The Three Musketeers : Kisah Petualangan Klasik Yang Masih Asyik

in #buku6 years ago (edited)

Lho, Kok? Oh, Iya!

The Three Musketeers bisa disebut sebagai salah satu dari sekian banyak roman petualangan yang 'survive' dari abad ke 19 dan masih memiliki tempat dalam ruang-ruang baca sastra di seluruh dunia sampai akhir paruh ke dua abad ke 21 ini. Novel The Three Musketeers aslinya ditulis dalam bahasa Perancis oleh penulis Perancis bernama Alexandre Dumas1, dengan judul asli Les Trois Mousquetaires.

Jadi, ketika pertama kali saya melihat buku The Three Musketeers ini, saya langsung tidak menyia-nyiakan kesempatan. Ini novel klasik yang reputasinya udah melangkahi satu abad. Jadi ya, saya langsung sambar saja. "Siapa yang belum pernah dengar nama D'Artagnan, Athos, Porthos, dan Aramis?" Tanya saya pada diri sendiri.

Sebuah novel klasik dan secangkir kopi hitam : nikmat mana lagi ...?

Tapi, kok bukunya kecil dan tipis sekali ya? Ooh, di sana telah dijelaskan, di bawah judul, dalam tulisan hitam yang kecil, "condensed and simplified by Sugeng Panut". Okeh! Buku ini diterbitkan oleh penerbit Kesaint Blanc (Bekasi Timur) sebagai bagian dalam jajaran buku English Readers. Buku ini merupakan edisi bahasa Inggris dari novel terkenal karya penulis Perancis, Alexandre Dumas. Buku-buku dalam jajaran English Readers dari Kesaint Blanc ditulis dalam lima level bahasa Inggris yaitu advanced, intermediate, elementary, beginner, dan starter. Buku yang menjadi koleksi saya ini masuk dalam level intermediate. Lumayan lah untuk nambah-nambah pengalaman dalam bahasa Inggris.

Plot

Cerita The Three Musketeers bersetting Perancis pada tahun 1625, yang mengikuti petualangan seorang remaja bernama d'Artagnan. d'Artagnan, pemuda miskin berasal dari daerah pedalaman di Gascony meningalkan keluarganya dan pergi ke Paris. Di sana dia berniat untuk bergabung dengan Musketeers of the Guard2. Tetapi bergabung dengan prajurit pengawal memang bukan perkara mudah.

Dalam usahanya untuk bergabung dengan Musketeers, dia berpapasan jalan (dan harus terlibat duel) dengan 3 anggota pengawal, Musketeer, yaitu Arthos, Porthos, dan Aramis. Saat hendak berduel di depan kediaman Cardinal Richelieu, para pengawal Kardinal datang untuk menangkap mereka karena berbuat keributan, tetapi meski mereka kalah jumlah ke empat anak muda ini melakukan perlawanan dan memenangkan duel. Awal persahabatan d'Artagnan dan tiga Musketeer. Setelah mendengar bagaimana d'Artagnan menangani para pengawal Kardinal, Raja Louis XIII yang berkuasa saat itu menunjuk d'Artagnan sebagai anggota sebuah kesatuan di bawah pimpinan Des Essart dan memberinya 40 keping koin emas.

Dari sini, kehidupan pribadi dan politik dalam sistem pemerintahan saat itu dibuka melalui petualangan d'Artagnan. Bagaimana d'Artagnan harus menghadapi perasaan asmaranya terhadap istri komandannya. Juga tentang perselingkuhan Ratu Perancis, Anne, istri Raja Louis XIII dengan bangsawan Inggris. Dan intrik politik Kardinal Richelieu yang ingin agar Perancis berperang melawan Inggris.

Perselingkuhan, intrik politik, pertempuran, pengkhianatan, persahabatan, adalah hal-hal yang menjadi kekuatan utama dalam novel petualangan sejarah karya Alexandre Dumas ini. Ada banyak sekali karakter di dalam karya Dumas ini, tak kurang dari 20 orang, yang semuanya diolah dengan begitu baik. Tak heran ini menjadi roman yang terus bertahan hampir selama 2 abad.

Novel ini juga memikat dalam caranya mengabarkan kepada kita tentang norma-norma umum di Perancis pada masa lampau, dan itu menjadi pengalaman membaca tersendiri. Beberapa hal seperti eksekusi kepada pelaku kejahatan tertentu yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya dan mungkin tidak ada lagi dalam sistem hukum Perancis saat ini, menjadi salah satu hal disuguhkan di dalam buku ini.

Saya tidak bisa menilai kepiawaian Dumas dalam menulis karena buku yang saya baca pun sudah "dipadatkan" dan "disederhanakan", tetapi secara garis besar saya jadi punya landasan untuk memahami kenapa novel karya Dumas ini masih tetap "hidup" sampai hari ini.

