Duduk Bercengkrama
Duduk Bercengkrama
Malam
Sehabis melepas lelah di siang hari
Saat musim panas di langit Purbalingga
Duduk bertiga bersila bercengkrama
Bersandar di gubuk bambu memecah kesunyian
Saling bertatap mata berpandangan muka
Walau menikmati kopi pahit
Sepinggan pisang embun disantap
Dingin tak terasa menyentuh tubuh
Satu jam bersama tak terasa
Sebungkus rokok habis tiada tersisa
Berlegar-legar suara kebimbangan
Duduk tak sama rentak berputar arah
Jantung berdegup kencang gusar di hati
Bimbang di tinggal sendirian bukan pilihan
Mata berbinar bukan musim dingin
Gigil tubuh langkah dihayun di kuburan
Sesudah usai masuk hutan bambuan
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.