The Diary Game Sabtu 27 Juli 2024: Pengajian bulanan di sekolah
Hai Steemian
Sabtu pagi hari ini aku hanya sibuk dengan menghubungi tukang. Tukang kanopi yang sudah janji datang sejak Kamis lalu belum tampak hari ini. Begitu juga dengan tukang AC yang sudah membongkar AC belum memasang kembali walaupun kanopi lamanya sudah dibongkar.
Setelah tukang kanopi tiba, aku kembali ke ruangan yang masih terasa panas karena pendingin udara yang dibongkar sepekan terakhir ini. Pun demikian, tamu gak pernah sepi terus berdatangan dengan segudang keperluan masing-masing. Padahal aku sedang sangat sibuk menyiapkan deadline tesisku yang akan sidang beberapa hari kedepan
Kanopi belum dipasang
Menjelang pukul 11:00 AM aku kembali ke ruangan guru untuk membuka acara pengajian rutin bulanan. Pengajian yang diampu oleh ustadz Nazli kali ini membahas tentang hal-hal yang disunatkan dan dimakruhkan dalam shalat. Ia menyampaikan bahwa berkekalan dalam makruh itu sama dengan haram. Sama halnya dengan berkekalan dengan dosa kecil akan menjadi dosa yang besar.
Selesai pengajian aku langsung OTW ke Station Coffee untuk prepare pasca cetak tesis bersama ananda firyfaiz. Kami menguras otak di sana hingga menjelang adzan Ashar berkumandang. Setelah menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar kamipun bubaran.
Pengajian bulanan
Tiba di rumah semua kerjaan rutinitas soreku udah dihandle istri. Aku jadi gak kebagian membantunya menyelesaikan pekerjaan rumahan. Hanya tersisa garasi yang masih bis kuberaihkan sore ini. Sedang indoor dan out door lainnya sudah dibersihkan semua.
Gak lama sudah harus mengantarkan si Abang untuk kembali ke Dayah. Al-Qarni yang sejak tadi nongkrong di teras gak mau ketinggalan untuk ikutan mengantarkan si Abang kembali ke Dayah. Kami pulang dengan menempuh jalan memutar sambil melihat-lihat kesibukan warga menjelang Maghrib.
Membersihkan garasi
Tiba kembali di rumah, segera makan malam dan mandi serta bersiap untuk menunaikan kewajiban tiga rakaat Maghrib. Ba'da Maghrib aku mengajak Al-Qarni bermain game iqra dari gadget. Ia sudah mulai mengenal huruf-huruf Hijaiyah selama bermain beberapa hari lalu.
Kami Baru berhenti saat aku mulai meninabobokannya setelah menunaikan kewajiban empat raka'at Isya malam ini. Ia baru tertidur saat menjelang tengah malam. Aku gak sempat menulis dan melakukan kurasi lagi sudah langsung ikutan pulas tertidur.
Aku kembali terjaga saat pukul 3 dini hari untuk memeriksa tesis sebelum naik cetak. Sudah beberapa hari ini aku selalu bangun lebih awal untuk menyelesaikan kerjaan ini yang sudah menjelang deadline.
https://x.com/BagiChipUntung/status/1823419716440101263?t=1Hf6VGruVxgPdOqzqj9P_w&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Your post has been upvoted in the steemexclusive tag. Subscribe our community for any post related to lifestyle.
Take part in the contests going on this week in our community.
Click Here