Does sugar cause Diabetes?

does sugar cause diabetes?

There are more than 200 million people in the world with diabetes mellitus. What is diabetes mellitus? Diabetes mellitus is a chronic disease with irregular metabolism. Diabetes mellitus is caused by a failure of the pancreas gland in producing insulin and / or insulin resistance both in the liver and in the tissues. Also because liver failure regulates glucose release and leads to the inability of muscle tissue and fat tissue in the glucose uptake task. Insulin is a hormone that helps glucose into the cell for use by the body as the main energy source, causing the circulating glucose levels in the blood to rise or called hyperglycemia. Hyperglycaemia can cause fat and protein metabolismae disorders, and the destruction of various systems and organs, including cardiovascular, retina, nerves, and kidneys over long periods of time.

What causes diabetes mellitus?

1. Diabetes mellitus type 1
   Diabetes mellitus type 1 is a diabetes mellitus caused by a failure of the pancreas gland in producing insulin, usually caused by genetics and the immune system. Groups that often suffer from type 1 diabetes are children and adolescents.
2. Diabetes mellitus type 2
   Type 2 diabetes is caused by insulin resistance or body cells can not use insulin to absorb blood glucose. This usually happens because of bad lifestyle, such as unhealthy diet, obesity, smoking, and lack of exercise. Type 2 DM also has a higher genetic predisposition than type 1 DM.
   The prevalence of diabetes as well as impaired glucose tolerance increases as age increases to form a plateau and then decreases. Age is a very important factor in its effect against diabetes prevalence.
   The factors that cause DM in elderly:
3. Changes in body composition
4. Decreased physical activity
5. Lifestyle changes
6. Neurohormonal changes
7. Increased oxidative stress
8. Obesity
9. Hypertension

What are the symptoms and signs of diabetes mellitus?
There are 3 classic symptoms of diabetes mellitus are:

1. Often feel thirsty
2. Often feel hungry
3. Frequent urination
   In addition to these 3 symptoms, there are also some things that are often complained by patients with DM, such as:
4. Weight loss, but not all people with DM weight loss, even the opposite is experiencing weight gain
5. Easily tired
6. Blurred vision
7. Slow wound penetration rate
8. Itching of the skin
   
   However, in some patients with DM who do not experience the symptoms and signs as mentioned above, so the diagnostic criteria of diabetes mellitus are:
   "The presence of classical symptoms of DM + fasting blood glucose ≥ 126 mg / dl and / or blood sugar at ≥ 200 mg / dl" (according to the American Diabetes Association / ADA)

What are the risk factors for diabetes mellitus?
Higher risk of getting infected with diabetes mellitus are:

1. History of DM in close family
2. Patients with hypertension
3. Patients with hyperlipidemia (high fat content in the blood)
4. Women who have a history of gestational diabetes mellitus (diabetic fetus)
5. Obesity (BMI> 23)
6. Age> 45 years

How is diabetes mellitus treatment?
Well, there are 4 pillars of DM treatment:

1. Education
2. Nutrition (diet)
3. Sports
4. Pharmacological therapy (medication)
   Diabetes mellitus is one of the diseases that cause the loss of human resources in the world, because DM is a disease that can not be cured totally, but the treatment solution for DM is by controlling the disease and reduce the risk of complications. Treatment of DM itself is based on its severity. One way of controlling DM is to change your diet, it's good to consult a dietician and eat your diet as recommended, with the principle of "reduce the amount of food and multiply the time to eat" to stabilize glucos, avoid foods and drinks rich in sugar or added sugar.
   The last treatment is by way of insulin injections, a way similar to insulin secretion. Usually insulin injection is done in people with type 1 diabetes mellitus and some in patients with type 2 diabetes mellitus.
   So chit chat friends, everyone is at risk of developing diabetes mellitus. Let's change our lifestyle for the better. And if you get symptoms and signs like the above immediately consult a doctor and get used to menchek blood sugar levels with a routine.
   Smart Patients for Healthy World
   "Winners selve problems; losers are dissolved by problems solving problems; people who fail to get rid of the problems. "
   

translate to indonesian

Apakah gula penyebab diabetes?

Terdapat lebih dari 200 juta orang di dunia mengindap diabetes melitus. Apa itu diabetes melitus? Diabetes melitus adalah sebuah penyakit kronis dengan metabolisme yang tidak teratur. Diabetes melitus disebabkan karena terjadi kegagalan kelenjar pangkreas dalam memproduksi insulin dan atau terjadinya resistensi insulin baik pada hati maupun pada jaringan. Juga karena kegagalan hati meregulasi pelepasan glukosa dan menyebabkan ketidakmampuan jaringan otot serta jaringan lemak dalam tugas ambilan glukosa. Insulin sendiri merupakan hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi utama, sehingga menyebabkan kadar glukosa yang beredar di darah meningkat atau disebut dengan hiperglikemi. Hiperglikemia dapat menyebabkan gangguan metabolismae lemak dan protein, dan penghancuran berbagai macam sistem dan organ, termasuk kardiovaskular, retina, saraf, dan ginjal dalam jangka waktu yang lama.
Apa penyebab diabetes melitus?

