Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H | Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H sobat sTeeMians, Minal aidin Wal Faizin, Mohon maaf lahir dan bathin semuanyaa. Saya @ninaa04 dan keluarga besar mendoakan semoga sobat sTeeMians senantiasa berada dalam kebaikan dan diberi kesehatan untuk selalu berbuat baik, Aamiiin..

Lebaran kali ini masih seperti lebaran kemarin, tidak se-spesial seperti biasanya. Ayah belum bisa bergabung untuk turut merayakan hari special kemarin karena masih dalam pengurusan untuk pulang ke rumah dari negeri jiran. Semoga Idul Fitri nantinya kami sudah dibersamai oleh Allah SWT kembali, Aamiiin..

Dalam Islam sendiri, lebaran kali ini menjadi pengingat peristiwa penting yang terjadi antara Nabi Ibrahim a.s dan putranya Nabi Ismail a.s. Ketika Nabi Ibrahim sangat mencintai putranya, namun Allah kembali menyadarkan bahwa semua yang kita miliki adalah milik Allah SWT. Keikhlasan Nabi Ibrahim untuk melepas kepergian putra tercintanya membuktikan ketaqwaan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT.

Hari raya kali ini, kami belum mampu untuk berqurban. Namun, kami sekeluarga ingin sekali berqurban di kemudian hari, tapi niat saja belum apa-apa tanpa tindakan bukan? InsyaAllah suatu hari nanti terlaksanakan. Karena saya lihat orangtua dan adik-adik di rumah juga sepakat sekali, taka da satupun yang berkeinginan berbeda, se-iya se-kata ibaratnya. Mohon doanya sobat sTeeMians.. Bismillah niat baik ini akan tereasisasikan nantinya.

Lebaran kali ini seperti biasanya, pagi kami ke rumah Nenek pihak Ayah di Desa Meuria Matangkuli, setelah bersilaturrahmi di sana, kami lanjut ke rumah Abang Ayah yang tertua alias Paman di Kecamatan Payabakong. Nenek pihak Ibu di Lhokseumawe dan balik ke Matangkuli di hari raya ke-2, jadi kami tidak kesana (lumayan jauh juga, dan kalau tidak ada Ayah agak susah).

Untuk sesi malamnya ke tempat Neneknya Mamak di Desa Baro Matangkuli dan Pamannya Mamak. Cuaca juga kurang mendukung karena gerimis dan Guntur, jadi duduknya tidak lama.

Dan Alhamdulillah ‘ala kulli hal, lebaran kali ini walaupun tidak berqurban, kami mendapatkan daging qurban dari saudara pihak Ayah di Lhok Seutui dan dari Nenek pihak Ayah di Desa Meuria. Padahal sebelumnya Mamak sudah membeli daging saat Meugang, yaa rezeki anak sholeh laah heheh..

So.. it's been a while, sTeeMians friends, Thank’s for coming to my post. And see you in the next part guys 