Fitur Buku

  • Judul Asli : Les Trois Mousquetaires (Bahasa Perancis)
  • Tahun Terbit : 1844 M
  • Penulis : Alexandre Dumas
  • Judul Terjemahan : The Three Musketeers (Bahasa Inggris)
  • Penerbit : Kesaint Blanc (Bekasi Timur, Indonesia)
  • Edisi : Pertama, 2006
  • ISBN : 979-593-323-X
  • Ukuran : 18 (t) x 12 (l)
  • Halaman : x + 66

Novel The Three Musketeers dan Sedikit Sejarah Seputarnya

Novel bergenre petualangan sejarah ini muncul ke publik pertama kali sebagai cerita bersambung di surat kabar dan terbit antara Maret sampai Juli pada tahun 1844 Masehi, sudah lebih 170 tahun! Wow! Pada Maret - Juli tahun 1844 tersebut, Perancis sedang menghadapi gejolak politik yang dahsyat yang melibatkan perdebatan politik yang sangat sengit antara kubu republik dan monarkhi. Dumas merekam gejolak tersebut dalam bentuk novel. Empat tahun kemudian, meletuslah Revolusi Perancis 18483.

Kekuatan cerita The Three Musketeers telah membuat novel ini diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan diangkat ke panggung-panggung pertunjukan juga ke layar lebar dan layar kaca. Adaptasi dalam bentuk filem pertama kali dilakukan oleh sineas Perancis paa tahun 1903. Telah ada tidak kurang sebanyak 26 adaptasi ke filem, termasuk produksi sineas Rusia pada tahun 2013 silam. Selain itu, The Three Musketeers juga sudah diadaptasi dalam banyak serial animasi, juga menjadi ide bagi beberapa jenis filem lainnya. Adaptasi layar lebar yang mungkin akrab dengan generasi millennial adalah filem berjudul The Three Musketeers produksi tahun 2011 edaran Constantine Films di mana menampilkan aktor seperti Erlando Bloom dan aktris Mila Jovovich.

Poster The Three Musketeers, 2011 • Sumber

Remaja era 90an mungkin kenal filem dengan judul sama yang diperankan oleh Charlie Sheen, Kiefer Sutherland, Chris O'Donnell, Oliver Platt, Tim Curry, dan Rebecca De Mornay. Filem bikinan Disney keluaran tahun 1993 ini memiliki sebuah lagu soundtrack yang pernah menjadi sangat hits pada saat itu, berjudul All For Love, buah karya Bryan Adams, John Lange, dan Michael Kamen, dinyanyikan secara trio oleh Adams, Sting, dan Rod Stewart.

Poster The Three Musketeers, 1993 • Sumber

Lagu All For Love (Adams, Sting, Stewart) • Sumber

Glosari

  • 1Alexandre Dumas hidup antara 24 Juli 1802 – 5 Desember 1870. Dia juga terkenal karena menulis The Count of Monte Cristo, dan dua novel setelah The Three Musketeers, yakni Twenty Years After, dan The Vicomte de Bragelonne: Ten Years Later. Novel-novelnya telah diadaptasi ke hampir 200 filem sejak awal abad ke 20. Dumas meninggal sebelum menyelesaikan novelnya berjudul The Knight of Sainte-Hermine. Novel ini kemudian diselesaikan oleh seorang sarjana bernama Claude Schopp dan diterbitkan pada tahun 2005. Di Inggris, novel terakhirnya itu diterbitkan pada 2008 dan diberi judul The Last Cavalier.
  • 2Musketeers of the Guard adalah sekumpulan tentara petempur pada cabang ketentaraan istana monarkhi Perancis dahulu.
  • 3Revolusi Perancis 1848 adalah bagian dari gelombang revolusi yang melanda Eropa pada tahun 1848, dikenal juga dengan Revolusi 1848. Revolusi 1848 memiliki sifat alamiah yang demokratis dan liberal, bertujuan menyingkirkan sistem monarkhi lama dan menubuhkan sebuah negara bangsa yang merdeka. Revolusi pertama terjadi di Sisilia, lalu menyebar ke seluruh Eropa setelah revolusi terpisah yang serupa terjadi di Perancis pada bulan Februari. Revolusi Perancis 1848 disebut juga Revolusi Februari dan berakhir dengan runtuhnya monarkhi dan dibentuknya Republik Ke Dua Perancis yang dipimpin oleh Presiden Louis-Napoleon Bonaparte. Republik Perancis Ke Dua berumur sangat singkat, berakhir saat Presiden Bonaparte pada tahun 1851 mengkudeta pemerintahannya sendiri dan menubuhkan Kekaisaran Perancis Ke Dua dengan mengangkat dirinya sebagai Kaisai bergelar Napoleon III.

Sumber dan Saran Bacaan

Tulisan Terkait

Terimakasih

Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini bisa menghibur dan mungkin berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai. Selamat merayakan bulan kemerdekaan ke 73 Indonesia. Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa. Bhinneka Tunggal Ika.

Inisiatif Arteem Discord
Steem Community Discord
The City of NeoXian
The Freedom Tribe Discord
Slot Kosong
Tpot Discord

Orang Indonesia


@aneukpineung78 | Telegram Saya

Sort:  

Wah...... Saya pernah baca ni cerita, tapi udah la banget, kalau filmnya saya suka, karena cowoknya keren abis, so saya lebih cinta lagi dengan lagunya Bryan Adam yang berjudul All for love, jadi ingin bernostalgia ni. Terima kasih sharingnya. Good job @aneukpineuang👍😀

Selamat bernostalgia. 😀

Lagu All For Love (Adams, Sting, Stewart) • Sumber

Congratulations @aneukpineung78! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

You published a post every day of the week

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!

Hai, hello @aneukpineung78! Kami telah resteem ke 7818 follower yaa.. ;] (Secuplik kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 59446.26
ETH 2613.63
USDT 1.00
SBD 2.41