Aku dan Buku : Awal Mula

in #buku6 years ago

Sejatinya, saya adalah pecinta buku, dan pernah untuk rentang waktu yang tak kurang dari 5 tahun setidaknya sekali setiap minggu saya akan mengunjungi toko-toko buku favorit saya. Dan jika saya membaca ulasan menarik di surat kabar atau majalah tentang sebuah buku baru, saya akan segera mengunjungi toko-tok buku langganan, dan jika belum tersedia, saya akan memesannya dengan membayar di muka. Begitu pernah sangat sukanya saya pada buku.

Buku apa yang saya suka? Tidak ada suatu jenis atau kategori spesifik. Saya suka novel, buku ilmiah, otobiografi. Temanya merentang dari fiksi ilmiah, misteri, filsafat, joke, petualangan, roman, bahkan pernah juga pornografi. Tetapi di sini saya akan hanya berkonsentrasi pada fiksi (novel).

Itu saya. Jika jumpa lautan buku.

Ketertarikan saya pada buku, utamanya dibangkitkan ketika saya berkenalan dengan novel-novel saduran bergenre petualangan dan misteri. Tahun 1990an adalah tahun serbuan novel-novel jenis ini, dan Gramedia menjadi penerbit Indonesia yang sangat populer karenanya. Sebut saja serial Lima Sekawan (franchise aslinya bernama Famous Five) karya penulis Inggris, almarhum Enid Blyton. Lalu, serial petualangan misteri yang agak serius, Trio Detektif (The Three Investigators) yang membuat saya akrab dengan nama Alfred Hitchcock. Juga seri novel petualangan remaja bergenre kriminal dari penulis Jerman berjudul STOP, dan seri Si Badung dari Enid Blyton.

Era setelah seri-seri petualangan remaja tersebut, saya mulai mengenali novel-novel bergenre kriminal yang lebih serius. Saya mulai mengenal nama Agatha Christie yang dijuluki The Queen of Mystery atau Ratu Misteri, dengan seri-seri petualangan tokoh perempuan tua dari desa bernama Miss Marple, dan juga buku-buku misteri yang membesarkan nama detektif brilian dari satuan kepolisia Swedia, Hercule Poirot. Bersamaan dengan ini, saya juga mulai membaca buku-buku tulisan Sidney Sheldon, dan mulai untuk membiasakan diri dengan tour-tour wacana ke tempat-tempat eksotik, utamanya ke pusat-pusat kekuasaan Paman Sam dan daerah-daerah Eropah. Sheldon adalah orang pertama, seingat saya, yang memperkenalkan kepada saya fiksi konspiratif yang dihasilkan dari riset yang mendalam. Saya tak akan pernah lupa karya-karyanya seperti Konspirasi Hari Kiamat (Doomsday Conspiracy, 1991), dan Garis Darah (Bloodline, 1977), juga Kincir Angin Para Dewa (Windmill of the Gods, 1987).

Wah! Apakah saya hanya membaca novel petualangan? Apakah saya hanya membaca novel saduran? Tidak. Saya juga membaca roman-roman dari penulis lokal Mira W. Juga serial kocak petualangan remaja Lupus dan serial Olga karya Hilman Hariwijaya, dan Lupus Kecil hasil kerja Hilman Hariwijaya dan Boim. Penulis kontemporer masa itu, yang namanya tak asing bagi saya termasuk juga Gola Gong dan Bubin Lantang.

Novel-novel silat lokal juga hadir secara masif pada pertengahan 1990an, yang paling populer adalah serial Wiro Sableng karya Bastian Tito. Freddy S, juga mencetak namanya dengan novel-novel roman yang agak nakal. Meski karya-karya Bastian Tito dan Freddy S tidak diterbitkan oleh penerbit-penerbit ternama, buku-buku mereka termasuk memiliki kelompok pembaca tersendiri. Kepopuleran Wiro Sableng malah membuatnya diangkat ke serial televisi pada awal tahun 2000an.

Dan oh ya, pada pertengahan 1990an, juga hadir novel-novel stensilan dewasa yang katanya ditulis oleh seseorang bernama Anny Arrow. Karena isinya yang sangat vulgar, buku ini beredar di bawah tanah, sembunyi-sembunyi, dan hanya orang-orang tertentu yang memiliki akses untuk membelinya. Buku-buku seri Anny Arrow berukuran lebih kecil dan lebih tipis dari umumnya ukuran buku-buku TTS. Kami membaca buku Anny Arrow secara sembunyi-sembunyi, mungkin mirip remaja-remaja millennial yang menonton filem porno di dalam kelas.

Penulis-penulis fiksi kontemporer yang bukunya masuk ke dalam koleksiku saat ini adalah Dan Brown (Amerika Serikat), Shawni (Iran) Elizabeth Kostova (Amerika Serikat), Sadeq Hidayat (Iran), Salman Rushdi (India) Mario Puzo (Amerika Serikat), Dee (Indonesia), juga penulis asal Aceh yang sudah mencetak nama di taraf nasional Arafat Nur dan Musmarwan Abdullah.

Memang bukan mimpi, dijamin!

Hal pertama yang penting bagiku ketika saya memandang sebuah buku adalah desain sampulnya. Semua orang saya rasa setuju pada pentingnya kesan visual pertama. Hal selanjutnya yang penting bagi saya adalah nama penulis dan penerbit. Reputasi seorang penulis tentu akan memberi gambaran awal tentang apa yang bisa diharapkan dari sebuah buku, hal yang hampir serupa berlaku pada nama penerbit. Dan jika saya menemukan buku dengan judul dan / atau desain sampul yang menarik tetapi saya belum kenal reputasi penulisnya, maka halaman belakang menjadi hal krusial.

Terimakasih

Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini bisa menghibur dan mungkin berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai. Selamat merayakan bulan kemerdekaan ke 73 tahun Indonesia. Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa. Bhinneka Tunggal Ika.

Inisiatif Arteem Discord
Steem Community Discord
The City of NeoXian
The Freedom Tribe Discord
Slot Kosong
Tpot Discord

Orang Indonesia


@aneukpineung78 | Telegram Saya

Sort:  

Semoga kedepannya saya bisa baca hasil review buku yang kakak baca ya...

Salam kenal book lover.
_20180822_233058.JPG

Terinmakasih sudah singgah. Dan salam lebaran.

Mulai membaca lagi

)

Buku terakhir Brown sampai saat ini. Di sini tokoh utamanya juga Robert Langdon. Sepanjang mrmbaca, saya bayangkan Langdon dipwrankan oleh Tom Hanks.

Maaf, tukang potonya jelek :)

IMG_20180821_114227-208x156.jpg

Minimum efforts were used.

Kayaknya harus buka sampul plastiknya dulu

wah wah wah...
ternyata @aneukpineung78 adalah pustaka ya. kagum saya bro. begitu banyak referensi yg sudah anda kumpulkan. mantaps...!

#salammerdeka teman, Mohon Maaf lahir dan bathin.

Terimakasih sudah mampir, bg @zaim4d1. Salam merdeka dan selamat lebaran juga.

@aneukpineung78 Thank you for not using bidbots on this post and also using the #nobidbot tag!

Hello @aneukpineung78, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!

Hello @aneukpineung78! Kami sudah resteem ke 7803 follower yah.. Segera klaim airdrop anda dari Byteball!. (Sekelumit kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit Indonesia.)

Lanjutkan boss...

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 59325.16
ETH 2609.11
USDT 1.00
SBD 2.41