Hello teman-teman steemit,,, apakabarnya ?

Jumpa lagi bersama saya ALHASAN ABDURRAHEEM.

Saya doakan, semoga semua teman-teman di Steemit ini sedang dalam keadaan baik, penuh suka cita dan sedang menuju dalam kehidupan yang lebih baik. Dan semoga kita semua bisa sukses bersama di Steemit community ini. Aamiin.

Sebelum saya memulai berdiskusi, saya ingin berterima kasih dulu kepada teman-teman, Terima kasih karena masih menjadi teman setia saya, mengikuti semua artikel-artikel saya.

Kali ini kita akan berdiskusi tentang hal HUKUM KARMA. Banyak orang yang masih bingung , apakah Hukum Karma itu benar-benar ada ? Atau mungkin apakah kamu sedang menunggu Karma musuh kamu ?

Kalau kita bicara tentang Karma , hal pertama yang ada di pikiran kita pasti tentang sesuatu yang buruk : Kutukan .
Lihat teman sial, kamu bilang ke teman kamu: "kamu kena Karma tuh".

Saya katakan disini dengan tulisan tebal : "Karma itu bukan kutukan. Sekali lagi Karma itu bukan kutukan".

Arti dari Karma yang benar adalah hasil. Hasil dari sebuah perbuatan yang kamu lakukan.
Contohnya : 'kamu nendang botol, dan ternyata botol itu ada isinya, hasilnya kaki kamu menjadi biru memar kesakitan'. Itu adalah Karma, hasil dari kamu nendang botol.
Contoh lagi : 'Kamu setiap hari selalu ramah dan murah senyum kepada siapapun, hasilnya adalah banyak orang yang ramah dan murah senyum kepada kamu' . Itu adalah Karma kamu.
Dan kalau kita berpikiran negatif pun, kita akan terkena Karma Negatif. Karena Karma adalah hasil, dan hasil dari pikiran negatif itu akan terwujud negatif dalam hidup kamu.

Teman-teman semua harus tahu, "Alam Semesta itu hidup. Alam semesta dengan ijin Tuhan dengan Hukum tarik menariknya, dia akan mengembalikan segala sesuatu yang kamu pancarkan dalam bentuk energi kembali kepada hidup kamu.

Kalau energi yang kita pancarkan negatif, penuh dendam, maka akan dikembalikan pada kita, terwujud dalam hidup kita dengan kesialan-kesialan, penuh rasa sakit.

Kalau energi yang kita pancarkan penuh cinta kasih, kita akan diberikan kejadian-kejadian, yang terus membuat kita merasakan cinta kasih.
Itu hukum pasti semesta alam, yang di sebut hukum tarik-menarik. Dan itu termasuk " Hukum Karma ".

Pertanyaannya, Apakah benar Alam semesta itu dasarnya adalah Energi ?
Jawabannya adalah : BENAR.

Contohnya adalah begini : kamu sedang membaca artikel saya, kamu mengeluarkan energi. Dan saya pun mengeluarkan energi dengan menulis artikel ini.
Kita semua komunikasi di STEEMIT , Walaupun belum pernah bertemu, kita semua mengeluarkan Energi.

Kamu melihat sesuatu yang menakutkan, atau kamu melihat sesuatu yang menyenangkan, dan kamu pasti merespon semua itu, sebabnya adalah karena sesuatu itu mengeluarkan energi yang tidak bisa kamu lihat. Itu fakta.

Rahasianya adalah begini : Alam semesta itu punya sifat, dia akan mengembalikan energi sama persis seperti energi yang kita pancarkan ke alam semesa.

Supaya teman-teman tidak bingung, saya kasih perumpamaan :
Kita akan mengeluarkan energi secara tidak sadar, dan energi ini kita umpamakan mempunyai warna. Energi senang berwarna kuning, sedih berwarna hitam, pendendam atau marah berwarna merah, dll. Nah semesta alam ini akan mengembalikan warna, sama persis seperti warna yang kita pancarkan pada alam semesta.

Pertanyaannya, bagaimana kita mengontrol energi bagus/baik, yang bisa keluar dari tubuh kita, dan bisa memberikan Karma baik dalam hidup kita ?
Jawabannya adalah sederhana.
Semua energi berawal dari pikiran. Walaupun kita belum melakukan, hanya sekedar berpikir, kita sudah mengeluarkan energi.

Kita berpikir negatif, walaupun belum dilakukan, kita telah memancarkan energi negatif.

Kabar Gembiranya adalah, jika kita berniat baik dan berpikir positif, niat baik kita dikembalikan oleh alam semesta dengan ijin Tuhan, dalam bentuk hadiah yang sesuai.
Itulah Karma/hasil dari pikiran kamu, itulah pengembalian yang adil dari Tuhan Pencipta alam semesta ini.

INGAT !!! Prinsip dasar dari Hukum Tarik-Menarik adalah KEMIRIPAN menarik KEMIRIPAN.
ITU KARMA.

Dan ada satu hal lagi rahasia yang sangat penting :

Barang siapa belum bisa memaafkan orang lain, jangan berharap hidup kita penuh berkah.

KENAPA ?
Karena kalau kita belum bisa memaafkan orang lain, energi positif kita akan terhalang oleh perasaan benci. Itu penyebabnya.

Saya berani jamin, "Barang siapa yang bisa memaafkan orang lain, sekedar maaf saja, saya yakin keajaiban akan datang dalam hidupnya".
*Karena maaf adalah bisa membersihkan hati dan pikiran kita dari energi negatif *

Satu-satunya yang di sukai Alam Semesta ini adalah CINTA KASIH, CINTA KASIH ini akan kembali kepada kehidupan kita dalam bentuk keajaiban. ITU RAHASIANYA.

---

*Penulis adalah ALHASAN ABDURRAHEEM, yang hoby meneliti fenomena-fenomena alam dan rahasia - rahasia keajaiban dalam kehidupan ini*

Silahkan ikuti artikel-artikel saya selanjutnya. Karena tanpa support dari teman-teman semua, apalah artinya saya 😀😀😀

---

SALAM @satujiwa dari Indonesia untuk STEEMIT COMMUNITY

---

( Picture edited by tim #satujiwa )

---

UPVOTE AND RESTEEM JIKA TEMAN-TEMAN SUKA ARTIKEL SAYA

Salam hormat,

@alhasan

---