[2021:24] PICTURES FROM THE GBK MAIN STADIUM (eng) / FOTO-FOTO DARI SUGBK (ina)

in Steem SEA3 years ago (edited)

Look lively, Lads!

Mens Sana in Corpore Sano. Wise.

Ada seksi bahasa Indonesia di bagian bawah.


English


We hit the street on 0510 hour. A soft rain caught us for a moments.

Some time ago I had a chance to visit the Gelora Bung Karno Main Stadium. It was Sunday morning. Been told that every Sunday morning lots of people exercise there. So I and some friends decided to start that Sunday there. My friends often jog in the stadium area, while at that time I only came as a tourist. By the way, I live in Banten, it’s not every day I can visit this place.



We arrived at GBK Main Stadium area a few minutes before six. It was a bit cloudy that day. The air feels a little damp. But this is still more interesting than continuing to sleep or spend time at home.

There, TVRI building. Not so far away from the SUGBK. TVRI (Televisi Republik Indonesia) is the state owned television company.

GBK Main Stadium is located in Central Jakarta City, on Jalan Pintu Satu Senayan, Tanah Abang District. The stadium has changed its name several times due to political influence. In 1984, in an effort to erode Soekarno's influence (de-Soekarnoization), the ruler of the New Order through Presidential Decree No. 4/1984 erased the word Soekarno and changed the name of this stadium to Senayan Main Stadium. Then after the reform, in 2001, through Presidential Decree No. 7/2001, the name of the stadium is returned to its original name, effective from 17th January that year after the decree being signed by the then President of Indonesia, Abdurrahman Wahid (more popular as Gus Dur). The stadium is owned by the Ministry of State Secretariat of the Republic of Indonesia and is managed by the Bung Karno Sports Complex Management Center.

The main gate to the stadium area. Some security officers will approach visitors to scan their body temperature and reminding to keep the mask on.

The stadium, designed by an architect who was born in North Sumatra, Friedrich Silaban, was start to build on February 8, 1960. It was opened for the first time on July 21, 1962 and at that time had seats that could accommodate as many as 110 thousand people. Currently, after several renovations, the stadium's capacity has been reduced to around 88 thousand seats only.

View from the parking lot to TVRI building.

The GBK Main Stadium has been used to hold many sporting events both at the international level and at a national level. When it opened in 1962, this stadium immediately became the venue for the Asian Games event. Then in 2018, the Stadium again became the center for organizing the Asian games. SUGBK has hosted no less than 20 international sporting events so far.


Apart from being a place to hold sports-related activities, SUGBK is also often used for other activities because of its ability to accommodate large crowds, including and most importantly political and state activities. For example, on 23 May 1965, the 45th anniversary of the Indonesian Communist Party (PKI) was held here, which has been the last anniversary of the party. Then in October 1989, the Great Catholic Mass was held here, led by the Catholic leader at that time Pope John Paul II. In 2011, the largest Islamic organization in Indonesia, Nahdhatul Ulama, also held a ceremony to commemorate the 85th birthday here.

We're in.

The Gelora Bung Karno Main Stadium is part of the Gelora Bung Karno Sports Complex or the Bung Karno Sports Complex. Apart from the main GBK stadium, the Gelora Bung Karno Sportd Complex also has other stadiums such as a tennis stadium and a swimming aquatic stadium.

That's me. Really.

Here are some photos we took at SUGBK that day.

Another selfie won't hurt anybody, right?

I think I should copyright this photo.

People kept coming.

Arjuna The Archer statue.

The inscription that explaining the 2018 renovation of the Stadium, signed by Presiden Joko Widodo on Januari 14 2018, before the Asian Games that year.

The inner side of the Main Stadium was cleaned with disinfectants every hour. Visitors were asked to leave that area and can again come in after 15 minutes.

Almost 8. Time for us to hit the road again.

Bicycle area.

The Statue of Soekarno (the first President of the Republic of Indonesia) at the outer area of the main stadium. Favourite space to take photos.


Thanks For Reading.

