Steemit Addiction at Aceh Writing Forum | Heboh Steemit di Forum Aceh Menulis |
ACEH Writing Forum or FAMe is an authorship of authorship organizations from various regions of Aceh. For Lhokseumawe Chapter, on Sunday 8 October 2017 is the third meeting held at Sukma School, Lhokseumawe, Aceh.
The topic that should be discussed in the third meeting is about Digging and Developing Ideas for writing novels with me as a speaker. However, in the discussion on the whatapps group, the idea came to discuss Steemit that FAMe members could use the platform to learn to write, to find ideas, to correct each other's writing.
We also took advantage of the third meeting to discuss Steemit and try to open a Steemit account for FAMe members who already have accounts. Some others, including presenters, have joined Steemit four months ago, including @ zainalbakri and @masriadi. FAMe members who already have accounts are @ samymubarraq, @ faisalsyuib, @azharulhusna, and a number of other members with different levels of liveliness. There are also those who have not posted anything despite having a long account. The members of FAMe Chapter Lhokseumawe who attended the third meeting consisted of students, santri (student at traditional Muslim school), college freshmen, teachers, civil servants, and non-governmental organizations.
"I have been listening to Steemit for a long time. After creating an account, I am confused how to post it," said Azharul Husna who is also active in the Legal Aid Institute (LBH) Apik.
The senior journalist of Aceh who is the FAMe coach, Yarmen Dinamika, supports active members in Steemit to post and correct each other. Finally, three hours and 30 minutes run out to discuss Steemit and that's not enough-of course. The following week, after discussing the novel, members of FAMe agreed to use it to continue the deepening of Steemit.
The pictures in this post were taken by @azharulhusna. I give a great appreciation because it turns out @azharulhusna has a good photo journalism taste by taking pictures with view that match with the discussion material. Staying spirit @ azharulhusna. Develop talent and interest in writing and photography as well.[]
Demam Steemit di Forum Aceh Menulis
FORUM Aceh menulis atau FAMe adalah sebuah organisasi kegiatan kepenulisan para penulis dari berbagai daerah di Aceh. Untuk chapter Lhokseumawe, pada Minggu 8 Oktober 2017 adalah pertemuan ketiga yang digelar di Sekolah Sukma, Lhokseumawe, Aceh.
Topik yang seharusnya dibahas dalam pertemuan ketiga tersebut adalah tentang Menggali dan Mengembangkan Ide untuk penulisan novel dengan saya sebagai pemateri. Namun, dalam diskusi di grup whatapps, muncul gagasan membahas tentang Steemit agar para anggota FAMe bisa memanfaatkan platform tersebut untuk belajar menulis, mencari ide, saling mengoreksi tulisan masing-masing.
Kami pun memanfaatkan pertemuan ketiga untuk membahas tentang Steemit dan mencoba membuka akun Steemit bagi para anggota FAMe yang sebagian besar sudah memiliki akun. Sebagian yang lain, termasuk pemateri, sudah bergabung di Steemit sejak empat bulan lalu, termasuk @zainalbakri dan @masriadi. Anggota FAMe yang juga sudah memiliki akun adalah @samymubarraq, @faisalsyuib, @azharulhusna, dan sejumlah anggota lain dengan tingkat keaktifan yang berbeda. Ada juga yang belum memposting apa pun meski sudah lama memiliki akun. Para anggota FAMe Chapter Lhokseumawe yang mengikuti pertemuan ketiga terdiri dari para mahasiswa, santri, mahasiswa yang baru menyelesaikan kuliah, guru, pegawai negeri, dan aktivis lembaga swadaya masyarakat.
“Saya sudah lama mendengar Steemit. Setelah membuat akun, saya bingung cara postingnya,” ungkap Azharul Husna yang juga aktif di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik.
Wartawan senior Aceh yang menjadi Pembina FAMe, Yarmen Dinamika, mendukung para anggota aktif di Steemit untuk memposting tulisan dan saling mengoreksi. Akhirnya, tiga jam 30 menit habis untuk membahas Steemit dan itu belum cukup—tentu saja. Pekan berikutnya, setelah membahas tentang penulisan novel, para anggota FAMe sepakat memanfaatkan untuk melanjutkan pendalaman tentang Steemit.
Foto-foto dalam postingan ini diambil oleh @azharulhusna. Saya memberikan apresiasi yang luar biasa karena ternyata @azharulhusna memiliki taste foto jurnalistik yang baik dengan mengambil gambar dengan view yang sesuai dengan materi diskusi. Tetap semangat @azharulhusna. Kembangkan bakat dan minat pada menulis dan fotografi sekaligus.[]
Design by @jodipamungkas
Congratulations @ayijufridar! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Kapan2 ikut ah... boleh nggak?
Kalau Sista @mariskalubis ke Lhokseumawe, harus jadi pemateri bagi calon penulis di Aceh. Tapi, ini infaq ilmu. Para pemateri tidak diberi honor, hehehehe.
Wkwkwk... saya malah maunya belajar... di sini juga setiap sabtu ada kelas gratis kok... cuma sedihnya kenapa kalau gratis jarang yang datang, ya?! Apa karena kalau bayar dapat sertifikat?
Kalau bayar biasanya kelihatannya mentereng,... ya begitulan mind set kita udah jadi kebiasaan :)
tadi pagi di kampus saya nyaris kosong, padahal bayar spp mahal
Saya dulu mengajar kelas Komunitas Jurnalistik dan Sastra di Ilmu Komunikasi Unimal. Pekan pertama 58 mahasiswa yang hadir. Tapi pada bulan keenam, tinggal delapan saja. Yang membuat semangat, semuanya mahasiswi, hehehhe....
dosennya "killer" mungkin jadi pada lari semua mahasiswanya :D
Postingan yang bagus bg ayi.
Salam dari abu
Terima kasih @abupasi.alachy. Saleum.
Topik yang seharusnya dibahas dalam pertemuan ketiga tersebut adalah tentang Menggali dan Mengembangkan Ide untuk penulisan novel dengan saya sebagai pemateri. Namun, dalam diskusi di grup whatapps, muncul gagasan membahas tentang Steemit agar para anggota FAMe bisa memanfaatkan platform tersebut untuk belajar menulis, mencari ide, saling mengoreksi tulisan masing-masing
Hana....!
Kegiatan positif dengan output sebuah medsos terhebat bernama Steemit!
@originalworks
The @OriginalWorks bot has determined this post by @ayijufridar to be original material and upvoted it!
To call @OriginalWorks, simply reply to any post with @originalworks or !originalworks in your message!
To enter this post into the daily RESTEEM contest, upvote this comment! The user with the most upvotes on their @OriginalWorks comment will win!
For more information, Click Here! || Click here to participate in the @OriginalWorks sponsored writing contest(125 SBD in prizes)!
Special thanks to @reggaemuffin for being a supporter! Vote him as a witness to help make Steemit a better place!
Sukses
Bravo
mantap bang @ayijufridar
Terima kasih @mukhtar.juned, @makhzar, @sazaliza, @puncakbukit, dan @bahagia-arbi. Kalian hebat dan baik hati.
Kami sudah upvote yah.. 😃
di Bireuen masih kurang peminat steemit...
Wah, tugas para Steemians hebat di Bireuen seperti @albertjester @bahagia-arbi @dsatria dll yang promote Steemit.
rencananya tunggu kepulangan razack pulo dari Palembang mau buat rapat kecilan sekalian mempererat anggota yg sudah ada terlebih dahulu..
Betul @alberjester. Harun kuat sesama anggota...
Sukses!
Thanks so much.