TUTORIAL : HOW I DRAW MY EDITORIAL PICTURES (eng) / BEGINI CARAKU MEMBUAT GAMBAR PENGANTAR ARTIKEL (ina)
NOTE : Do what you love, love what you have.
Catatan : Jangan tak mandi.
English
I like to attach my own editorial picture in most of my article on Steemit. Indeed, I have had a hobby of doodling for such a long time. I forgot exactly when I started it, maybe when I was in middle school. When I was in junior high school, my friends and I liked to read the martial arts comic series especially those which painted by an artist who called himself Tony Wong. There were three martial art comic book series of Mr Wong’s works that became our weekly consumption at that time, namely the title Tapak Sakti (in English it was titled The Force of Buddha's Palm), Tiger Wong (Oriental Heroes), and Pukul Geledek (Drunken Fist). Maybe my interest in comics has been around since before but it is clear that this experience from middle school is more memorable.
Apart from the three comic series, I also read several other titles haphazardly, namely the series of Gigantika (about space travel), Lucky Luke, Kid Paddle, Komando, Si Bob Napi Badung, Asterix Adventure, and several other titles. I also read black and white Indonesian version pocket comics like Dragon Balls, Doraemon, Kobo Chan, Crayon Sinchan, and so on.
I appreciate good comics.
Writing articles requires some preparation in terms of defining themes, defining a writing outline, there are times I did external research if I think footnotes like glossary are needed (and Wikipedia is often my first stop and is often enough). Then proofreading and finalization. Usually, in a "fit" condition I can prepare an article (from writing to uploadable) in between half an hour to an hour.
In drawing an editorial picture, from scratch until it is ready to be used in an article, I actually need more time than writing an article. I still use paper, pencil and eraserfor scratching. Then I will scan the scratch into the PC. Next, I will edit my scratch with that popular graphic processing application, Adobe Photoshop, and I used the CS3 version. Yes, it's old school, the CS3 version, but for my needs, it's very capable. With this Adobe Photoshop CS3 I color the scratch image, and also added other things as needed.
Here is how I create editorial pictures for my articles.
Garis sudah ditebalkan, siap discan.
Thanks for stopping by.
Bahasa Indonesia
Ada dua hal utama yang aku lakukan dalam hampir setiap kali aku mempersiapkan artikelku untuk Steemit: menulis dan menggambar. Iya, aku suka menyisipkan editorial picture karyaku sendiri. Memang aku sudah sejak lama hobi corat coret. Aku lupa persisnya kapan, mungkin dari SMP. Saat SMP aku dan teman-temanku suka membaca serial komik silat yang dilukis oleh seorang seniman yang menamakan dirinya Tony Wong. Ada tiga buku serial komik silat yang dilukisnya yang menjadi konsumsi mingguan kami saat itu, yaitu yang berjudul Tapak Sakti (judul Inggrisnya The Force of Buddha’s Palm), Tiger Wong (Oriental Heroes), dan Pukulan Geledek (Drunken Fist). Mungkin ketertarikanku pada komik sudah ada sejak sebelumnya tetapi jelas pengalaman masa SMP ini yang lebih berbekas di ingatan.
Selain ketiga serial komik itu aku juga membaca beberapa judul lain secara serampangan, sebut saja serial lepas Gigantika (tentang perjalanan luar angkasa), Lucky Luke, Kid Paddle, Komando, Si Bob Napi Badung, Petualangan Asterix, dan beberapa judul lain. Aku juga membaca komik-komik saku hitam putih seperti Dragon Balls, Doraemon, Kobo Chan, Crayon Sinchan, dan sebagainya.
Aku menghargai komik-komik yang bagus.
Menulis artikel memerlukan persiapan dalam hal penentuan tema, penentuan kerangka tulisan, ada kalanya riset eksternal jika aku rasa catatan kaki seperti glossary diperlukan (dan Wikipedia sering menjadi perhentian pertamaku dan sering sekali cukup di situ). Lalu proofreading dan merapikan (finalisasi). Biasanya, dalam kondisi yang “fit” aku bisa mempersiapkan sebuah artikel (dari menulis sampai siap diunggah) dalam waktu antara setengah jam sampai dengan satu jam.
Dalam menggambar editorial picture (gambar pengantar) dari menscratch sampai siap untuk dipakai untuk mengisi sebuah artikel, aku justru membutuhkan waktu lebih lama dari menulis artikel. Aku masih menggunakan alat tulis kertas dan pinsil, penghapus, serta rautan dalam melalukan scratching. Lalu aku akan men-scan coretan tadi ke dalam PC. Selanjutnya, aku masuk ke aplikasi pengolah grafis yang tenar, Adobe Photoshop, dan aku menggunakan versi CS3. Ya memang sudah jadul, tapi untuk keperluanku, itu sudah sangat mumpuni. Dengan Adobe Photoshop CS3 ini aku memberikan warna kepada gambar coretan pinsil tadi, dan juga menambahkan hal-hal lain yang diperlukan.
Berikut adalah bagaimana aku membuat editorial picture untuk artikel-artikelku (Silahkan lihat pada gambar si atas. Keterangan gambar dibuat dalam dua bahasa).
Terimakasih telah singgah.
Saran Bacaan
- Komik-Komik Tony Wong, Imajinasi dan Inspirasi Saya; kompasiana.com/; 20150624
- OPINI - Adaptasi Reguler untuk Karya Sastra dan Kisah Legenda Nusantara?; kaskus.co.id; 20200810
- 7 Komik ini Pasti Bikin Kamu Nostalgia Semasa Kecil; yukepo.com; 20161124
My 5 Latest Articles (Newest On Top Most) / 5 Postingan Terakhir (Terbaru Paling Atas)