Reading Suggestion

Bahasa Indonesia


Kami sudah di jalan pada pukul 05.10. Masih ada sisa hujan menemani kami saat itu.

Beberapa waktu lalu saya mengunjungi Stadion Utama Gelora Boeng Karno (SUGBK) atau lebih tenar sebagai GBK. (Catatan : kata “Gelora” itu sendiri adalah singkatan dari Gelanggang Olahraga, lho. Jadi ini semacam singkatan yang disingkatkan lagi.) Hari itu adalah hari Minggu pagi. Kabarnya pada pagi Minggu ada ramai orang berolahraga di sana. Jadi saya bersama beberapa orang teman pun memutuskan mengawali hari Minggu itu di sana. Teman-teman saya memang sering berolahraga di kawasan stadion ini (baca: jogging mengelilingi stadion), sementara saat itu saya hanya datang sebagai seorang turis saja. Kampungan? Mungkin. Hehe.


Kami tiba di kawasan GBK beberapa menit sebelum pukul enam. Cuaca agak mendung pada hari itu. Udara terasa sedikit lembab. Tapi ini tetap lebih menarik daripada meneruskan tidur atau menghabiskan waktu di rumah.

Tidak jauh dari SUGBK, berdiri gedung TVRI.

Stadion Utama GBK terletak di Kota Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Pintu Satu Senayan, Kecamatan Tanah Abang. Stadion ini sempat beberapa kali berganti nama karena pengaruh politik. Pada 1984, dalam upaya mengikis pengaruh Soekarno (de-Soekarnoisasi), penguasa Orde Baru melalui Keputusan Presiden No. 4/1984 mengubah nama stadion ini menjadi Stadion Utama Senayan. Lalu pasca reformasi, pada tahun 2001, melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001 nama stadion ini dikembalikan kepada namanya semula, efektif berlaku sejak 17 Januari tahun tersebut setelah ditandatangani oleh Presiden Indonesia saat itu, Abdurrahman Wahid. Stadion ini dimiliki oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia dan dikelola oleh badan yang dinamakan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno.

Gerbang menuju Stadion Utama GBK. Beberapa petugas keamanan akan datang untuk memeriksa suhu tubuh pengunjung dan mengingatkan agar tetap memakai pelindung mulut dan hidung.

Stadion yang dirancang oleh arsitek kelahiran Sumatera Utara, Friedrich Silaban, ini mulai dibangun pada 8 Februari 1960. Dibuka pertama kali pada 21 Juli 1962 dan saat itu memiliki tempat duduk yang dapat menampung sebanyak 110 ribu orang. Saat ini setelah beberapa kali renovasi, kapasitas tampungan stadion ini telah berkurang menjadi sekitar 88 ribu tempat duduk saja.

View dari tempat penyimpanan kendaraan ke arah gedung TVRI.

Stadion Utama GBK telah dipakai untuk menggelar banyak event olahraga berlevel internasional ataupun berlingkup nasional. Saat dibuka pada 1962, Stadion ini langsung menjadi tempat penyelenggaraan even Asian Games. Kemudian pada tahun 2018, Stadion ini kembali menjadi pusat penyelenggaraan pesta olahraga Asia tersebut. SUGBK telah menjadi tuan rumah untuk tidak kurang dari 20 even olahraga internasional sampai saat ini.


Selain sebagai tempat pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan olahraga, SUGBK juga sering dipakai untuk kegiatan-kegiatan lain karena kemampuannya menampung massa yang banyak, termasuk dan paling utama adalah kegiatan-kegiatan politik dan kenegaraan. Sebut saja misalnya, pada tanggal 23 Mei 1965, di sini telah digelar peringatan ulang tahun ke 45 Partai Komunis Indonesia (PKI). Lalu pada Oktober 1989, di sini digelar Misa Katolik Besar yang dipimpin langsung oleh pemimpin Katolik saat itu Paus Yohanes Paulus II. Paus Yohanes Paulus II adalah pemimpin Katolik yang pertama yang pernah mengunjungi Indonesia. Pada 2011, organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia, Nahdhatul Ulama, juga menggelar acara peringatan hari lahir (Harlah) ke 85 di sini.

