Pengembangan budidaya jagung

Sahabat...

Kita di indonesia umumnya sangat banyak memiliki lahan untuk bisa membudidayakan tanaman berbagai jenis.
Untuk indonesia lebih berkembang dan maju dalam sistem pertanian.

Salah satunya tanaman jagung.
Jangung akan memberikan keuntungan besar bagi para petani.
Akan tetapi mereka yang menanan jagung bukan dengan cuma-cuma atau de gan satu tangan, artinya mereka harus benar mengikuti dan memahami bagai mana cara menanam dan merawat tanaman jagung dengan benar supaya mendapat hasil yang memuaskan.

Mulai dari memilih benih harus yang bermutu tinggi dan berkualitas baik benih genetik, fisik dan fisiologi (benih hibryda) untuk pencapaian daya tumbuh lebih dari 90%.

Dengan demikian pencapaian tumbuhnya mencapai target.

Sebelum benih menyentuh tanah, pastikan lahan tidak lagi mengandung bekas tanamn lain sebelumnya, karena akan berdampak buruk bagi tanaman jagung yang akan di tanam.
Untuk mengantisipasi hal tersbut ada baiknya dengan membakar sampah hutan atau sampah tanaman sebelumnya, kemudian abunya dikembalikan kelahan dan tanah tersebut di olah dengan di cangkul dan di bajak.
Untuk ukuran tanah yang akan di masukkan benih jagung yang hendak di tanam ada baiknya di cangkul dengan ukuran 15-20 cm, kemudian di ratakan.

Dan yang paling penting setelah penanam selesai, tanaman harus dilakukan penyiraman yang berkelangsungan.
Bukan hanya sesudah di tanam, tetapi juga harus bertahap sesuai dengan kondisi lahan, bila lahan merupan tanah di wilayah yang kering maka penyiraman harus dilakukan paling lama 2/5 hari sekali untuk pertumbuhan yang tidak mengecewakan.

Pupuk merupakan kebutuhan bagi tanaman.
Dosis pemupukan jagung untuk setiap hektarnya adalah pupuk Urea sebanyak 250-300 kg, pupuk TSP/SP36 sebanyak 75-100kg, dan pupuk KCI sebanyak 50-100kg.
Pemupukan dapat dilakukan dalam tiga tahapan yaitu pupuk pertama(pupuk dasar) yang dilakukan bersamaan dengan penanaman benih.
Pada tahap kedua( pupuk susulan pertama) dilakukan pada usia tanaman jagung berkisar antara 3-4 minggu setelah tanam, dan pupuk tahap ke tiga( pupuk susulan ke dua ) dilakukn pada usia tanaman jagung antra 7-8 minggu atau diwaktu tanaman sudah keluar malai.


Untuk mencapai hasil yang memuaskan lakukan sesuai aturan dan kebutuhan tanaman.
Dang poin yang terpenting adalah, setelah melakukan usah tahapan tersebut jangan pernah lupa berdo'a kepada Allah, sang Maha pemberi rizki.
Nikmatilah hasil sesuai dengan jalan usaha yang kita lakukan

Semoga sukses buat para petani kita

Terimakasih sudah mengunjungi.!!
👌
@abreck