1. Diabetes melitus tipe 1
   Diabetes melitus tipe 1 merupakan diabetes melitus yang disebabkan karena terjadi kegagalan kelenjar pangkreas dalam memproduksi insulin, biasanya disebabkan oleh faktor genetik dan sistem kekebalan tubuh. Kelompok yang sering menderita DM tipe 1 adalah anak-anak dan remaja.
2. Diabetes melitus tipe 2
   DM tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin atau sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin untuk menyerap glukosa darah. Hal ini biasanya terjadi karena pola hidup yang tidak baik, seperti pola makan yang tidak sehat, obesitas, merokok, dan kurangnya berolahraga. DM tipe 2 juga memiliki predisposisi genetik yang lebih tinggi daripada DM tipe 1.
   Prevelensi diabetes maupun gangguan tolerensi glukosa meningkat bersamaan dengan pertambahan umur membentuk suatu plateau dan kemudian menurun. Umur merupakan faktor yang sangat penting dalam pengaryhnya terhadap prevelensi diabetes.
   Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya DM pada usia lanjut:
3. Perubahan komposisi tubuh
4. Menurunnya aktivitas fisik
5. Perubahan gaya hidup
6. Perubahan neurohormonal
7. Meningkatnya stress oksidatif
8. Obesitas
9. Hipertensi

Apa saja gejala dan tanda dibetes melitus?
Ada 3 gejala klasik diabetes melitus yaitu:

1. Sering merasa haus
2. Sering merasa lapar
3. Sering buang air kecil
   Selain 3 gejala tersebut, ada juga beberapa hal yang sering dikeluhkan oleh penderita DM, seperti:
4. Penurunan berat badan, namun tidak semua penderita DM mengalami penurunan berat badan, bahkan sebaliknya yaitu mengalami peningkatan berat badan
5. Mudah lelah
6. Penglihatan yang kabur
7. Tingkat penyembyhan luka yang lambat
8. Rasa gatal pada kulit
   Namun, pada sebagian penderita DM yang tidak mengalami gejala dan tanda yang seperti yang telah disebutkan diatas, sehingga kriteria diagnosa dari diabetes melitus adalah :
   “ adanya gejala klasik DM + glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl dan atau gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dl” ( menurut American Diabetes Association/ADA )

Apa saja faktor resiko diabetes melitus?
Tingkat resiko yang lebih tinggi untuk terkena dibetes melitus yaitu:

1. Riwayat DM pada keluarga dekat
2. Penderita hipertensi
3. Penderita hiperlipidemia ( kadar lemak yang tinggi didalam darah )
4. Wanita yang memiliki riwayat diabetes melitus gestasional ( janin diabetes )
5. Obesitas ( IMT > 23 )
6. Usia > 45 tahun

Bagaimana pengobatan diabetes melitus?
Nah, ada 4 pilar pengobatan DM, yaitu:

1. Edukasi
2. Nutrisi (diet)
3. Olahraga
4. Terapi farmakologis (obat)
   Diabetes melitus adalah salah satu penyakit yang menyebabkan berkurangnya SDM di dunia, karena DM adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total, namun solusi pengobatan untuk DM adalah dengan cara mengendalikan penyakit dan mengurangi resiko komplikasi. Pengobatan DM ini sendiri berdasarkan pada tingkat keparahannya. Salah satu cara pengendalian DM adalah dengan mengubah pola makan, baiknya berkonsultasi dengan ahli gizi dan menjalankan pola makan sesuai anjuran, dengan prinsip “ kurangi jumlah makanan dan perbanyak waktu makan “ untuk menstabilkan glukos, hindari makanan dan minuman yang kaya kandungan gula atau gula tambahan.
   Pengobatan yang terakhir adalah dengan cara injeksi insulin, merupakan cara mirip dengan sekresi insulin. Biasanya injeksi insulin dilakukan pada penderita diabetes melitus tipe 1 dan beberapa pada penderita diabtes melitus tipe 2.
   Jadi sahabat chit chat, setiap orang mempunyai resiko terkena diabetes melitus. Mari kita ubah gaya hidup kita menjadi lebih baik. Dan bila mendapatkan gejala dan tanda seperti diatas segeralah berkonsultasi ke dokter serta membiasakan diri untuk mengechek kadar gula darah dengan rutin.
   Pasien pintar for dunia sehat
   “winners selve problems ; losers are dissolved by problems / orang-orang yang sukses memecahkan masalah; orang-orang yang gagal terbawa masala.”