Steemit Doodle Friendship #11: Penulis Sepanjang Jaman @ayijufridar

Selamat siang semua dan selamat menikmati hari!

Hari ini saya ingin memberikan Steemit Doodle Friendship teruntuk seorang penulis sepanjang jaman bernama @ayijufridar. Kenapa sepanjang jaman? Karena tidak pernah tua! Selalu menulis dengan semangat dan jiwa muda walapun usia terus bertambah. Dari jaman mesin ketik yang bikin pegal jari sampai sekarang teknologi sudah sedemikian canggih, beliau masih juga terus menulis dengan hebatnya.

Yang paling saya suka dari cara @ayijufridar menulis adalah bukan hanya isi cerita dan alur ceritanya saja, tetapi kerapihan di dalam tata bahasa sangat dijaga. Jangankan bahasa gaul yang asal dan disingkat-singkat, salah ketik pun bisa dibilang tidak ada. Menurut beliau, salah satu huruf saja bisa mengubah makna dan arti dari kata.

Senang masih ada yang seperti beliau saat ini, biasanya sekarang orang malas dan cenderung asal seenaknya. Tidak berpikir bahwa sesungguhnya tata bahasa, cara menulis, dan alur menulis memiliki peranan penting di dalam manajemen pola pikir, hati, perkataan, dan semua perbuatan. Kalau kacau, ya sudah terbayang juga kekacauan di dalam pola pikirnya, sehingga pasti akan selalu kesulitan di dalam memecahkan masalah. Apalagi jika menggunakan bahasa seenaknya dan disingkat-singkat, wah, biasanya orangnya egois dan maunya serba instant. Bagaimana, dong?! Ketahuan, deh!

Ini belum soal ide, orang yang benar kreatif tidak perlu takut kehabisan ide. Apa saja bisa menjadi bahan untuk ditulis ataupun dijadikan bahan kreasinya. Tentunya membutuhkan ilmu pengetahuan yang luas, kekayaan dalam pengalaman, keberanian untuk terus belajar dan mencoba, serta waktu! Menulis tidak bisa hanya sebulan dua bulan saja lalu bosan dan berhenti, menulis memang sebaiknya dijadikan sebuah kebiasaan yang dilakukan setiap hari.bukan hanya menulis, apa pun sama, semakin lama dan sering berlatih, kemampuan akan semakin juga terasah.

Sekarang masih beruntung tidak ada lagi yang perlu stress karena tulisannya dianggap buruk, kertas dirobek, dan dilempar ke tong sampah. Ditambah lagi, tidak perlu repot-repot mencari guru untuk belajar, di Steemit pun banyak yang memberikan pelajaran menulis. Jadi, seharusnya bisa lebih baik, ya?!

Silahkan saja baca dan mampir ke blog @ayijufridar. Pelajaran menulis ada di sana semua, tinggal dibaca, pelajari, dan dipraktekkan terus menerus. Asal tidak malas, pasti bisa menjadi penulis hebat seperti @ayijufridar. Jikapun tidak paham, beliau enak untuk diajak diskusi dan pasti akan dengan senang hati dibantu belajar menulis. Tidak perlu takut lihat tampangnya di gambar ini, semua "jambrong"-nya sudah dicukur, kok! Sudah dicukur karena istrinya mengeluh sakit ketusuk jambrong!

Yuk, belajar menulis bersama abang penulis sepanjang jaman @ayijufridar!

Bandung, 29 September 2017

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis