya apa yang sedang mengintai kita, bila bahaya itu sangat berbahaya, maka akan melakukan pergerakan dengan cara lari bersama, tidak akan meninggalkan 1 dengan yang lainnya. Tidak luoa juga untuk saling menolong di saat sahabat terjatuh, bangkitkan dia, ajak untuk mencari tempat perlindungan.
Niat untuk meninggalkan seorang sahabat dalam keadaan bahaya itu janganlah ada dalam hati, buanglah jauh-jauh. Serta jangan mengambil kesempatan untuk meninggalkan teman sendirian dalam keadaan bahaya. Jadilah pribadi yang baik, tulus, ikhlas dalam menjalinkan persahabat, dalam persahabatan juga harus mengerti akan kata pepatah ^ berat sama di pikul, ringan sama di jinjing ^, artinya apa, seberat apapun bahaya itu hadapilah bersama-sama, lari juga bersama-sama.
Bahaya akan datang disaat sedang sendiri mau sedang bersama sahabat, tidak ada gunanya kita memanfaat sahabat kita sendiri dalam bahaya, nanti kita juga akan menyesal telah mengorbankan seorang sahabat, namun kita harus rela berkorban demi sahabat.
Sahabat yang lari dari bahaya secara sendiri itu meruoakan sahabat pengecut, yang rela meninggalkan sahabat sendiri demi keberuntungan dirinya sendiri. Kalau mau lari, paling tidak katakan dulu, ajak sahabat yang lain untuk lari biar bisa lari bersama. Bila kita lari sendiri sedangkan sahabat yang kita tinggalkan, dia mendapat tempat perlindungan sedangjan kita menjadi korban dari bahaya tersebut, ini bagaimana...!!!, begitu juga sebaliknya.
Demikian uraian saya pada hari ini, mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan kata, yang kurang berkenan di hati para sahabat.
SUKSES SELALU UNTUK ANDA SEMUANYA
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Jika berteman dan jika kita berlari, kita harus berlari bersama, tetapi yang lebih baik adalah menghadapi bahaya dan melawannya. Dua orang tahu lebih banyak daripada satu orang dan memikul beban bersama lebih baik daripada satu bahu. Saya juga akan merasa sedih jika meninggalkan seorang teman.
Jika teman itu meninggalkan saya? Itu tergantung pada orangnya. Beberapa orang yang saya tahu tidak ingin didengar, dan itu juga berlaku untuk anak-anak saya.