The Diary Game Minggu 19 November 2023: Menikmati keindahan Damau
Hai Steemian
Minggu pagi hari ini fajar sudah mulai terbit, saya baru saja terjaga untuk menunaikan kewajiban dua raka'at Shubuh. Sayup-sayup terdengar suara ayam di kejauhan. Matahari juga sudah mulai terbit perlahan. Suasana sejuk tetap saja menusuk tulang.
Matahari mulai terbit
Setelah sarapan pagi saya menemani si Abang yang sedang mandi di Danau. Air di kamar mandi pun sama dinginnya dengan air di danau. Gak akan sanggup bertahan lama-lama berenang dalam danau.
Duduk dipinggir danau
Bersama dengan rombongan si Abang naik speedboat menyusuri Danau.
Setelah semua telah mandi dan sarapan, kami mulai bersih-bersih pekarangan camping. Lalu berkumpul untuk mengabadikan momen menggunakan kamera.
Foto bersama
Selanjutnya kami mulai berkeliling Danau Laut Tawar untuk menikmati pemandangan sambil berpose. Gak lupa juga mencoba nikmatnya kopi Gayo. Ditemani terpaan angin sejuk gak terasa kopi panas telah menjadi dingin saat diseruput.
Selfi dulu
Kami berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Bukan hanya pinggiran danau, kami juga menikmati taman-taman yang indah. Aneka tumbuhan dan hewan menarik memanjakan mata.
Foto di taman
Setelah lelah berkeliling, kami istirahat sejenak. Gak lama lanjut lagi perjalanan. Kali ini kami akan langsung pulang. Saya bersama si Abang memilih pulang melalui Bireuen karena ada satu orang yang akan pulang ke Bireuen. Sedang rombongan lainnya tetap akan pulang melalui Gunung Salak Simpang KKA.
Santai di ayunan
Si Abang yang menyetir hanya butuh waktu dua jam untuk tiba di Kota Bireuen. Selanjutnya kami istirahat makan siang di Sate Apaleh sambil istirahat dan menunaikan kewajiban shalat.
OTW pulang
Tiba kembali di rumah jam sudah menjelang adzan Ashar. Saya segera berberes sejenak sebelum mengajak Al-Qarni pangkas rambut di Krueng Mane. Ia pangkas sekali setiap bulannya. Dulunya ia selalu menangis saat dipangkas, namun kini ia sudah terbiasa dan gak nangis lagi.
Al-Qarni pangkas rambut
Sebelum Maghrib kami sudah tiba kembali di rumah. Segera mengantarkan si Abang kembali ke Dayah. Selesai mengantar si Abang kami segera kembali.
Malam ini Al-Qarni sudah pulas tertidur sejak sehabis Maghrib. Sedang saya masih harus menyelesaikan tugas kurasi sebelum akhirnya juga ikut pulas tertidur.
Pemandangan nan indah menggetarkan kalbu, bak permata berkilauan.
Nan merekah bak merah delima.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
It was shared on Twitter
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.