Lobilah Upvote Seperti @puncakbukit, Tapi Ingatlah Pesan Kurator Steemit Indonesia

(Art by: @olekpopova lihat disini

Oleh: @amriadits*
Selamat malam para steemian semua. Kali ini kembali saya bercoloteh soal steemit. Bukan apa-apa reputasi saya masih rendah. Jadi jangan terlalu berharap upvote pada saya karena tidak bisa menghasilkan $ dan menaikan reputasi anda. Anda berharaplah pada steemian yang sudah ada reputasi 55 keatas. Untuk mendapatkan upvote dari mereka tentunya anda perlu melobi dan memancing mereka.

Salah satu cara memancing mereka adalah lewat komentar dan upvote punya mereka. Artinya setiap steemian itu butuh proses untuk bisa menjadi besar. Belajarlah berkomentar setiap hari seperti @puncakbukit.

Bukan steemian pemula bila anda tidak mendapat komentar dari @puncakbukit “Hello @blablabla sudah di upvote ya! Ini adalah salah satu cara lobi untuk mendapatkan upvote balik.

Namun coba anda lihat dan perhatikan setiap upvote dari @puncakbukit berapa dollar yang dikeluarkan untuk anda, padahal @puncakbukit memiliki reputasi yang besar. Tapi kenapa setiap upvote dia hanya 0.00?

Usut punya usut ternyata yang upvote itu adalah bot (robot). Anda juga bisa melakukannya secara berkala dengan bot ini dan untuk cara melakukannya silahkan anda baca disini yang ditulis oleh @taministy. Namun saya tetap merekomensikan anda mempelajari lebih jauh soal bot ini, termasuk untung dan rugi.

Selanjutnya apakah dengan mengomentari setiap postingan orang lain dan melobi vote seperti @puncakbukit, orang lain akan melakukan hal yang sama? Tidak berpengaruh bagi steemian senior, karena untuk mendapatkan upvote dari mereka kita harus membuat konten yang memiliki nilai tersendiri.

Namun anda bisa juga melihat upvote @puncakbukit, dia mengandalkan steemian baru tapi penghasilannya juga lumanyan. Upvote dan komentar seperti @puncakbukit akan diaggap spam di tempat orang yang senior dan ini sangat berbahaya dan bisa-bisa diberikan flag.

Maka dari itu anda perlu ingat terhadap pesan kurator steemit Indonesia @levicore. Dalam sebuah tulisnya, dia mengungkapkan “Sudah Etiskah Kita Bersteemit?”. Menurutnya berkomentar seperti Sudah Saya Upvote dan Vote Balik Ya, itu artinya mengambar sisi lain pribadi kita. Kalau dalam bahasa kasarnya "jangan nampak kali kampunganlah".

Selain itu @levycore juga mengingatkan untuk menghindari berkomentar di postingan "tulisan" dengan bagus sekali, mantap, good job, dan komentar-komentar singkat lainnya. Itu menandakan bahwa anda tidak membaca tulisan mereka. Selanjutnya hindari juga Mengirim Link Ke Chat Pribadi Seseorang Yang Bukan Kawan Anda. Karena ini tidak hanya menunjukkan siapa anda, tapi ini juga sangat menganggu privasi orang lain.

Hindarilah hal yang demikian, dan tetap menjadi pribadi yang cerdas dalam memahami media ini dengan cara sering berkomentar positif pada postingan orang lain. Bila pun anda mendapatkan kawan baru di steemit, jangan langsung suruh upvote postingan anda tapi jejakilah, bangun komunikasi yang sehat. InsyaAllah anda akan menjadi steemian hebat nantinya! Tulis @levycore di penghujung tulisannya.

Sekarang tergantung pada anda, bagaimana seharusnya melobi para steemian senior untuk mendapatkan vote yang besar dan menaikkan reputasi anda. Karena diantara steemian ada juga yang melihat reputasi saat melakukan upvote selain steem power. Karena itulah pentingnya sebuah reputasi.

Saat pertama memulai steemit kita hanya mendapatkan 25 reputasi, yang bagaikan ikan teri. Kemudian naik menjadi ikan Sarden dan terakhir menjadi Hiu dalam steemit. Karena itulah pentingnya lobi upvote dari Hiu, supaya kita juga menjadi Hiu seperti mereka. Tapi semua itu butuh proses tidak ada yang instan, mie instan saja harus dimasak terlebih dahulu baru kemudian di makan.

Demikian celoteh saya malam ini, jika ada yang tidak berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada maksud apa-apa dari tulisan ini selain untuk belajar sesama steemian pemula. Jika ada hal-hal yang penting lainnya dan masukannya silahkan tinggalkan komentar.

Salam Steemian Indonesia #KSI #NSC Follow & Resteem @amriadits