Kita sudah masuk.

Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah bagian dari Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno atau Gelanggang Olahraga Bung Karno. Selain stadion utama GBK, Kompleks Gelora Bung Karno juga memiliki stadion lainnya seperti stadion tenis dan stadion renang (akuatik).

Yes.



Berikut beberapa foto yang sempat kami ambil di SUGBK pada hari tersebut.

Foto lagi. Mumpung anu.

Hmm.

Makin ramai.

Patung Arjuna Pemanah.

Prasasti di bawah kaki patung Arjuna Pemanah yang menjelaskan renovasi SUGBK pada 14 Januari 2018, sebelum Asian Games tahun itu.

Setiap satu jam, bagian dalam SUGBK disemprot dengan desinfektan, pengunjung diarahkan untuk meninggalkan area dan bisa masuk lagi setelah 15 menit.

Hampir pukul 8. Saatnya meninggalkan tempat ini.

Area bersepeda di kawasan SUGBK.

Patung Presiden Sokarno. Tempat favorit untuk berfoto.

Terimakasih telah Membaca.

Saran Bacaan

Tulisan Terkait (Terbaru Paling Atas)

  • Link artike di sini, tanggal artikel di sini;
  • Link artike di sini, tanggal artikel di sini;

My 5 Latest Articles / 5 Postingan Terakhir (Terbaru Paling Atas)

ThumbnailTitle / JudulDate / Tgl
TUTORIAL : HOW I DRAW MY EDITORIAL PICTURES (eng) / BEGINI CARAKU MEMBUAT GAMBAR PENGANTAR ARTIKEL (ina)20210211
[2021:22] ONCE UPON A TIME AT MALIOBORO STREET (eng) / DATANG KE KOTAMU (ina)20210209
[2021:21] YEAY! I CREATED A COMMUNITY!! (eng) / BUSET! ASIK BENER! (ina)20210208
[2021:20] PAYAH! TIDAK ADA MOTIVASI SAMA SEKALI20210208
[2021:19] STEEMING ON ALL THE WAY (eng) / KOMITMEN ITU MASIH BEGITU (ina)20210207

Orang Indonesia

Thanks for stopping by.

Sort:  
 3 years ago 

Sejarah yang panjang dari GBK, sepanjang sejarah Anda sepertinya..😁😁

Ini keren bingit bang 😁😁

Zskj9C56UonWToSX8tGXNY8jeXKSedJ2aRhGRj6HDecqrjNnrkS4A1FBNemVnWJWiGx6jWs2CCdQnp4zmvCMvLYcqAXRy5k9YhKSc5Gj6aj3M2nbt1Xc.jpeg

Siapakah yang tanam bunga tersebut ?? Hadiah 1 steem yang berhasil jawab dengan benar 🤣🤣

CC @nazarul @hattaarshavin @tonitrade @muzack1 @firyfaiz @ikhsan01 @herimukti @fendie @green07 @najie @safridafatih @elianaelisma @anggreklestari @itikna09 @ayijufridar @lidiasteem @alhasan

 3 years ago 

Banyak kali rombongan dibawa sini sama Pak Ketua. 😂

 3 years ago 

Ini bunga kalau sampai nampak sama Pak Mayor @el-nailul sudah pasti hilang, berpindah ke kamar si anu. 😁.

 3 years ago 

Itu bunga sudah ada pemiliknya pak Jendral. Andai belum pasti sudah lebih dahulu aku pinang dengan sirih bersusun

 3 years ago 

Meulimong hana rhap atéë teuh. Runyoh klaha.

Screenshot_20210218_203116.jpg

 3 years ago 

🤣🤣🤣🤣🤣

 3 years ago 

IMG_20201008_202623.jpg


SELAMAT

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini

Salam hangat
Anroja

Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP

 3 years ago 

Terimakasih.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.14
JST 0.028
BTC 59404.52
ETH 2610.92
USDT 1.00
SBD 2.41